Part 4

9.5K 21 0
                                    

Keisya yang baru sampai rumah pun dimarahi oleh mamanya karena ia tidak mengabari mamanya saat hendak pergi main

mama nya bilang ia akan memotong setengah dari uang jajan keisya dibulan ini

keisya pun meng iya kan keputusan mama nya tersebut karena tidak mau berada lama-lama disekitar mamanya yang sedang naik pitam tersebut

ia pun langsung menuju kamar nya dan mulai nge chat dengan cowo yang ia tabrak tadi, untuk memberikan pertanggung jawaban, karena ia tau, cowo tadi sangat serius dengan perkataan nya barusan

setelah berbalas-balas pesan dengan cowo tersebut ia pun mendapatkan alamat yang harus besok ia datangi

keisya pun akhirnya memutuskan untuk tidur karena jujur ia sangat lelah hari ini, ditambah lagi dengan kejadian yang tidak terduga pada malam itu.

**
keesokan harinya keisya pun menjalani hari nya sama seperti kegiatan monoton yang ia kerjakan selama ini, bangun-sekolah-pulang

tetapi sore ini ia harus ke bengkel tempat cowk tersebut memperbaiki motornya, karena jika tidak ,keisya sudah tau apa yang akan terjadi padanya

sehingga aku pun langsung meluncur ke bengkel tempat cowo tersebut berada, yang dimana bengkel tersebut terletak lumayan jauh dari rumahku, sekitar 40 menit dari rumahku

sesampainya disana aku pun mencari keberadaan cowo itu dan akhirnya ia menemukan cowo tersebut sedang berbicara pada mekanik bengkel

aku pun menghampiri cowo tersebut dan mendengarkan pembicaraan nya dengan mekanik bengkel.

setelah cowo tersebut selesai berbincang dengan mekaniknya, aku pun bertanya padanya

"jadi gue harus ganti berapa? "

cowo tersebut pun menyodorkan struk dari bengkel itu

seketika aku pun kaget dengan nominal yang harus ku ganti

"HAH? INI LO GA NIPU GUE KAN? " ucapku kaget

"ya lo liat aja sendiri" timpalnya

45 juta

"anjir motor apaan si ini bisa ampe segitu " heran ku

"gausah banyak tanya deh, bisa ga lo bayar ha? " jawabnya

"duit gue sisa 30 juta di rekening, itu juga gue nabung berapa bulan, wah gila sih lo" timpal ku kembali

"yaudah mo gimana lagi, emang segitu ko, makanya gue gamau ngasih nominal biar fakta yang berbicara" ucapnya

"anjir ya gabisa lahh entar gue makan apa kalo semuanya buat lo, itu juga kurang " kesal ku

"rumah lo deket lokasi tempat lo nabrak gue kan? " tanya nya

"iya kenapa emg? "

"yaudah gue kurangin setengahnya tapi dengan syarat" ucap cowo itu

"apa? " jawab ku penasaran

"lo harus anter jemput gue selama 2 bulan, dan lo gada alesan gabisa kalo udh sepakat" jawab nya

"gila lo, gue masih banyak kegiatan kali, mana bisa gue jadi supir lo" timpal ku

" take it or leave it , 45 juta di tangan gue sekarang, atau Terima tawaran gue dan gue kurangin"

"gabisa nyicil ni? " tawar ku

"nope, gada opsi itu, kalo engga kita jalan hukum sekarang " ancam nya

dengan berat hati aku pun harus setuju dengan penawarannya, karena memang tidak ada jalan lain, uang jajan ku juga di potong setengah oleh mamah ,paling telat aku harus mencicil itu mungkin sampai 3 bukan kedepan

dan jika aku minta bantuan pada mamah, ia akan sangat marah karena ia sudah marah kepadaku kemaren, dan aku paling benci di marahi oleh nya.

"oke kita deal ya " ucap nya sambil menyodorkan tangan

"fineee" aku pun menjabat tangan nya

"btw nama gue raegan, lo? "

"keisya" jawab ku lemas

"ayo dong jangan lemes gitu, mo gue tambahin utang lo? " canda nya

"mana bisa gitu anjir" umpat ku

raegan tidak menjawab ku lagi, ia langsung mengecek keadaan motornya sebentar dan mengajak ku pulang

"pulang yo" ucap nya

"lah ko ngajak gue, lo siapa? " timpal ku

"oke mana 45 jt kalo gitu? " ancam nya

"aaaiiishhh finee " desis ku

sebelum itu ia menyodorkan surat dengan materai yang harus ku tanda tangan sebagai bentuk perjanjian tertulis dari kesepakatan kita tadi dan ia akan menyimpan nya sampai perjanjian kita selesai

setelah itu kami berdua naik mobil ku dengan tujuan mengantar nya pulang, ia memberitahu ku bahwa ia tinggal di apartemen dekat dengan rumah ku, memang benar dekat, tetapi jalan nya saja yang memutar, sehingga membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit untuk sampai dari rumahku ke apart nya.

aku berbincang-bincang dengan nya di sepanjang jalan pulang

awalnya pandangan ku kepadanya adalah orang yang menyebalkan, yang ingin mencari keuntungan dari kesempitan orang lain, tetapi setelah beberapa lama aku berbincang dengan nya , aku menyadari ia bukan orang yang seperti itu

sesampainya di depan apartemen dia, aku pun lumayan kagum, karena apart seperti ini bukan lah hal yang bisa dibeli oleh anak seumuran kami.

ia mengajak ku untuk masuk ke dalam, tetapi aku menolaknya, karena hari sudah malam dan aku beranjak untuk pulang.

sesampainya dirumah, kondisi ku dengan mamah masih sama seperti kemarin, bahkan hari ini aku lagi-lagi diomelin olehnya karena pulang malam, ia mengancamku apabila aku terus-terusan seperti ini aku akan diantar jemput oleh sopir

aku yang kelas pun langsung membantinh pintu kamar dan merenung di kamar

pertama aku harus membayar uang ganti rugi motor raegan, kedua aku harus mengantar jemputnya , dan yang ketiga aku harus pulang tepat waktu, yaitu sebelum matahari terbenam karena mamah adalah strict parent yang tidak mempedulikan apapun kegiatanku, yang penting aku harus sudah dirumah sebelum matahari terbenam

kepalaku sangat penuh oleh semua pikiran-pikiran yang berlalu-lalang di kepalaku

akhirnya aku pun memutuskan untuk mengalihkan pikiran ku dengan menonton film biru di laptop

tak lupa untuk mengunci kamar, aku pun mulai duduk di meja belajarku dan mencari video yang menurut ku cocok, selang beberapa lama aku pun menemukan video yang cocok

saat masih awal, aku tidak merasakan reaksi apapun di tubuh ku, tetapi lama kelamaan hasrat pada diriku mulai naik

aku mulai menyentuh area dadaku dari luar baju dan mulai meremas-remas dadaku, tangan kananku mulai meraba-raba area kewanitaan ku yang mulai becek dengan cairan kenikmatan

setelah video berputar cukup lama, aku pun mulai merasa gerah dan mulai melepas semua kain yang menempel pada tubuh ku, hingga sekarang akupun sedang duduk mengangkang didepan meja belajarku tanpa sehelai benang sama sekali

tanpa sengaja aku pun memasukan jari tengahku ke memek ku, dan ternyata sangat nikmat, serasa ada sengatan listrik yang menghantar di seluruh tubuhku

"owhh ahh"

desahan tersebut lolos dari mulutku

aku mencoba meniru gerakan cowo pada video tersebut yang dimana jari tengah nya masuk ke dalam lubang dan jari jempolnya menggesek-gesek klitoris sang cewe, dan tak kusangkang sensasi ini sangat nikmat dan

"OWHH AAH AHH "

"SHIT"

aku pun mendapat pelepasan pertama ku malam itu







Senior highschoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang