Chapter 4

6 0 0
                                    

when the flowers bloom, I don't know if this is a good or bad start?
-Keyra Daneswara


What would I do without your smart mouth

Drawing me in, and you kicking me out

Got my head spinning, no kidding, I can't pin you down

What's going on in that beautiful mind

I'm on your magical mystery ride

And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright

My head's under water

But I'm breathing fine

You're crazy and I'm out of my mind

Suara nada dering lagu ini berasal dari handphone cowok itu. Tertera nama Alga disana. Sementara sang empunya tidak terusik sama sekali.

Bibirnya tersenyum seakan alam mimpinya lebih indah daripada keadaan sekarang.

Aneh memang, entah alasan nya apa, Gerald malah menggunakan lagu semellow itu sebagai nada dering. Parahnya, sekarang sudah pukul 06.58 yang artinya sebentar lagi akan diadakan upacara karena hari senin.

Tok tok tok

"Bang!! Bangun!! Lo nggak sekolah apa?"
Suara adik tirinya membangunkan tidurnya. Dalam sekejap, Gerald bangun seperti habis dikejar hantu. "Mampus gue!!" Ucapnya sambil mengacak rambutnya gusar.

"Gue duluan ya bang!!" Gilang berseru dari balik pintu kamar Gerald.

Lima menit kemudian, Gerald sudah selesai dan berlari menuju garasi depan rumahnya.

"Nak kamu belum sarapan!" Gerald menoleh ke arah ibu tirinya yang sudah ada dibelakangnya sambil memberikan sekotak makanan untuknya.

"Iya ma makasih bekalnya." Lalu dia segera melajukan motornya dengan kecepatan penuh.

Untung saja, saat Pak Torik ingin menutup gerbang, dia sudah berada didalam sekolah.

Keadaan saat ini lapangan utama sudah dipenuhi siswa siswi yang berbaris sesuai kelasnya masing-masing.

"Gimana Al?" Sekarang kelas Alga sudah berbaris dan ketiganya sedang mencari Gerald yang belum keliatan batang hidungnya.

"Dia nggak masuk kali ya, nggak diangkat," ucap Alga, sementara Agam menoleh ke barisan yang tidak memakai atribut lengkap dan Nando hanya mengedikkan bahu acuh.

"Key kenapa lo kemarin nggak ikut kita ke sunflower sih?" Ujar Caca yang berdiri sejajar dengan Keyra. Sunflower adalah kedai kopi milik Vale yang biasa menjadi tongkrongan mereka saat gabut.

"Kan gue udah bilang ada acara sama Dio, jadi ya nggak bisa dateng" ucap Keyra yang membungkuk karena tali sepatunya lepas. "Acara apaan sih?" Tanya Vale karena jiwa keponya itu.

"Ada deh" balas Keyra setelah berdiri. Sebenarnya barisan kelas 11 MIPA 2 itu bagian depan diisi cowok, sedangkan cewek berada di belakang, dengan alasan cowok sering bikin ulah kalau di belakang.

Ge-Ra (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang