Bab 1

659 52 0
                                    

Selamat Membaca!





Mataku terus berkelana memandang benda persegi yang ada di tanganku. Beberapa kali aku mengirimkan bubble chat pada sosok yang menjadi teman berbincang ku.

‘jiyyo, saya ngga enak badan'
‘masuk angin ni kayanya'

Namaku Rain, hanya saja lawan bicara ku mengenal ku sebagai sosok Jiyyo, kita berkenalan melalui sebuah aplikasi dengan gambar pesawat kertas sebagai icon nya.

‘uhh, makan dulu takutnya engga enak badan gara-gara lupa makan'
‘kalau masih tetep engga enak dibawa tidur sebentar, jangan lupa minum yang hangat-hangat'
‘jangan di kerok, takutnya luka dari kerok nya nanti infeksii'

Segera setelah membalasnya, aku langsung keluar dari aplikasi itu. Tak ada yang ku lakukan selain menggeser-geser tampilan homescreen.

‘iya saya gasuka kerok'
‘sakit'
‘badan saya jdi jelek merah merah'

Aku membaca dari tampilan notif, aku termenung bingung harus membalas bagaimana lagi. Dengan sedikit keraguan, aku mengetik balasan yang akan kukirimkan padanya.

‘xixi, hu'umm hu’umm'
‘dahh istirahat sajaa!’
‘cepat sembuhh'

Aku langsung mematikan handphone ku setelah mengirim balasan itu. Ku tinggalkan handphone ku di atas kasur, dan berjalan menuju dapur. Ku lihat, ada bunda di sana tak ada yang kulakukan, hanya berdiri diam, melihat apa yang bunda lakukan tanpa bersuara. Bunda berbalik, ku lihat samar raut terkejut di wajah bunda.

“Kaget bunda dek astaga.”
“Ngapain kamu?”

Aku menggelengkan kepalaku, “Engga bun, hehe.”

Aku berbalik, kembali ke kamarku. Ku lihat dari tampilan lockscreen, lawan bicara ku tadi sudah membalas pesanku.

‘terimakasih jiyyoo'
‘lucu jiyyo kalau gini'
‘kadang ngeselin'

Pikiran ku kosong. Ku tutup kembali handphone ku, lalu menutup wajahku dengan kedua telapak tangan. Tanpa ada tujuan aku melangkah menuju kamar kakak laki-laki ku. Ku buka pintu kamarnya, ku lihat dia duduk di atas kasur berhadapan dengan laptopnya. Dia hanya memandangku heran, aku kembali menutup pintu kamarnya lalu pergi. Merasa salah tingkah ternyata se membingungkan ini.









Satu vote dari kamu sangat membantu buat aku semangat ngelanjutin cerita Rain, so please di pencet yaa tanda vote nya! Terimakasih!

Tunggu Rain di kelanjutan cerita yaa

Can I Be Your Boyfie? [Woongri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang