* * *
Muthe tengah berjalan menuju kelas nya bersama Marsha dan Ashel.
"Christian belum berangkat juga apa ya" Gumamnya yang masih bisa didengar oleh Ashel dan Marsha.
"Kalo kangen, jenguk dong" Saut Marsha.
"Ga berani gue" Muthe menjawab lesu. Sebelumnya dia memang belum pernah ke rumah Christian.
"Udah gapapa, mending kamu jenguk aja sepulang sekolah" Ashel menepuk pundaknya. Ia mencoba memberi saran untuk adiknya.
"Iya mut, sekalian ketemu camer" Ucap Marsha terkekeh.
"Oke deh, nanti gue jenguk. Enaknya bawa apa ya" Ucapnya, sambil berpikir akan membawa apa nanti kerumah Christian. Apakah buah? atau bolu saja? Ah entahlah, biar ia pikirkan nanti.
**
Sesampainya dikelas, mereka duduk dibangku masing masing. Hari Rabu, adalah hari yang sangat menyebalkan.
Mengapa jika dihari rabu waktu terasa lebih lambat dari hari hari lainnya. Apalagi jam pertama mereka adalah mapel matematika, itu yang membuat mereka bosan mendengarkan rumus rumus yang tidak masuk ke telinga mereka.
"Selamat pagi anak anak, kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk nak" Ucap Bu Jae guru matematika.
Ternyata, kelas 11 IPA 1 kedatangan murid baru. Murid murid pun mulai membincangi murid baru itu, karena yang 1 tampan yang 1 cantik. Perfect bukan?
"Perkenalkan diri kalian" Ucap Bu Jae
"Halo, nama gue Jesson Dirgantara. Anak dari pemilik sekolah ini" Ucapnya sombong
"Haii semua, kenalin nama aku Lala Karmela" Ucap Lala sambil tersenyum
Semua murid bersorak sorak, karena mereka bisa sekelas dengan anak pemilik sekolah ini.
Walaupun aslinya bukan dia, xixixi.
"Silahkan duduk" Ucap Bu Jae
Mereka mengangguk, lalu berjalan menuju kursi kosong, yang tepat berada dibelakang Muthe.
Skip istirahat.
"Hai kenalin, gue Jesson" Ucap Jesson mendekat ke meja Muthe sambil mengulurkan tangannya
"Muthe" Jawabnya singkat, mengabaikan tangan Jesson. Membuat Jesson tersenyum tipis.
"Kantin yuk" Ajak Muthe kepada teman temannya.
"Gue boleh gabung gak?" Tanya Jesson.
"Lo-" Belum menyelesaikan ucapannya itu, malah dipotong oleh Ashel.
"Boleh, yuk" Jawab Ashel.
Apa apaan kakaknya ini, niat mau ngejauh dari Jesson. Malah kakaknya ingin dekat dengan Jesson. Ia sebenarnya risih dengan Jesson, tapi ya mau bagaimana lagi.
Dikantin.
"Eh itu siapa weh pinggirnya Ashel" Ucap Ollan sambil menunjuk ke arah Muthe dkk
"Gue denger denger ada murid baru, mungkin dia salah satu murid baru itu" Ucap Zean tanpa mengalihkan pandangannya. Karena ia lebih tertarik dengan makanannya daripada melihat murid baru.
"Oo, harus lapor Bos Chris nih" Ucap Aldo sambil merogoh kantongnya mengambil hp.
"Lah kenapa lapor" Tanya Ollan, yang kini sudah beralih pandang.
"Kan Muthe gebetannya Toya!" Jawab Zean kesal, mengapa temannya ini lupa bahwa Christian menyukai gadis itu. Padahal Christian sendiri sudah menceritakan jika ia jatuh cinta kepada Muthe.
