"bentar, bunda lagi pup..." dengan panik renjun ganti spreinya yang kena sperma dan pipis dia trus cepet-cepet pakai celana. setelah dirasa beres, renjun membuka pintu dan terlihat anak-anaknya berdiri di depan dia.
jisung bawa cake, jaehyun yang ngerecord pakai hape. johnny narik confeti dan jungwoo nyanyi lagu happy birthday buat dia. saat kaya gitu renjun ngerasa kalau hidupnya bener-bener sempurna.
setelah doa dan tiup lilin, mereka makan cakenya bareng-bareng. kadang juga ada ributnya karena jungwoo dan jisung yang rebutan mau makan satu-satunya topping stroberi di sana.
"ini hari jumat kan? nanti makan malem yuk ke luar, bunda yang traktir."
"woohooo..." jungwoo teriak kegirangan. "sushi ya nda."
johnny muetrin bola matanya msles. "bosen. western aja ya? ada resto steak baru di deket sini."
"udah lama nggak makan seafood. seafood aja." jaehyun nggak mau kalah debat.
"no... bunda mau ajak kalian ke jeju." renjun ngusap pipi jisung yang kotor sama krim kue.
"ngapain jauh banget ke jeju?"
"healing lah, bunda mau sekalian cek proyek di sana."
"huft, nggak enak ya jadi orang dewasa. liburpun masih disuruh kerja." protesan jisung tadi cuma dapet kekehan dari si bunda.
"ini juga buat kalian. katanya jaehyun mau lanjutin sekolah desain ke milan kan? terus jungwoo juga mau bikin rumah produksi sendiri."
"bunda terlalu banyak kerja. kalau kita udah lulus, kita nggak akan ijinin bunda ngapa-ngapain, cukup duduk cantik aja di rumah." ucap si sulung.
siangnya mereka bergegas ke bandara buat selanjutnya terbang ke jeju. liburan sekaligus rayain ulang tahun renjun.
mereka berlima telah sampai di resor yang nggak jauh dari proyek yang lagi ditanganin renjun. resor itu punya bangunan tiga kamar, dengan pembagian johhny sekamar sama jungwoo, jaehyun sama jisung, dan renjun pakai kamar sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
malemnya mereka jalan ke restoran yang ada di resor. setelah mesen berbagai makanan, mereka nunggu sambil ngobrol. tapi pas lagi asyik sama kegiatannya, mereka dikejutin sama kehadiran bapak dan anak yang lewatin meja mereka.
"pak renjun?" sapa donghae. duda itu pakai baju kasual dengan rambut yang udah sedikit gondrong. "nginep sini juga?"
renjun tentu kaget, apalagi liat sosok di belakang donghae, jeno cok! "ekm! iya pak, sekalian ngecek proyek."
"kok nggak ngabarin? kan bisa saya bantu siapin akomodasinya."
"nggak perlu repot-repot. anak-anak, kenalin ini pak donghae, partner bisnis bunda. papanya jeno."
"bang jeno... asyik! ada bang jeno." seru jisung kegirangan.
donghae salamin anaknya renjun satu-satu. "wah, udah pada bujang ya... tinggal nikah aja nih. haha..."
