Part 8

3.2K 278 23
                                    











Sena terdiam menatap Yoongi walaupun ia tidak bisa menatap wajah Yoongi. Tiba-tiba mata Sena berkaca-kaca membuat Yoongi yang juga hampir menangis itu tidak tahan menahan kesedihannya. Ia mengangkat tangannya seperti hendak menghindari air mata itu menodai pipi Sena. Ia tidak boleh melakukan hal itu karena itu akan membuatnya terlempar ketempat Jin berada. Yoongi kembali menurunkan tangannya dan menatap Sena dengan hati yang menyakitkan.


"Walaupun aku tidak dapat melihatmu kau mendengarkanku kan? Terimakasih atas cinta yang kau berikan untukku hingga sekarang ini. Maafkan aku karena tidak pernah membuka mataku untukmu. Maafkan aku karena tidak pernah mencoba untuk membaca surat-surat yang kau berikan padaku. Setelah membaca semua suratmu aku sadar jika semua ini salahku. Maafkan aku jika aku sudah membuatmu mengikutiku hingga ke stasiun itu. Maafkan aku karena tidak mendatangimu. Maafkan aku yang sudah membuat adikmu menangis. Aku tidak tau bagaimana caranya untuk membalasa kebaikanmu. Apakah meminjamkan tubuhku sudah cukup bagimu? Kalau begitu apa yang harus aku lakukan?" Sena terisak sambil menghapus air matanya. Eunji yang juga berdiri disitu ikut menangis mendengar ucapan Sena.


"Ketika aku bisa menatapmu, menyebut namamu dan memilihkan bunga lili putih yang segar untukmu, menuliskan surat untukmu dan kau tidak pernah menatapku itu lebih baik dari pada sekarang ketika aku tidak bisa menyentuhmu. Cintaku tak akan berwujud karena aku hanyalah sebuah bayangan itu sungguh menyiksaku. Walaupun begitu aku sadar bahwa cintamu bukan untukku. Kau tidak ditakdirkan untukku. Setidaknya adikku dan kau bisa hidup. Jika saat itu aku tidak melakukannya mungkin aku akan lebih menderita lagi kehilangan dua orang yang kucintai. Aku mencintaimu Sena walaupun aku hanya sebuah bayangan bagimu. Kau tidak perlu menganggab ini cinta karna cinta ini milikku. Kumohon jaga adikku dan jaga kesehatanmu. Jangan jatuh sakit dan jangan bersedih karena aku akan marah diatas sana.." Yoongi berbicara dengan tulus. Ketulusan dari ucapan Yoongi membuat Sena dapat mendengar itu termasuk Eunji dan Jungkook tentunya. Air mata itu menetes lagi. Eunji memeluk Sena dengan erat. Yoongi tersenyum lega ketika Sena menatapnya walaupun Sena tak bisa melihat Yoongi. Paling tidak Sena sudah mengenalnya dan membuat Sena sadar jika ini bukanlah kesalahannya. Ini hanya takdir yang harus ia terima dari tuhan.


"Dia sudah pergi.." Gumam Jungkook pelan membuat dua wanita itu semakin menangis.



Suara kembang api yang mengalahkan suara tangisan dua wanita itu membuat Jungkook tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berdiri memandangi mereka kemudian menatap langit tak berbintang itu. langit yang dipenuhi oleh asap.


"Kau membuat pilihan yang tepat, Hyung.."





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love In ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang