Part 6 ( 21+)

15.7K 21 1
                                    

di video tersebut tyara hanya terlihat diam saja, seakan dia di cekoki sesuatu oleh alex, yang membuat ia tidak beraksi sama sekali ketika alex menggerayangi tubuh nya

tampak alex memulai dengan ciuman panas pada bibir tyara, ia melakukan nya dengan sangat brutal, sampai-sampai terlihat setetes darah pada bibir tyara yang alex gigit

alex menatap ke kamera dan berkata

"lo harus cobain ni lonte kita, enak banget bibir nya, lembut "

selanjutnya ia langsung mencium kembali tyara yang terkapar itu dan ciuman nya mulai turun ke daerah leher hingga dada, ia membuat banyak sekali kiss mark pada tubuh tyara

lanjut ia menyedot dada tyara bergantian sambil meremas nya

ia menghisap dada tyara sangat brutal, ia pun sesekali menampar pipi dan dada tyara yang besar itu

seakan tak puas ia pun turun ke bawah hingga ke selangkangan tyara

ia menghisap dan memasukan jari nya sampai  cukup 2 jari, dia rasa cukup ia pun kembali ke atas dan membuka celananya sehingga terlihat batang tegak  nan panjang itu

ia mengarahkan kontol nya ke mulut tyara dan ia memaksa memasukan nya itu ke mulut tyara, ia memaksa memasukan hingga tak tampak lagi batang nya, alias ia menyodok mulut tyara hingga mentok

tak puas akan hal itu, ia langsung ke area selangkangan tyara, ia menjilat singkat memek tyara dan akhirnya

blesss

plok plok plok

"aaarrgghh"

alex mendesah tak karuan sampai akhirnya ia mendapat kan pelepasannya

tak sekali dua kali ia menampar dada tyara yang bergerak maju mundur di bawah genjotan nya

ia juga berkali-kali berganti gaya, ia menunggingkan tyara ke arah kamera dan menggenjotnya kembali dengan gaya doggy style

hingga akhirnya ia mengeluarkan nya di dalam memek tyara dan ia tidak memakai kondom

tampak cairan putih keluar dari memek sahabat ku

dan gilanya alex melakukan itu hingga 3 kali pelepasan, dan semua pelepasannya ia keluarkan di dalam memek tyara  , hingga akhirnya pada akhir video ia berbicara pada kamera

"sumpah gue ga boong ni lonte kita enak banget, gue hamilin kali ya?  hahahahah"

setelah itu video pun berakhir

aku pun yang tadinya hanya diam melihat video tersebut, setelah video berakhir emosi ku pun sampai ke puncak nya

aku sudah tidak bisa membendung emosi ku lagi saat ini

aku langsung beranjak keluar kelas dan menuju ke kelas alex, di kelas nya ia sedang nonton bareng video yang ia buat kemarin malam bersama sahabatku

ku datangi alex ke kelas nya dan tanpa basa basi aku langsung menampar nya sekeras mungkin yang aku bisa

ia terlihat sangat kaget, ia tidak menyangka bahwa ada adik kelas yang berani menampar kaka kelas di kelasnya sendiri

"LO HAPUS DAN MINTA MAAF, ATAU LIAT AJA AKIBATNYA" marak ku padanya

ia hanya terdiam terpaku melihatku

aku pun langsung keluar kelas dan mencoba menelpon sahabat kh itu berkali-kali lagi tetapi tidak ada jawaban sama sekali

hingga akhir jam pelajaran sekolah pun ia tak kunjung mengabari ku

aku yang cemas pun bergegas untuk menuju parkiran siswa dan berencana untuk langsung kerumah nya

tetapi disaat aku hendak membuka mobil, alex menahan tanganku dan menyeret ku keluar menjauhi mobil

ia menyeret ku hingga masuk ke sebuah ruangan, itu adalah gudang sekolah

aku tau gudang ini memang merupakan tempat biasa anak-anak nakal untuk merokok di sekolah

tapi tak kusangka ada beberapa teman alex dan juga teman-teman cowo ku yang disana sedang menghisap gulungan tembakau tersebut

ia menyeret ku dan membanting ku di matras yang biasanya dipakai untuk pelajaran olahraga

"udah cukup ya gue diemin lo selama ini "
ucapnya kepada ku

"sekarang lo rasain akibatnya udah ganggu gue "

ia menarik baju ku hingga kancing-kancing seragam ku lepas dan robek

ia pun merobek baju seragam ku hingga sekarang aku hanya memakai bh dan rok abu khas sma itu

lalu ia menyuruh kedua teman nya untuk memegangi ku, sementara itu alex membuka celana nya hingga tersisa boxer hitam nya

setelah itu ia memegang kepalaku dan menghantam kan kepalaku ke tembok dengan lumayan keras

hal itu cukup membuatku pusing, dan tak lama kedua teman nya mengikat tangan ku kebelakang menggunakan dasi sekolah

aku di dorong ke bawah oleh alex hingga kepalaku sejajar dengan selangkangan nya

ia menggunting bh ku dan membuang nya sembarang arah

hingga dada ku terpampang jelas di sana  ia menyuruhku untuk membuka mulut, ia membuka boxernya dan tampak kontol yang sama, yang telah memerkosa tyara kemarin

ia memerintahkan ku untuk membuka mulut tetapi aku tidak mau, karena di ujung sana temannya sedang merekam adegan kami ini

ia memencet hidung ku sampaj aku kehabisan napas dan akhirnya membuka mulut ku, dengan cepat ia memasukan kontol itu ke dalam mulut ku

ia mengancam apabila aku mengigit nya aku akan di bakar oleh api dari korek yang sudah ia pegang sedari tadi

aku pun mencoba untuk mengigit kontol yang sudah berada di dalam mulutku itu, tetapi alex tidak main-main dengan ucapan nya

ia membakar ujung dada ku, aku yang kesakitan itu pun mencoba berteriak tapi  kepala belakang ku di tahan oleh alex sehingga aku terpaksa masih harus mengemut kontol nya

ia terus memaju mundurkan kontolnya itu di mulut ku, aku sering kali tersedak oleh kontolnya itu tetapi aku tidak bisa apa - apa

air mata ku mengalir dari ujung mata hingga pada akhirnya ia pun menekan kepalaku kearah nya dan ia crot di mulut ku

ia menyuruhku menelannya, jika tidak ia akan membakar ku lagi dengan korek di tangan nya

aku pun terpaksa menuruti nya, dan ia tiba-tiba menampar ku dan berkata

"itu balesan yang tadi siang"

lalu ia mengkode pada teman-teman di belakang nya untuk kemari menghampiri ku

satu persatu dari mereka mengocok kontolnya ke arah ku

hingga pada akhirnya satu persatu dari mereka muncrat ke arah ku, hingga aku pun mandi sperma teman-teman se sekolah ku pada sore itu

mereka tidak diperbolehkan untuk menyentuhku oleh alex , entah apa alasannya

akhirnya kegiatan mereka selesai dan ikatan padaku di lepaskan oleh alex, ia berkata bahwa jika aku melapor atau melawan nya sekali lagi, video menjijikan ku itu akan menjadi seperti video ia memerkosa tyara kemarin

aku yang sudah bau sperma itu tidak mempunyai baju untuk pulang, aku bingung harus bagaimana, satu persatu dari mereka pun berangsur-angsur pergi dan akhirnya meninggalkan ku sendiri di gudang sekolah

aku yang sangat shock dengan kejadian yang baru saja menimpaku itu tidak tau harus beraksi seperti apa

aku hanya menangis dalam diam saat mereka semua sudah meninggalkan ku sendirian di gudang sekolahsekolah

aku pun tak sanggup untuk berdiri karena lututku sangat lemas, dan rasa nyeri yang ku alami di tenggorokan dan mulut

pipiku yang lebam karena ditampar oleh alex pun terasa sangat nyeri saat aku menggerakan pipiku

setelah beberapa lama aku pun mencoba menelpon tyara tetapi sama saja tidak ada jawaban, dan opsi terakhir aku hanya bisa menelpon raegan untuk dimintai pertolongan


Senior highschoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang