Kamis, 6 Juli 2023.
Happy Reading!
Seperti yang Jesson bilang kepada Lala. Kini Lala sedang menunggu Jesson di cafe dekat sekolahnya.
"Lama banget sih tu orang." Ucap Lala yang mulai bosan menunggu. Ia sudah menghabiskan dua gelas minuman, tetapi Jesson belum saja sampai.
"Eh sorry, gua telat." Ucap Jesson yang baru saja sampai, dan langsung duduk di hadapan Lala.
"Lama lo! Gue bosen nunggunya anjir." Balas Lala.
"Ya, sorry." Ucap Jesson.
"Jadi gimana?" Tanya Lala, mengingat kemarin rencananya dengan Jesson.
"Gue tau caranya, lo tau? Freya kelas 10 IPS 1?" Tanya Jesson, Lala mengerutkan keningnya.
"Oh tau, Freya yang pacarnya Floran bukan si?"
"Oh jadi dia pacarnya Floran. Bagus deh jadi gampang begini." Ucap Jesson sambil terkekeh.
"Gampang gimana? Dan apa hubungannya sama tu anak?" Tanya Lala.
"Freya, adeknya Christian. Gua kemarin denger pas mereka nungguin Muthe dkk didepan kelas kan. Lo ga liat?" Ucap Jesson.
"Oh yang itu, tapi gue piket. Jadi gatau." Ucap Lala sambil menyesap fresh milk yang ia pesan lagi tadi.
"Terus rencananya apa?" Tanya Lala.
"Kelemahan Christian tuh adeknya, dia kan sayang banget sama Freya. Kita culik Freya, dan kita bajak tuh hp Muthe, ntar biar dikira Christian kan, Muthe yang nyulik adeknya. Tinggal putus deh." Ucap Jesson panjang lebar kali tinggi.
"Terus!? Apa gunanya gue bekerjasama dengan lo!? Ga ada untungnya sama sekali, gua gabakal dapetin Zean kalo kaya gitu." Ucap Lala sambil melipat kedua tangannya didepan dada.
"Dengerin gua dulu, gua belum selesai ngomong."
"Yaudah, cepetan."
"Nah, lo harus ajak marsha keluar. Cuma berdua, ntar lo kasi obat tidur kek apa kek. Bawa dia,nanti disatuin aja sama adeknya Christian. Nah si Floran kan adeknya Marsha? pasti dia juga turun tangan nyari. Zean mungkin ga bakal nyari kan? Jadi lo bisa tuh manja manja sama dia." Ucap Jesson panjang lebar. Lala manggut-manggut mendengar itu.
"Oh gitu, gampang. Jadi kapan mulainya?" Tanya Lala.
"Setelah, PAT udah selesai. Kita mulai." Ucap Jesson sambil tersenyum smirk.
"Siap deh, bentar lagi." Jawab Lala.
Hari ini, hari kelas 10 dan 11 terakhir mengerjakan PAT. Tentunya mereka senang, bisa bebas dari buku-buku yang mengejar mereka, yang mengajak mereka untuk belajar.
Kini, jam istirahat. Kantin sudah ramai dipenuhi oleh siswa-siswi. Christian dkk dan Muthe dkk, sedang memakan pesanan mereka.
"Hari ini terakhir ya?" Tanya Ollan, memecahkan keheningan.
"Iya, akhirnya deh gua bisa bebas dari jeritan buku-buku." Ucap Deo.
"Yailah, emang lo belajar?" Tanya Aldo.
"Belajar lah, secara gua kan pinter anaknya Mami Beby." Ucap Deo sombong. Mereka yang melihat itu, memutar bola matanya malas.
"Eh gimana kalo kita bakar bakar? Ngerayain karena udah selesai PAT." Ucap Zean.
"Boleh tuh, kapan?" Tanya Kathrina.
"Besok malem, di villa gua aja, gimana?" Tawar Christian. Mengapa tidak dirumahnya saja? Jawabannya karena ia tidak ingin teman temannya tau, bahwa ia anak dari seorang pengusaha terkenal.