Jay Punya Jake! (3)

200 15 0
                                    

.˖⑅*♡*⑅˖.

"Babe, what's wrong?" tanya Jake ditengah makannya, melihat Jay yang sedang menekuk wajah dan meletakkan sendoknya.

"Nggak enak makananya?" Jay menggeleng.

"Trus, kenapa?"

"Ini..." Jay menunjukan ujung jarinya yang memerah karena terkena hot plate beberapa menit yang lalu, ketika makanan mereka sampai.

"Sakit?" tanya Jake, meraih jari yang dimaksud dan menciumnya. "Masih sakit?"

Jay mengangguk lucu.

"Maaf ya, tadi harusnya aku aja yang nerima mangkuk nya." ujar Jake lalu mengoleskan salep luka agar sensasi terbakarnya mereda lagi.

"Tadi udah dibersihin sama dialirin air. Cuman bisa di kasih ini sekarang.. sabar ya, dikit lagi hilang sakitnya." Jay mengangguk lagi, lalu melanjutkan makannya dengan tenang.

Setelah menghabiskan makanya, mood Jay membaik. Dia sudah mulai menceritakan apa saja yang terpintas di otaknya. Mulai dari anak anjing bari Jungwon, kemarin Jeonghan Seventeen periksa gigi di kliniknya, sampai garpu rumahnya yang hilang karena Ayahnya. Jay juga menanyakan kabar Layla karena dia sudah rindu anjing yang pernah membuatnya cemburu buta diawal masa kencan mereka.

"Aku seneng banget waktu Jeonghan hyung dateng! Trus, dia inget namaku, Jake!! Huaaa, langsung minta tanda tangannya. Untung pas bawa albumnya!"

"Jake ngeliat apa?" Jay menghentikan ceritanya ketika mendapati Jake menatap lurus ke wajahnya.

"Kamu," jawab Jake.

"Ada cemong?" Jay langsung mengusap sekitar bibir dan pipinya.

"Nggak ada. Ada kamu," Jake tersenyum lagi. Wajah Jay memerah karena malu.

Jay tahu, pacarnya ini tidak pandai dalam mengekspresikan perasaan. Hal kecil seperti ini menandakan bahwa Jake juga sangat merindukan Jay. Tapi ia tidak bisa dengan terang-terangan menjadi seperti Jay.

Jay tersenyum lebar, berdiri dari kursinya lalu mengajak Jake bangkit.

"Ayo," ajaknya, lalu memeluk Jake.

"Jay loves Jake, a lot." bisik Jay.

Jake tersenyum. Bahagia sekali ya, jadi punya Jay?

"Jay punya Jake. Forever," jawab Jake.

Lalu keduanya berjalan memasuki mobil menuju tempat berikutnya.

.˖⑅*♡*⑅˖.

Jake dan Jay keluar dari pintu teater film terakhir mereka hari ini. Wajah sumringah Jay sangat menggambarkan perasaannya hari ini. Keduanya berjalan ke parkiran mobil untuk segera pulang, karena langit sudah gelap dan Jake harus kembali ke Rumah Sakit karena ada panggilan mendadak.

"Aku seneng banget. Makasih ya Jake!" ujarnya setelah Jake masuk ke kursi kemudi.

"Glad you're enjoying our day, love." jawab Jake lalu memasangkan sabuk pengaman Jay. Ketika wajah Jake tiba di hadapannya, bocah itu mencium bibir plump yang terlihat agak kering.

"I just put on my lip balm, and i think your lips need it." pekiknya jail.

"Thank you, for the balm ," Jake tersenyum lalu memberi kecupan singkat di bibir kekasihnya. "..and for the kiss," satu kecupan diberikan lagi. "...and for today." Jake mengakhiri kalimatnya dengan ciuman di kening.

"You're still blushing, padahal bulan depan tahun keempat kita, babe." kekeh Jake lalu menyalakan mesin mobil.

"Aahh..." Jay malu lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Setelahnya hanya obrolan singkat tentang film tadi, rencana kegiatan Jay besok, dan hal ringan lainnya. Jay sesekali memberi omelan ke Jake tentang jangan lewatkan jam makan, jangan lupa istirahat, dan banyak jangan lainnya. Jake hanya mengangguk dan tersenyum. Jay selalu punya cara untuk membuat Jake merasa dimiliki dan memiliki.

Tanpa terasa, mobil Jake sudah sampai di depan rumah Jay.

"Kamu beneran harus balik RS sekarang?" tanya Jay berharap tiba-tiba panggilan pacarnya di batalkan.

"Jay denger sendiri kan, tadi pasiennya kenapa? Kira-kira bisa nggak, kalau pake apa yang uda aku minta tadi aja?" tanya Jake lembut, berusaha tidak merusak suasana hari Jay yang sudah ia buat sebaik mungkin hari ni.

Jay menggeleng, "Enggak, Jake harus kesana mastiin lagi semuanya aman, dan stand by sampai pasiennya stabil."

"Right. Sorry, but I really have to go. Kalau besok pasiennya udah oke, aku langsung kesini lagi deh. Oke?"

"Nggak usah. Kalau pasiennya udah oke, Jake pulang, istirahat. Senin kamu bakal sibuk lagi soalnya."

"Tapi babe.. Your man need a little cuddle.." ujarnya sambil membelai rambut belakang Jay.

"Kalau mau tidur disini, boleh dong! Yang penting Jake istirahat." Jay langsung menyetujui permintaan Jake.

"Yuk turun, aku pamit Ayah sama Ibu sekalian." ajak Jake.

"Ngak usah, mereka lagi keluar. Jake langsung aja, pasti udah ditunggu."

Tapi penolakan itu ditolak langsung, karena Jake sudah keluar mobil dan membukakan pintu Jay. Jay is Jake's princess. His legit princess.

"Aku mau mastiin kamu nyampe rumah ya." ujar Jake lalu mereka masuk ke rumah dengan Jake membukakan pintu pagar.

"Aku nggak kemana-mana, Jake. Nggak ada yang nyulik." kekeh Jay geli dengan sikap kekasihnya.

"Dah. I'm home, safely, thanks to my best boyfriend." ucap Jay ketika mereka sudah sampai di pintu utama rumahnya.

"Great, aku pergi dulu ya? Bersih-bersih, istirahat. Matanya istirahat, nontonin apapunya besok lagi, ya?"

"Okee sayangnyaa Jay!" sahutnya lalu memeluk Jake erat. "Jangan terlalu capek ya sayang, pipi kamu udah ilang nih. Nanti aku pesenin makan, dimakan ya?"

"Alright, babe. See you," Jake sekali lagi mengecup kening lalu bibirnya.

"See you, sayang! Jay punya Jake, kalau ada pasien cewe atau cowo yang gatel bilang Jake punya Jay ya!!"

Jake mengangguk lalu berjalan menuju mobilnya sambil tersenyum. Kalau boleh bilang lagi, Jake merasa sangat beruntung memiliki Jay. Fakta bahwa Jay punya Jake, adalah hal yang bisa membuatnya bertahan selama sepuluh tahun terakhir.

Bahkan sejak sebelum mereka memutuskan untuk menjalin hubungan, Jake sudah punya Jay as his savior.

.˖⑅*♡*⑅˖.

end.



selesaiii sudah fluff jengjek pertamanya dal!! <3

semoga suka yaa. jujur nulis fluff gini mayan draining ya:") maaf banyak scene aneh/kagok kalo dibacaa, semoga part2 selanjutnya bisa lebih alus dan menggemaskan. tp puts jake as dominant kalo pairingnya Jay emang aga susah ya:"

mereka gemes tp akuuuu suka liat jake di sayang2 gitu sama jay, tp kemaren ngide pengen jake yang nyayang2 jay ahaha apa sih dal :(

i'll try my best! hehehe, temen2 bisaa follow yaa biar dpt notif kalo aku update. kalauu gamau follow bisa left comment disini biar bisa aku mention kalo ada story baru.

terima kasih sudah baca, have a nice day!! <3



Jake And Jay's Daily Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang