Selasa, 4 Juli 2023.
Happy reading!
"Jadi gini.." Ucap lelaki itu membisikkan sesuatu kepada perempuan yang ia tarik tadi.
"Mau ga?" Tanya lelaki itu.
"Ah gue gamau, nanti Zean malah benci sama gue." Ucap perempuan itu.
"Zean ga bakal tau, lo cukup ngasi ini ke minuman Marsha. Dan gue bakal adu domba Muthe sama Christian, gimana?" Lagi dan lagi lelaki itu menawarkan sesuatu kepada perempuan didepannya.
Perempuan itu berpikir sejenak.
"Apa ga bakal ketahuan? Gue takut nanti kebongkar, terus Zee jadi benci sama gue." Ucap perempuan itu ragu-ragu. Membuat lelaki didepannya geram.
"Yaudah! Kalo gamau, lo ga bakal bisa dapetin Zean sampai kapanpun!!" Ucap lelaki itu, lalu akan pergi meninggalkan perempuan itu.
Baru tiga langkah lelaki itu melangkahkan kakinya. Si perempuan tiba-tiba langsung memanggil nya.
"Jess, gue mau!" Ucap perempuan itu, tegas.
"Gue tau lo ga bakal nolak gue, La." Batin orang yang dipanggil Jess tadi sambil tersenyum smirk.
"Nah good, besok lo temuin gue dicafe deket sekolah." Ucap lelaki itu kepada perempuan itu.
"Oke, gue minta nomor lo, Jesson." Ucap Perempuan itu.
D-damn! Ternyata lelaki itu adalah Jesson! Dan siapakah perempuan nya?
"Nih." Sambil menyodorkan ponselnya, memperlihatkan nomor ponselnya.
"Oke, nanti save nomer gue. Lala cantik." Ucap perempuan itu. Dan ternyata?! Perempuan itu adalah Lala. Lala memang menyukai Zean saat pertama kali ia masuk ke sekolah ini.
"Dih, huekk." Ucap Jesson memperagakan seperti orang mual. Lala yang melihat itu pun kesal, dan langsung menarik rambut Jesson.
"A-aduh aduh sakit la, lepasin." Eluh Jesson.
"Rasain, makanya gausah ngeledek, gue emang cantik kok." Ucap Lala membuat Jesson menahan tawanya.
"Cantik tapi sayang, Zean ga suka sama lo." Ucap Jesson, kali ini ia meledakkan tawanya.
"Ahh sebel-sebel, mending ke kantin." Ucap Lala lalu pergi meninggalkan Jesson sendirian.
"Dasar cewe!" Umpat Jesson, untung saja Lala tidak mendengarnya.
****
"Hai, gue boleh gabung ga?" Tanya Lala kepada Muthe dkk yang saat ini berada dikantin.
"Boleh, gabung aja la." Ucap Kathrina, Lala pun mengangguk dan mendudukkan dirinya di sebuah bangku kosong sebelah Marsha.
"Tumben lo baru dateng?" Tanya Ashel sambil memakan kentang gorengnya.
"Iya tadi ke toilet dulu." Ashel manggut-manggut mendengar jawaban Lala.
"Eh tau ga si." Ucap Muthe, membuat teman-temannya penasaran.
"Aelah, malah digantung monyet." Ucap Marsha kesal. Sebab Muthe tak kunjung melanjutkan pernyataannya barusan.
"Sabar dong, gue minum dulu." Ucap Muthe sambil meminum es nya.
"Katanya, si Floran udah jadian sama Freya." Marsha melototkan matanya. Sejak kapan?! pikirnya.
"Hah!? Sejak kapan? Floran kok ngga cerita sama gue." Ucap Marsha.
"Kemarin sore, gue juga tau dari Christian si. Mungkin lo ga dianggap kakaknya sha." Ucap Muthe sambil terkekeh.
