Dul

2.2K 174 3
                                    

Yoshi pun langsung menoleh untuk melihat dengan siapa ia akan di jodohkan. Matanya langsung melebar ketika melihat laki - laki yang akan di jodohkan dengannya itu.

"Jun....?" ucap yoshi pelan seraya menatap lelaki itu yang tengah berjalan ke arah chanyeol dan duduk di sebelah ayahnya itu, tepat di hadapan yoshi.


"Kita langsung ke intinya saja ya. Jadi, yoshi, om bersedia membantu perusahaan papa kamu yang hampir bangkrut itu. Tapi om juga minta tolong.." ujar chanyeol seraya melirik putra kesayangan di sisi kanannya itu sesaat, lalu kembali menatap yoshi lekat.

"Anak om ini sangat membenci wanita karena kami mengalami hal tidak mengenakkan yang dilakukan oleh ibunya. Tapi om sangat ingin melihat dia menikah dan memiliki anak. Lalu, om dengar kalau kamu, yoshi, punya kelebihan, yaitu bisa mengandung meski hanya satu kali. Dan om berharap kamu bisa membantu memberikan om cucu, keturunan untuk keluarga om" chanyeol menatap yoshi penuh harap.

Yoshi hanya terdiam mendengar penuturan chanyeol. Ia menatap baekhyun dan chanyeol bergantian, berharap ini semua hanya lelucon. Saat ia merasa bahwa ini semua sungguhan, ia merutuki dirinya sendiri. 

'Kenapa? Kenapa harus gue? Kenapa harus gue yang punya kelebihan itu? Gue gak mau nikah sama rival gue sendiri.. apalagi ngasih dia keturunan! Tapi gimana bisnis papa? Nanti kalo gue tolak, bisnis papa bisa bener - bener hancur... hhh.. mana tuh anak natap gue gitu banget lagi ' batin yoshi seraya melirik laki - laki yang akan dijodohkan dengannya itu, yang tengah menatapnya penuh arti dengan seringaian di bibirnya.

"Yoshi? Kenapa diem aja? Kamu mau kan? Tolong, nak.. papa gak mau perusahaan papa bangkrut.." lirih baekhyun dengan tatapan memohon pada anak kesayangannya itu.

"Mungkin kita butuh bicara empat mata, om.. dad.." ujar jihoon seraya bangkit dari duduknya, lalu meraih tangan yoshi dan menariknya ke tempat yang lebih sepi.

"Lo apa - apaan sih! Gak usah narik - narik gue!" ujar yoshi sambil berusaha melepaskan genggaman tangan kekar dari tangannya itu. Setelah sampai di tempat yang cukup sepi, jihoon pun akhirnya melepaskan tangan yoshi dan menatapnya.

"Lo gak ada niat buat bantu bokap lo? Tinggal terima aja perjodohan kita, trus layanin gue, lo hamil, selesai. Gitu doang kok" ujar jihoon santai.

"Gitu doang dari mana?! Seenaknya lo kalo ngomong! Gue gak akan sudi ya di hamilin sama ketua geng submissive kayak lo?!"

"Atau.. gimana ya.. anggota Mighty Blood, yang notabenenya adalah para dominan, pas mereka tau kalau ketua geng mereka adalah seorang submissive manis yang bisa mengandung seorang bayi..." jihoon berkata dengan deep voicenya dan ia juga melangkah maju serta mengungkung yoshi di antara dirinya dengan dinding. Ia pun menatap yoshi dengan tatapan lapar yang mengerikan seperti hendak menerkam yoshi detik itu juga.

Okay, yoshi merasa sedikit takut sekarang. Lelaki di hadapannya ini tidak seperti rivalnya yang selama ini ia kenal. Dia terasa sedikit.... berbeda.

'Ini beneran jun? Kok kayak bukan dia ya? ' batin yoshi.

"Terserah lo! Gue mo balik ke sana! Di tungguin bokap!" Ketus yoshi seraya mendorong tubuh jihoon cukup keras, lalu saat jihoon sedikit oleng ke belakang, yoshi dengan cepat melangkahkan kakinya menjauh dari laki - laki bertubuh kekar itu, menuju ke meja makan di mana ayahnya dan teman ayahnya duduk tadi.





"Liat aja manis.. Gue akan bikin lo meneriakan nama gue dengan indah saat malam pertama nanti"








~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~







Arena Mighty Blood.


Saat ini para anggota mighty blood tengah menunggu rival mereka, winter knight, di salah satu tenda di arena balap milik mereka. 30 menit lagi balapan seharusnya di mulai, tetapi para anggota winter knight belum datang juga ke arena.

"Tumben. Biasanya mereka tepat waktu banget gara - gara si ketuanya bawel tuh!" celetuk junghwan yang sudah tidak sabar untuk balapan mobil dengan hyunsuk. 

"Ketua mereka.. rada aneh.." ujar yoshi tiba - tiba.

"Maksud lo?" tanya haruto yang langsung mengalihkan pandangannya dari ponselnya, ke arah yoshi yang tengah duduk di meja dan mengerutkan keningnya tanda ia sedang berpikir keras. 

"Dia.. beda" ujar yoshi sekali lagi yang tentu mengundang berbagai tatapan bingung dari para anggotanya.

"Kalo ngomong jangan stengah - stengah apa!" kata jeongwoo yang sedikit geregetan karena yoshi tidak langsung menjelaskan alasannya mengatakan bahwa ketua geng winter knight aneh dan berbeda.

"Gue kemaren ketemu sama dia. Bokap dia sama bokap gue ternyata temenan. Dan.. gue liat ada yang beda dari dia. Badan dia jadi lebih kekar berotot. Tenaga dia juga jadi lebih besar. Dan.. sifat dia... bukan kayak jun yang selama ini gue kenal. Cara dia bicara, cara dia natap gue.. semuanya beda. Buktinya sekarang aja gitu kan.. Seorang jun selalu dateng satu jam lebih awal dari jam janjian, dia benci hal yang gak tepat waktu, tapi ini? balapan udah mo di mulai tapi dia belom dateng juga" jelas yoshi yang membuat seluruh anggotanya tertegun sesaat mencoba mencerna informasi yang baru saja mereka dengar.

"Jadi maksud lo.. itu bukan jun?" tanya jaehyuk yang dijawab anggukan oleh yoshi.

"Tapi kalo itu bukan jun.. terus.. siapa?" kini berganti junghwan yang bertanya. Yoshi hanya mampu mengedikkan bahunya.









"Ngapain lo pada ngomongin pacar gue?!"











TBC







Don't Forget to Vote, Comment, and Follow!

Thank U^^









TikTok: @Sinballalagattaa

The Unexpected 🔞|| TREASURE JIHOON X YOSHI {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang