OBSESSED (Jaywon)

4

Obsessed balik lagi nih..

Jangan lupa bacanya sambil komen ya..

.

.

.

.

.

Jungwon sedari tadi berfokus dengan mencari bahan untuk pembuatan makalah kegiatan usaha, sedangkan Jay juga sama fokusnya untuk menghitung perkiraan anggaran untuk proposal kegiatan usaha kerja kelompok mereka.

"Won, segini budgetnya kegedean nggak ?" Ujar Jay sembari menunjukan rentetan perhitungannya kepada Jungwon.

"Emang hasil akhirnya kita ketemu modal berapa Jay buat usaha Risolnya ?" Tanya Jungwon sembari menggeser bangkunya untuk lebih merapat kepada Jay.

Jay tersenyum sembari turut merapatkan bangkunya ke arah Jungwon. Ditunjukannya kertas berisikan perkiraan perhitungan itu.

"Ketemu modal awalnya 450Ribu won. Dan berdasarkan perkiraan minimum sih modal kita bisa balik dalam waktu 2 bulan." Jelas Jay.

"Wah lumayan juga ya prospeknya. Padahal ini berdasarkan penjualan minimal kan ?"

Jay mengangguk guna menanggapi pertanyaan Jungwon.

"Kayanya aman sih kalau segini. Boleh nih kita pakai reng-rengan perhitungan ini." Ujar Jungwon dengan senyumannya yang sumringah.

"Oke deh. Tugas gue udah kelar ya berarti.." Pungkas Jay.

Jungwon mengangguk sembari tersenyum. "Ngomong-ngomong ternyata lo jago juga soal mapel ekonomi Jay" Ujar Jungwon.

"Ya bokap gue kan juga anak ekonomi Won. Ilmunya nurun." Ujar Jay dengan sedikit berbangga diri.

Jungwon turut tersenyum miring. "Ya.. ya.."

Keduanya pun setelahnya tertawa bersama.

Jungwon mengambil es krim pesanannya kemudian mulai menyendokan es krim vanilla dengan toping coklat itu ke dalam mulutnya. "Hmm enak banget" Gumam Jungwon sembari menikmati sensasi manis yang memanjakan lidahnya.

Tanpa ia sadari terdapat sebuah noda coklat yang mengotori sudut bibirnya. Jay yang menyadari hal itu langsung dengan cepat menyeka noda coklat itu menggunakan ibu jarinya. Sontak hal itu membuat Jungwon sedikit berjingkat kaget.

Sadar akan hal itu Jay langsung menunjukan bekas noda coklat yang saat ini telah berpindah ke ibu jarinya.

"Belepotan.. Nih coklatnya" Ujar Jay.

"O-oh iya.. Makasih.." Jungwon hanya bisa terbata dikala menanggapi perkataan Jay.

Jungwon hendak melanjutkan kegiatan memakan es krimnya sampai ketika ia tersedak akibat melihat Jay yang menjilat ibu jarinya; lebih tepatnya menjilat bekas noda coklat yang awalnya ada di sudut bibir Jungwon.

"UHUK! UHUK!"

Jay yang panik langsung memberikan botol berisikan air mineral miliknya kepada Jungwon. "Eh kenapa won? Minum.." Ujar Jay.

Jungwon dengan cepat mengambil alih botol itu dan langsung meminum air mineral itu dengan tergesa. Saking paniknya ia bahkan meminum air tersebut dengan cara menempelkan bibirnya pada botol air mineral milik Jay. Jay nampak mengamati hal itu seraya menjilat bibir bawahnya sendiri. Tanpa Jungwon sadari mereka berdua sedang melakukan indirect kiss bukan ? Begitulah pemikiran Jay.

"Hah..." Jungwon menghela nafasnya lega setelah selesai meminum air tersebut.

"Makannya pelan pelan won.." Ujar Jay sembari tersenyum tipis.