Iringan yang menenangkan dan indah terdengar di pusat perbelanjaan. Pemuda yang berdiri di tengah panggung mengenakan kemeja sutra hitam dengan cardigan yang sangat bagus dan celana pendek kasual dengan warna yang sama. Bagian atas kemeja itu memiliki dua kancing, memperlihatkan bentuk menggantung di leher Sebuah kalung perak sederhana terlihat di dadanya yang indah.
Pakaian hitam membuat kulitnya lebih cerah, ditambah dengan wajah halus dengan sedikit bedak, wajah bersih dan tampan sedikit lebih seksi, menarik perhatian orang sepanjang waktu, orang seperti itu sepertinya dilahirkan untuk berdiri di tengah panggung besar.
Namun, saat Lin Qingyan, yang sedang memegang mikrofon, mulai menyanyikan baris pertama dari liriknya, sebuah suara yang tajam dan kejam tiba-tiba terdengar dari kerumunan:
"Suara yang sangat buruk, turun dan pergilah!"
"Lin Qingyan, mengapa kamu masih berani berdiri di sini? Kamu benar-benar berkulit tebal!¹"
"Apa gunanya tampan, tapi sikapnya buruk seperti itu, kau sama sekali tidak pantas menjadi bintang, sialan!"
"Wanita hamil itu masih di rumah sakit, tapi kau bernyanyi dan menari di sini dengan tenang. Kau mencari uang dengan gila, dan kau tidak tahu malu!"
"Turun! Turun!"
"Turun!"
...
Suara-suara penuh hinaan, makian, dan amarah tumpang tindih, seperti air mendidih, membayangi iringan lagu dari speaker. Semakin banyak orang yang lewat berhenti untuk menyaksikan kehebohan, bahkan mengeluarkan ponselnya untuk merekam video.
Lin Qingyan, yang menjadi sasaran kritik publik, berdiri kaku di atas panggung. Bahkan riasan wajahnya tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang pucat saat ini. Mata merahnya penuh kepanikan dan ketidakberdayaan, dan keriuhan dari kerumunan penonton menjadi momok yang menakutkan.
Pada saat ini, pikirannya kosong, dan ada suara mendengung di telinganya, seolah-olah mesin yang telah berhenti, "Itu tidak seperti yang kalian pikirkan ... tidak ..." gumam Lin Qingyan, dan semakin intens dan suara omelan bernada tinggi membuatnya kewalahan.Penjelasannya teredam.
Tidak peduli seberapa tidak responsifnya dia, dia tahu itu adalah insiden yang direncanakan sebelumnya.
Salah satu trik kotor An Nanyi yang lakukan.
"Lin Qingyan, aku merasa jijik saat melihat wajahmu!" Diiringi dengan suara keras, minuman kaleng yang belum dibuka terlempar dari atas panggung, hendak mengenai wajah pemuda itu.
Lin Qingyan, yang telah jatuh ke dalam situasi putus asa, tidak ingin bersembunyi. Dia menurunkan matanya dan memegang mikrofon dengan erat. Tubuhnya yang kurus dan ringkih terus gemetar. Dia berdiri tak bergerak sampai sesosok tinggi menutupi pandangannya. Orang itu berdiri depannya, memblokir serangan untuknya.
Lin Qingyan tidak melihat siapa orang itu. Sebelum dia benar-benar jatuh pingsan, dia sepertinya telah jatuh ke dalam pelukan yang hangat dan erat. Aroma kayu cedar yang samar tertinggal di penciumannya, yang entah kenapa menenangkannya.
——
Larut malam, Lin Qingyan terbangun di bangsal rumah sakit. Dia meraba-raba untuk menyalakan lampu. Cahaya yang tiba-tiba membuatnya menyipitkan matanya dengan tidak nyaman. Dia mengamati sekeliling. Dia satu-satunya orang di bangsal itu, sangat sepi.
Adegan tentang apa yang terjadi beberapa jam yang lalu muncul di benaknya, dan orang yang berdiri di depannya sebelum pingsan, aku tidak tahu siapa itu ...
Lin Qingyan menutup matanya kesakitan, tidak mau memikirkannya lagi, sampai getaran berdengung datang dari ponsel yang diletakkan di meja samping tempat tidur.
Layar menunjukkan bahwa ada banyak panggilan tidak terjawab, banyak di antaranya dari ibunya, dan hanya ada sedikit teman, Wen Yan, dan bahkan An Nanyi menelepon.
Tidak mungkin peduli, orang ini hanya pura pura peduli padanya padal dia menikmati hal itu seperti lelucon.
Lin Qingyan menggerakkan sudut bibirnya yang pucat dan mengangkat telepon.
"Ibu……"
Ibunya masih tetap peduli padanya.
————
Catatan kaki:
¹Berkulit tebal maksudnya tidak tahu malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fire After Rebirth(BL Novel Terjemahan Indonesia)
RomanceJudul:Fire After Rebirth Alternatif:Thousands of People Suspected of Rebirth and Became Popular on the Internet 《Wàn Rén Xián Chóngshēng Hòu Huǒbào Quán Wǎng / 万人嫌重生后火爆全网》 Author :Grapefruit Toffee Genre:Time Travel, Shounen Ai Sinopsis:Bercerita t...