Rain, Sex, and Love

11.4K 192 14
                                    

Hujan turun begitu deras nya. Jane benar-benar khawatir karena kini ia tinggal sendirian, sang adik Jena sedang menginap di rumah teman nya.

Merasa hujan nya takkan berhenti, Jane turun ke lantai bawah dan merapatkan semua jendela dan gorden, tak lupa mengunci pintu dan meletakkan kunci pada tempat yang aman. Setelah itu ia menuju dapur karena merasa haus. Saat sampai di dapur ia langsung saja membuka lemari es, mencoba menemukan setidaknya sekotak susu strawberry favorit nya, baru saja menutup pintu lemari itu, ia di kejutkan dengan kemunculan seseorang di balik pintu lemari es nya. Dengan refleks cepat Jane menampar dengan sangat keras wajah pria misterius itu- yang langsung terhuyung ke belakang karena tamparan keras Jane.

"Awh!"

"V? Baby, it's you?" Jane terkejut setelah mendengar suara nya, pencahayaan yang minim memang membuat Jane susah melihat.

Pria itu pun menurunkan kerudung hoddie nya dan benar saja, pria itu adalah V yang kini sedang meringis sembari mengusap pipinya yang merah.

"Maaf! Sungguh, aku tidak bermaksud, kau membuat ku terkejut!" Ujar Jane, ujung-ujungnya ia kesal juga.

"Aku tau. Maafkan aku." Balas V, sejujurnya ia merasa bersalah juga.

"Apa kau butuh sesuatu? Kenapa kesini?"

"Tadi kau bilang Jena sedang menginap di rumah teman nya. Otomatis aku mulai berpikir bahwa kau mungkin kesepian, jadi aku datang kesini untuk menghibur mu."

Jane tersenyum nakal dan mendekati V.

"Menghibur, huh ?"

"Kau akan menyesal Nona ku."

"Apa mak- YAAAA!!!"

"V! Turunkan aku! Sekarang!" Tekan Jane setelah V mengangkat nya bak karung beras di pundak pria itu.

"Tidak. Aku akan menghibur mu Nona ku."

"V! Come on!"

V tak peduli, ia malah membawa Jane menuju lantai atas, menuju kamar wanita itu. Setelah sampai V langsung saja membanting tubuh mungil Jane diatas ranjang.

"V! Hentikan!" Rengek Jane saat V dengan gemas nya mengecup manja setiap titik kelemahan Jane, mulai dari pipi, bibir, leher, sampai tulang selangka wanita itu.

"Mmphhh.."

Cup cup

Cup

Cup

Tak hanya mengecup ia juga melumat bagian-bagian itu dan membuat tanda kepemilikan sebanyak mungkin. Jane hanya mampu mendesah, merengek, dan tertawa kegelian.

"V, baby .."

"Panggil aku seperti itu dan kau akan kubuat menyesal Nona ku ."

"Baby.."

"Aahhhh! "

Jane menjerit saat V dengan gemas nya menggigit nipple nya. Setelah itu V bergerak menelanjangi nya hingga tak tersisa sehelai benang pun di tubuh indah wanita itu.

V hanya diam, mengamati indah nya tubuh Jane. Semakin bergairah lah dirinya apalagi saat Jane mulai memasang wajah sensual dan meremas dadanya sendiri. V telah kehilangan akal sehatnya.

"Aahhhh sshhh!"

Jane di buat tertekan saat V mendorong tiga jarinya ke dalam inti wanita itu. Jane menggigit punggung tangan nya dan menahan nafas, wajah Jane bahkan memerah dan peluh membasahi tubuhnya.

"Aahhhh!"

"Ahh ahh aahhh!"

V menggigit bibir bawahnya gemas melihat mulut Jane yang terbuka dengan tubuh yang sedikit terangkat. Pria itu semakin bersemangat menggerakan jarinya di dalam sana, bahkan ia dengan sengaja menghisap payudara sekal Jane. Wanita itu hanya mampu mendesah dan menyebut nama V dengan lantang.

THE HEAVEN 🔞 [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang