KOSTA AND ME

04

Kosta : dia kekasih ku

Kau mendengar perkataan Kosta terkejut.

Happy reading

Pov dirumah mu

Ibu mu mendengar ada penembakan di sekolah mu dia panik. Dan bergegas kesekolah mu.

Saking paniknya sampe ngga liat berita nya sampe selesai.

Ibumu sampai di sekolah
Bertanya kepada polisi, dengan panik

Ibu : pak siapa saja korban yg tertembak.

Polisi menyebutkan nama² korban nya, dan ibumu tenang karena tidak ada nama mu,Tapi polisi itu berkata.

Polisi : anak anda perempuan atau laki-laki?

Ibu : anak saya perempuan bernama (nama) milsevic

Polisi itu terkejut mendengar nama mu

Polisi : mohon maaf anak anda adalah pelaku dari penembakan tersebut.

Ibu mu terkejut mendengar, itu dia sangat shook, dan menangis.

Ibu : tidak itu tidak mungkin anda hanya bercanda kan?

Polisi : saya bercanda di situasi seperti ini?

Ibu : tolong katakan yg sebenarnya dimana anak ku
Kata ibumu membentak

Polisi : maaf seperti nya anda harus menenangkan diri terlebih dahulu.

Ibu mu menarik nafas dalam-dalam
Lalu membuang nya dengan kasar

Ibu : oke Lidia milsevic tenang kan dirimu
Kata ibumu kepada diri nya sendiri.

Lalu Lidia menelfon sang suami yg bernama Daniel milsevic.

Di telfon

Ibu : hallo Daniel

Ayah : ada apa sayang?

Ibu : anak mu masuk penjara

Ayah : hah apa katamu?

Ibu : ini semua gara gara Kosta dia yg telah membuat anak kita jadi seperti ini.

Ayah : sudah ku bilang seharusnya kau dari dulu membuang nya tidak menjaga nya. kau harus keluar negeri dengan ku, aku akan membelikan tiket mu. Kita akan pindah rumah kesana

Ibu : bagaimana dengan (name)

Ayah : aku sudah tidak peduli dengan nya

Ibu : izin kan aku bertemu dengan nya sebelum kita pergi.

Ayah : baiklah aku akan pulang dan membereskan semua nya yg akan kita bawa keluar negeri.

Telepon dimatikan

Ibu mu menarik nafas lagi lalu berbicara kepada polisi.

Ibu : kalau boleh tau anak ku di bawa kemana.

Polisi : mereka sedang di introgasi, di kantor polisi.

Ibu : apa nama kantor polisi tersebut?

Polisi : kantor polisi well anti barbar

Ibu : baik terimakasih atas informasinya

Polisi : anda juga harus ikut saya, karena itu anak anda, saya juga harus menginterogasi anda.

Polisi itu menangkap ibu mu dan membawa ibu mu ke kantor polisi well anti bar bar.

Dan ibumu melihat mu sedang di introgasi dan ibumu mendekati mu lalu berbicara.

Ibu : kan ibu sudah bilang kamu jangan bergaul sama anak ini, dia tuh anak ngga tau diri jadinya kamu masuk kantor polisi kan, ibu ngga percaya kalo kamu ngelakuin ini. Pasti kamu kan yg nembak mereka, terus kamu bawa bawa anak saya, kamu tuh emang anak kurang ajar pantas saja ayah ibu mu tidak peduli padamu( kata ibu mu memarahi Kosta)

"Cukup ibu, ini bukan salah kosta, kosta ngga salah, mending ibu pergi dari sini aku dah muak sama ibu, atau ibu juga mau aku tembak seperti mereka"

Ibu mu yg mendengar kata katamu pun terkejut dan bersedih

Ibu : maafin ibu, ibu ngga pernah jadi yg terbaik buat kamu....

"Pak tolong saya tidak ingin melihatnya bisakah kau membawanya pergi dari sini? "

Polisi,detektif dan kosta yg Melihat perubahan sifat mu jadi sedikit ngeri. Dan polisi langsung membawa ibumu pergi.

Batin kosta
* apaa dia sebenci itu sama ibu nya *

(Akhirnya mereka lanjut di tanya²)

Pov ibumu

Ibu : apa anak ku sebenci itu dengan ku? Maafkan ibu nak, ibu selalu membuat mu menderita, membuat mu menangis.

Ibu mu menarik nafas dalam-dalam.

Ibu : pak anda saya bayar tapi lepaskan saya

Polisi : berapa bayaran nya

Ibu : (memeberi kan beberapa Dinar Serbia) segitu cukup?

Polisi : baiklah anda bisa keluar

Kembali ke kamu dan kosta

" aku yg menyuruh kosta untuk menembak mereka jadi hukum saja aku dan bebaskan kosta"

Detektif : tidak bisa seperti itu kalian berdua harus di adili. Pak masukan mereka ke ruangan yg berbeda

Polisi : baik Pak

Kau mendengar itu pun tidak Terima dan marah

"Aku tidak mau berpisah dengan kosta"

Polisi tetap menarik mu dan kau meronta lalu menendang anu polisi.
Lalu kau memeluk kosta

"Rasakan itu,sudah ku bilang aku tidak mau berpisah dengan kosta"

Polisi itu menarik tangan mu. Kosta memegang tangan polisi itu.

Kosta : jangan sakiti dia, biar dia bersama ku.

Polisi itu langsung melepaskan tangan nya dari tangan mu. Lalu polisi itu membawa kalian berdua ke ruangan yg sama.

688 kata
Jangan lupa vote dan komen teman-teman