Kisah tentang Niskala Senja, si merah merona yang secara tiba-tiba harus hidup bersama Langit Senja
"Seluruh duniaku juga akan kuberikan kok, tapi ada nggak aku di sana? Di hatimu? Atau sekedar di kepalamu, ada nggak?"
#Jaehyun
#Doyoung
#Mingyu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Anggap Jaehyun memang kurang ajar, ia mendekat dan sedikit mengintip Doyoung yang tidur dengan menghadap pintu. Wajahnya begitu damai meski keningnya kerap kali terlihat mengrenyitkan entah mimpi apa yang menghampiri Doyoung. Matanya nampak sembab dengan hidung memerah.
Apa, Doyoung menangis?
Langkah kaki milik Jaehyun berjalan dekati ranjang Doyoung dengan dorong pintu kamar lebih lebar. Ia berjongkok di depan ranjang, niat awalnya Jaehyun hanya penasaran namun bagaimana raut Doyoung yang terlihat gusar ia jadi tak tega "Hei...?" Ujarnya coba usap lengan Doyoung, ia rasa Doyoung sedang kelelahan sampai bisa mimpi buruk? "Kala?" Panggilannya sambil guncangkan lengan Doyoung.
Yang dipanggil tidak menyahut, malah tersentak entah apa yang terjadi di dalam mimpinya hingga sentuhan Jaehyun bisa buat Doyoung terlihat ketakutan.
"Aduh" Pekiknya, Jaehyun tiba panik. Ia lantas duduk di ranjang lalu nyalakan lampu utama. Wajah Doyoung sedikit berkeringat, sepasang tangan yang bertumpu di atas selimut nampak merematnya kencang "Niskala? Hei... Bangun dong?" Jaehyun tepuk pelan pipi milik Doyoung yang terasa begitu dingin.
"Niskal—
"HAH!" Doyoung tersentak bangun, nafasnya menderu tak tentu maka dari itu Jaehyun lekas berlari ke dapur untuk ambil segelas air.
"Kal? Minum dulu" Jaehyun sodorkan segelas air pada Doyoung, saat anak tersebut menerima gelas dan coba meminumnya dapat Jaehyun lihat bagaimana gelas nampak bergetar maka tangannya kembali terangkat genggam jemari Doyoung yang coba memegang gelas "Nggak apa-apa, gue bantu"
Doyoung masih bisu. Selepas tandaskan satu gelas air tak ada satu katapun kelur dari bibir Doyoung "Kal? Nggak apa-apa?" Tanya Jaehyun coba pastikan, maksudnya kalau Doyoung tidak baik-baik saja dia pasti akan berusaha lebih untuk membantu.
