The Truth

2.5K 125 19
                                    

hohoho saya semakin bersemangat menyelesaikan book ini :)

Dua jam telah terlewati dengan Rosé yang hanya melamun bersama Lisa yang duduk di depan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua jam telah terlewati dengan Rosé yang hanya melamun bersama Lisa yang duduk di depan nya. Lisa merasa bingung harus memulai percakapan mereka darimana kendati Rosé terlihat sangat murung. Lisa pun tidak mau semakin merusak suasana hati wanita itu.

"Lisa."

"Ya?"

"Apa menurut mu Jungkook pria yang baik?"

Lisa mengerjab beberapa kali, sebelum berdehem sebentar dan mulai berucap.

"Tidak. Dari tampang nya dia pria yang sangat berantakan hidupnya."

Hening ..

"Tapi, dia memiliki hati yang baik dan tulus. Apa kau meragukan nya?"

"Aku hanya takut dia beralih. Aku tidak mau bernasib seperti Jane."

"Tidak akan. Jika si Jungkook sialan itu berani melukai mu maka aku akan menghabisinya. Namun aku yakin dia pria yang baik."

"Apa menurut mu dia sebaik Frederic?"

Lisa memutar bola matanya malas.

"Jangan bahas pria tiang listrik itu. Aku kesal sekali."

Rosé terkekeh geli, "Kenapa lagi?"

"Dia terlalu sibuk dengan pekerjaan nya sebagai CEO itu! Padahal aku kan juga menginginkan nya. Bukan hanya berkas-berkas membosankan itu yang butuh di belai, aku juga!"

Semakin pecah lah tawa Rosé bahkan Lisa sedikit malu karena mereka kini menjadi pusat perhatian. Namun Lisa merasa senang melihat Rosé setidaknya sudah tak murung lagi.

"Mereka, para pria itu memang sama saja. Jungkook juga akhir-akhir ini sangat sibuk di rumah sakit."

"Setidaknya kau bisa menghampiri nya dengan bebas. Aku? Sama sekali tidak. Dia bahkan tidak mengizinkan seorang pun memasuki ruangan nya. Aku jadi bertanya-tanya apakah dia benar-benar mencintai ku?"

Rosé tersenyum tipis, "Setidaknya jari manis mu sudah tersemat cincin Lis."

"Kau istri sah nya." Lanjut Rosé

"Aku berharap Jungkook bisa cepat-cepat menikahi mu." Balas Lisa dengan sangat tulus.

"Terimakasih."

THE HEAVEN 🔞 [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang