chapter 8

27 2 2
                                    

Chanyeol sedang duduk dipojok dekat dinding kaca di cafe. Chanyeol sedang menunggu seseorang, hari ini adalah hari libur bekerjanya, ia akan menggunakan untuk menghabiskan waktu bersama seseorang yang sudah sebulan menjadi kekasihnya.

"Chanyeol" Chanyeol yang awalnya menunduk mendongak melihat siapa yang memanggil dirinya.

"Siapa?" tanya Chanyeol .

"Masih ingat dengan ku?" bukan menjawab malah bertanya balik

"Kau. . .?" Chanyeol mengerutkan dahinya mencoba mengingat "Kim Jennie!" tebak Chanyeol .

Jennie mengangguk tersenyum "Iya syukur kau masih ingat dengan ku. Apa kabar Chanyeol?"

"Baik Jen. Kau sendiri apa kabar?" chanyeol berdiri dari duduknya untuk menyambut uluran tangan Jennie .

"Aku juga baik Chanyeol. Kau sedang apa disini?" ucap Jennie .

"Aku sedang menunggu seseorang" kata Chanyeol yang masih berdiri begitu pula dengan Jennie.

"Siapa? Apa kekasihmu?" goda Jennie.

"Bisa dibilang begitu" Chanyeol tersenyum malu-malu menanggapi ucapan dan pertanyaan Jennie.

"Kau suda pesan tempat atau belum? Kalau belum kau bisa duduk disini" tanya Chanyeol.

"Belum. Makasih Chan" ujar Jennie sambil duduk dihadapan Chanyeol

"Sama-sama. Kau sendiri jen?" tanya Chanyeol

"Iya aku sendiri Chanyeol. Apa kesibukanmu saat ini chanyeol?" ucap Jennie.

"Aku bekerja di cafe. Dan kau,apa kau mengejar mimpimu jen? Menjadi desainer?" kata Chanyeol.

Jennie menggeleng dan berkata "Tidak Chan. Aku bekerja di perusahaan OSY company."

Chanyeol dan jennie bernostalgia, bercerita masa-masa sekolah mereka. Walaupun mereka tak menjadi teman dekat semasa sekolah. Tapi sekarang mereka ngobrol seakan mereka teman dekat. Banyak yang mereka ceritakan dari cinta,kehidupan,dan kakir mereka masing-masing.

Cukup lama chanyeol dan jennie bercerita sehingga seseorang yang ditunggu chanyeol datang. Dan saking asiknya bercerita chanyeol tak menyadari kedatangan kekasihnya.

"Jennie!!" sapanya

"Pak Sehun!" ujar jennie "Chanyeol. Apa kekasihmu pak sehun?" tanya jennie meyakinkan

Chanyeol hanya tersenyum dan mengangguk sedangkan Sehun sudah duduk disamping Chanyeol.

"Iya, chanyeol kekasihku" jawab Sehun

"Jadi yang ditunggu chanyeol sedari tadi pak Sehun? Bukankah pak Sehun bersama ir- " ponsel jennie berdering dan wajah Sehun sedikit panik sebelum panggilan ponsel jennie berdering tadi

"Maaf sepertinya aku harus mengangkatnya" kata jennie sambil berdiri dari duduknya dan keluar cafe

Raut wajah Chanyeol dan Sehun berbeda. Chanyeol yang penasaran dengan kata-kata jennie, sedangkan Sehun yang sedikit panik. Takut, khawatir yang iya rasakan saat ini. Kalo sampe jennie berkata ntar apa yang akan terjadi nantinya.

"Oppa kau dari mana? Lama sekali,aku menunggu mu. Untung ada jennie yang menemaniku menunggu dirimu" ucap chanyeol

"Maaf yeollie kau menunggu lama. Kau kenal dengan jennie?" tanya sehun

"Jelas aku mengenalnya oppa. Jennie adalah teman ku sekolah di SHS" kata chanyeol "Ehh oppa tadi jennie bilang oppa bersama siapa?" ujar chanyeol lagi, sehun agak terkejut dengan pertanyaan chanyeol

Sehun yang bingung harus berbicara apa, tapi sehun bener-bener tidak bisa berkata yang sebenarnya. Sehun tak ingin chanyeol akan berpikir yang gak-gak tentangnya. Tapi sehun harus berkata apa sekarang. Sedangkan chanyeol masih menunggu jawaban Sehun atas pertanyaannya, Sehun benar-benar gak bisa berbicara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Angel Wthout WingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang