SEKUEL 6 : Kenyang Sperma Suami

1.2K 66 28
                                    

Renjun bangun pagi dihari minggu ini rencananya mau joging bersama kedua suaminya namun gejolak diperutnya yang membuat Renjun seakan ingin mengeluarkan sesuatu dari mulutnya

Renjun segera berlari kearah wastafel didapur

"Howekkk"

Tapi, tidak ada yang keluar. Ah, kepalanya pusing "pusing"

"Sayang, Juna, hey. Kamu kenapa?" Jaemin memijat tengkuk Renjun dengan bermodalkan minyak kayu putih. Jaemin juga memijat kepala Renjun

"Raka. Juna kenapa?" Wajah Jeno terlihat panik "sayang, kamu masuk angin?"

Renjun menggeleng pertanda dia tidak tahu apakah dia masuk angin atau semacamnya

"Kita bawa kerumah sakit aja, Ab"

"Oke, gua siapin mobil. Juna nya digendong jangan biarin dia jalan sediri, awas lu!"

"Iya iya njir, dia juga istri gua kalo lu lupa"

Jeno langsung menganbil Jaketnya serta kunci mobil. Jeno memanaskan mobil sebentar sambil menunggu madu serta istrinya datang

Kebagusan gak sih nyebut Jaemin sebagai madu? Terlalu manis, lebih baik empedu lebih cocok, hahha

Gua mikir apa sih

"Woy buka, jangan ngelamun aja lo"

"Iya, sabar"

Jaemin masuk dan duduk dikursi penumpang didepan, dengan Renjun di pangkuannya

"Aturannya lu aja yang nyetir, gua mangku Juna"

Pletak

"Njir"

Kepala Jeno kena sentil Jaemin "sirik lo, buru jalan"

Diperjalan Renjun mual lagi "howekk, mas matiin ac nya, baunya bikin mual. Howekk"

"Siap sayang, tahan ya" Jaemin segera mematikan AC mobil, tangannya juga mengurut tengkuk serta dada Renjun tapi tetap pakai minyak kayu putih

Padahal balsem lebih kerasa mas

Penciuman Renjun terlalu sensitif, mual mulu bawaannya dan pusing juga gak hilang-hilang. Apakah dia demam? Flu? Atau sakit apa gitu? Jangan-jangan sakit lambung lagi

Padahal dia makan empat sehat lima sempurna enam kenyang sperma suami, tapi kok tetap sakit lambung?

Renjun diperiksa, bajunya disikap sampai bawah dada, sekira perutnya kelihatan

"Eh, jangan di buka! gua tonjok lo"

"Eh bang Doy, matanya jangan liatin perut istri saya dong"

"Eh eh eh, jangan di pegang pegang juga"

Dokter Doyoung jengah melihat kelakuan kedua suami Renjun ini "ah eh ah eh. Semua aja kalian larang, saya gak bakal bisa periksa istri kalian"

Jaemin menggaruk tengkuknya canggung "hehhe, kali ini aja ya bang"

"Kalian lupa kalau saya juga sub?"

Oh, iya juga.....

"Silahkan bang"

Doyoung menggeleng heran melihat kelakuan kedua adek tingkatnya ini semasa SMA dulu, kok bisa ya mereka jadi akur karna satu orang, padahal dari dulu musuh bebuyutan

Doyoung tersenyum misterius setelah mendapatkan hasil pemeriksaannya

Jeno yang sadar senyumam kakak kelasnya itu aneh lantas bertanya "kenapa senyuman lo aneh bang?"

Sedangkan Jaemin disana lagi membantu Renjun untuk bangun lalu duduk menyusul Jeno untuk menghadap Doyoung

Doyoung memberikan lembaran hasil pemeriksaan lalu mereka bertiga membacanya

"Selamat ya"

Wah wah wah, mata kedua suami Renjun berbinar senang, akhirnya sperma mereka berguna juga, bukan beban lagi yang keluar cuma-cuma tapi tidak menghasilkan apa-apa

Tapi sekarang.......

Menjadi sembuah embiro yang berumur dua minggu dan kurang dari sembilan bulan kedepan akan keluar menjadi bayi

Tanpa malu-malu didepan Doyoung, kedua ketua geng yang sudah berdamai itu menghujani ciuman di wajah sang istri

"Howekkk, mas udah udah"

"Ini Vitaminnya supaya janin serta ibunya sehat. Makan yang teratur ya, jangan kecapean juga." Lalu Doyoung menunjuk kedua suami Renjun "kalian berdua, jangan melakukan itu dulu dengan istri kalian sebelum kandungannya memasuki 4 bulan dan itupun rentan jadi kalian harus pelan-pelan. Saya tau kalian ganas"

Kedua suami Renjun mengangguk antusias

"Kalau Renjun mau ini itu turutin aja ya selagi gak membahayakan, dan ini daftar yang boleh dan gak boleh kamu lakuin atau yang kamu konsumsi"

"Terimakasih dok"

TBC

SEKUEL: Gemes-Gemes Galak (NoRenMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang