Fire After Rebirth（BL Novel Terjemahan Indonesia）

Bab 7 - Menghilang

　　Saat langit sedikit cerah, Lin Qingyan meninggalkan rumah sakit.

　　Karena keadaan darurat sementara, pria yang datang ke rumah sakit di pagi hari hanya melihat bangsal kosong, matahari terbit di luar jendela menyinari tempat tidur yang terlipat rapi, dan sinarnya juga sampai ke mata pria yang dingin dan hitam pekat.

　　Begitu Lin Qingyan memposting di Weibonya, itu menyebabkan kehebohan, banyak netizen curiga bahwa dia berusaha menarik perhatian semua orang, dan mereka tidak percaya bahwa dia benar-benar akan keluar dari industri hiburan.

　　Diskusi berkecamuk di Internet, dan semakin banyak teriakan dan makian.

　　Semua orang menunggu saat Lin Qingyan menampar¹ dirinya sendiri.

　　Tapi hari demi hari terus berlalu, dan dalam sebulan terakhir, Lin Qingyan tidak muncul lagi di hadaan publik, dan berita terbaru di Weibo nya adalah postingan yang mengumumkan pengunduran dirinya.

　　Tidak ada yang melihatnya lagi, dia seolah-olah ditelan oleh dunia.

　　Para netizen yang bersumpah menunggu Lin Qingyan menjilat ludahnya bingung, mungkinkah merekalah yang merasa ditampar? Lin Qingyan benar-benar pensiun?

　　Tidak ada yang tahu.

　　——

　　Di sebuah kamar sewaan di daerah kecil terbelakang ribuan kilometer jauhnya dari Nancheng, seorang pemuda yang telah menghilang selama sebulan keluar dari dapur dengan sepanci mie rebus.

　　Tubuhnya berjalan sangat lambat ke dinding, tetapi dia masih tidak sengaja membentur kaki meja di depannya, dan jatuh dengan keras ke tanah, Mie di tangannya juga jatuh, dan kuah yang mengepul tumpah mengenai tangannya.

　　Punggung tangan yang begitu pucat hingga hampir transparan itu langsung memerah.

　　Lin Qingyan, yang tidak merasakan apa-apa, bahkan tidak tahu bahwa tangannya melepuh.

　　Sekarang dia tidak hanya tidak merasakan sakit, tetapi juga kehilangan penglihatannya, yang benar-benar hilang beberapa hari yang lalu, jadi dia belum beradaptasi dengan kehidupan yang tidak dapat melihat cahaya.

　　Pendengarannya juga perlahan memudar, ke titik di mana dia hampir tidak bisa mendengar.

　　Gejala lain yang disebabkan oleh penggumbalan darah dan kompresi saraf memang hebat.

　　Setelah mengumumkan pengunduran dirinya, dia memutuskan kontrak dengan perusahaan tempatnya bernaung dan menghabiskan hampir semua tabungannya untuk membayar uang ganti rugi. Jika dia tidak memutuskan kontrak, perusahaan gelap² yang terus menguras suber dayanya sampai tidak bersisa ini pasti akan membuat kekacauan yang menyulitkannya di masa depan.

　　Setelah pemutusan kontrak, masih ada saldo ratusan ribu yuan, dan Lin Qingyan mentransfer semuanya kepada orang tuanya, yang dapat dianggap sebagai pembayaran atas kebaikan mereka selama bertahun-tahun. Di Tempat aneh ini sendirian dengan hanya beberapa ribu yuan di sakunya di kota yang terpencil.

　　Dia tidak memilih untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

　　Tiba-tiba ada ketukan di pintu, dan Lin Qingyan, yang masih bisa mendengar sedikit suara untuk beberapa saat, sedikit terkejut, tidak ada tamu yang pernah mengunjungi kamar sewaannya yang bobrok ini, siapa itu?

　　Lin Qingyan bersandar di dinding dan berdiri, meraba-raba perlahan dan berjalan untuk membuka pintu, matanya yang gelap dan indah berkedip, dan suaranya serak setelah dia tidak berbicara selama setengah bulan: "Siapa itu?"

　　Pria yang berdiri di luar pintu melihat pemandangan ini, pupil matanya sedikit mengecil, bibirnya yang tipis mengatup rapat, emosi yang bergejolak tersembunyi di bawah wajahnya yang tenang, dan dia menatap tanpa bergerak ke orang di depannya.

　　Dibandingkan dengan pemuda tampan dan cantik sebulan yang lalu, Lin Qingyan tampaknya menjadi orang yang berbeda sekarang, dia sangat kurus, sangat kurus hingga tidak berbentuk, hanya kulit dan tulang yang tersisa di tubuhnya, dan tidak ada daging di dagu runcing, Dan sepasang mata yang kehilangan binar cahanya.

　　Punggung tangan putih itu merah melepuh, dan ruangan berantakan, mie dan kuahnya yang tumpah di lantai.

　　Seolah-olah dia telah menebak sesuatu, hati pria itu tenggelam sedikit demi sedikit.

　　"Kenapa kamu tidak bicara?" Lin Qingyan berbicara lagi, dan setelah selesai berbicara, dia terkekeh pada dirinya sendiri, menurunkan matanya dan bergumam dengan suara rendah, "Ngomong-ngomong, aku hampir tidak bisa mendengar sekarang."

————

¹ Menampar di sini merupakan kiasan dalam bahasa sehari hari di china. Artinya bisa dikatakan mempermalukan diri sendiri karena menarik kata-kata yang sudah di umbarnya
² Perusahaan Gelap maksudnya disini adalah perusahaan yang hanya mementingkan labanya sendiri, bahkan sampai menjual artis-artusnya sendiri untuk naik ke tempat tidur bos-bos besar agar bisa tetap bertahan.