Chapter 6

344 39 9
                                    

Hello everybody
Author up semoga readers suka
Terima kasih sebelumnya, pemasukan saran ya dari chap sebelumnya.

Happy reading 📖 📖










🌻🌻


Empat pasang mata terkejut, ketika namja yang duduk di kursi piano. Tiba tiba mencium yeoja di sebelahnya. Sontak adegan tersebut membuat sepasang mata menatap penuh emosi dan amarah. Irene yeoja yang mengaku berstatus sebagai tunangan namja tersebut. Berbalut dengan emosi irene pergi meninggalkan kediaman Oh.

Tidak dengan tiga pasang mata yang masih memandang keduanya. Sehun namja yang memulai adegan ciuman tersebut. Sehun sempat melepas ciumannya pada chanyeol. Ia korban ciuman dadakan dari sehun adalah Chanyeol. Sehun melepas ciumannya, mengatakan "Saranghae, naneun neoleul joh ahae" . Membuat Chanyeol langsung sepersekian detik pipinya meronta. Dan Sehun kembali mencium bibir bervolume Chanyeol.

'Oppa apa yang kau lakukan? Kau sungguh mencium ku, di dpan tunanganmu!' kata chanyeol dalam hati. Sehun melepas ciumannya setelah dirasa chanyeol memukul bahunya pelan. Sadar telah mencium chanyeol, sehun langsung pergi menuju kamarnya. Sambil merutuki perbuatanya terhadap chanyeol 'Oh tuhan, apa yang barusan aku lakukan! Aku menciumnya? Tepat di bibirnya?!'  Batin sehun.

Chanyeol jadi kikuk, setelah sehun melepas ciumannya dan pergi begitu saja. Entah apa yang saat ini dirasakan oleh Chanyeol, Malu? Senang? Atau merasa dilecehkan? Tanpa sadar chanyeol mengangkat kedua sudut bibir bervolumenya ke atas, membentuk senyum. 'Ada apa dengan jantungku? Sepertinya jantungku bermasalah'  molog chanyeol. Sehingga suara dari belakangnya membuat chanyeol gugup gelabakan.

"Eonni!" suara yeoja menyadarkan Chanyeol

"Mi-mina! Ka-kau disitu? Sejak kapan?" tanya Chanyeol terbata, terkejut mendapati mina dibelakangnya.

Mina tersenyum mendatangi chanyeol "Eonni ottoke?" goda mina membuat tertunduk malu.

"Mina sejak kapan kau disana?" tanya chanyeol lagi dengan suara pelan. Belum sempat Mina menjawab, tiba tiba terdengar suara namja dari arah belakangnya, membuat Chanyeol dan Mina me oleh "Sejak Sehun hyung mencium dirimu chan!" Chanyeol tertunduk lagi mendengar kata cium.

"Oppa, Sehun oppa tadi keren ya. Eonni ottoke?" goda Mina lagi dengan mentoel bahu Chanyeol dengan telunjuknya.

"Mina!! Chanyeol ssi, maafkan sikap sehun barusan" kali ini nyonya Oh yang bersuara.

"N-ne nyo-nyonya" Chanyeol terbata menjawab suara dari nyonya Oh.

"Jangan panggil nyonya! Panggil bibi saja atau ibu." kata nyonya Oh.

"Ne" kata Chanyeol

"Chanyeol kenapa dengan wajah mu?" ungkap Jin yang melihat wajah bersemu Chanyeol

"Wa-wajahku kenapa Jin?" Chanyeol menyentuh wajahnya

"Hehe wajahmu tak apa chan, hanya memerah. Hahaha. Kau tunggu di sini aku akan membawa kesini pelaku, dan bertanggung jawab padamu" Ucap Jin sambil terkekeh menuju tangga lantai atas.

"Jin jangan, aku sudah tak apa apa" kata chanyeol yang belum siap untuk bertemu sehun.

"Tak perlu Jin oppa, aku sudah membawa pelakunya ini" entah sejak kapan mina pergi menyeret sehun turun, dengan tangan mina yang menggandeng lengan sehun.

"Ahh sudah turun ternyata pelakunya, sebagai hukuman kau harus mengantar pulang mina dan Chanyeol, hyung!" kata Jin seraya menggoda sehun

"Tak usah, tak apa aku bisa naik bus saja" tolak chanyeol

Angel Wthout WingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang