bab 2

14 1 0
                                    

hari ini adalah hari kedua ujian, tidak ada yang berbeda dari hari yang kemaren.

tapi yang membedakannya adalah sikapku yang awalnya banyak omong dan ceria, tapi hari ini aku menjadi pendiam.

itu diketahui oleh nanda yang memperhatikanku dari awal ujian dimulai sampai akhir selesai ujian.

setelah selesai ujian, nanda mendekatiku yang masih duduk dikursi sambil memasukkan alat tulis ke dalam tas. 

"hasna, kamu kenapa? dari tadi aku lihat-lihat kok sikap kamu beda hari ini, kenapa? kamu kalo ada masalah cerita.."

"gini nanda, libur kenaikan kelas nanti aku pindah. jadi kelas 6 aku tidak disini lagi" 

" hah, serius kamu pindah? kenapa?"

"iya aku serius, mama aku pindah tugas ke batam. sebenarnya sih aku udah bilang kenapa nggak sekalian tamat aja, tapi kata mama nggak bisa nanda" 

"kalau kamu pindah, ntar aku main sama hasna?"

"kamu kan banyak temannya nanda" 

"aku tau, tapi kan kamu sahabat aku hasna."

" iya nanda, tapi aku harus tetap ikut mamaku pindah, kalau ada waktu aku pulang deh" 

"bener ya hasna kamu kalau ada waktu pulang.."

"iya, aku beneran"

"ya udah deh kalau begitu"

tak terasa kami mengobrol dikelas begitu lama, sampai akhirnya ibunya nanda nelpon kalau sudah menunggu digerbang sekolah.

akhirnya aku dan nanda keluar dari kelas dan bergegas menuju gerbang sambil berjalan cepat.

setelah nanda pulang, tak berselang lama aku juga dijemput. 

**********

hari terus berganti, tak terasa ujian kenaikan kelas sudah berakhir dan libur pun tiba.

aku dan keluargaku mulai membereskan barang barang yang mau dibawa untuk dibawa ke batam. beberapa barang juga sudah dikirim ke batam.

karena waktu ku hanya tinggal 2 minggu lagi, jadi aku dan nanda mau mempuas-puaskan waktu 2 minggu ini untuk selalu bermain bersama. 

waktu yang ditunggu tunggu pun tiba 

aku dan mama segera bersiap siap untuk pergi ke bandara dengan buru buru, karena jadwal pesawatku jam 8.00 pagi.

karena aku terburu buru, aku tidak sempat untuk berpamitan dengan nanda. 

sesampainya di bandara, aku dan mama langsung masuk ke pesawat. selama didalam pesawat, aku sedih karena harus ninggalin teman temanku.

mama yang melihat ku sedih langsung mesahatiku dan menyemangatiku

" jangan sedih, kan kalau ada waktu kita bisa pulang" ucap mama sambil memegang tanganku

"iya ma" tersenyum kecil

setelah menempuh waktu sekitar kurang lebih 2 jam, akhirnya aku dan mama sampai di batam.

setelah turun dari pesawat, aku membantu mama membawa tas koper sedangkan mama memesan taxi. 

*****

sesampainya dirumah, aku langsung membereskan barang barang yang masih berantakan dirumah.

setelah membereskan barang barang, aku istirahat sebentar karena dari awal sampai dirumah aku belum ada istirahat. 

malamnya, mama mengajak ku makan malam diluar.

kebetulan tempat makan yang akan kami tuju tidak terlalu jauh dari rumah, sesampainya disana aku dan mama langsung memesan makanan dan duduk dimeja yang mama pilih.

sambil menunggu makanan datang, mama mengajakku ngobrol

"hasna, kan sekarang kamu udah mau nginjak kelas 6, jadi kamu harus sungguh sungguh ya belajarnya"

"iya ma"

tak berapa lama kemudian, pesanan aku dan mama pun datang. 

setelah makanan yang aku dan mama pesan habis, kami berdua pun pulang kerumah dan kembali membereskan rumah yang masih berantakan. 

Tak terasa, setelah hampir 2 jam aku membersihkan rumah akhirnya selesai juga.

Mama yang melihat aku kecapekan menyuruh aku untuk tidur.

"Hasna, kamu istirahat gih. Udah larut malam. Tapi sebelum tidur kamu sholat isya' dulu ya" Ucap mama pelan seraya tersenyum.

"Iya ma" Jawabku sambil membalas senyuman mama.

Aku bergegas pergi ke kamar mandi buat ngambil air wudhu dan setelah itu aku sholat isya'.

Sehabis sholat isya', aku langsung pergi ke kamarku dan tidur.

Suatu kisah dalam hidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang