berapa menit kemudian, dokter pun keluar
Klek
pintu terbuka dan terlihat dokter yang memakai baju ijo
"Dok, anak saya selamat kan" ucap earth memegang kedua pundak dokternya
Dokternya pun diam sambil menunduk
"DOK JAWAB!!" ucap zee tegas
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi tuhan berkehendak lain" ucap dokternya
DEG
Mereka semua pun syok
tiba tiba sisca pingsan
bruk
"sayang/tante" ucap earth dan jmt kamif
earth pun berjongkok didepan sisca dan menaruh kepala sisca dipaha nya
"sayang bangun sayang" ucap earth menepuk pipi sisca
"SUSTER!!!" ucap dokternya memanggil suster
Suster pun datang membawa brangkar
dan earth pun menaruh sisca di brangkar itu lalu suster pun mendorong brangkar itu ke ruangan rawat inap dan earth mengikuti
Tiba tiba oniel langsung lari masuk ke dalam ruangan IGD
"Oniel!!" Ucap JMT
dan mereka pun masuk menyusul oniel
Didalam ruangan IGD
Oniel sudah didepan brangkar olla yang tertutup kain putih lalu dia membuka kain putih nya dan menatap wajah olla yang sangat pucat
"LA BANGUN LA!! LU JANGAN TINGGALIN GUA" ucap oniel nangis sambil menggoyangkan tubuhnya olla
"Niel sabar niel, lu harus ikhlas" ucap zee menahan oniel
"Gak!!! gua gak mau hiks!!" ucap oniel nangis
Indah pun mendekati oniel dan memeluknya
"Kamu harus ikhlas sayang" ucap indah sedih
Fiony pun mendekati brangkar olla sambil menangis
"Olla hiks hiks" ucap fiony menangis memeluk olla
"Kenapa kamu tinggalin aku hiks hiks, aku gak mau kehilangan kamu hiks" lanjut fiony
Earth dan sisca pun datang dan menghampiri anaknya
"Olla kenapa kamu tinggalin mamah nak" ucap sisca menangis
Earth pun hanya menangis menatap anak semata wayangnya
"Semuanya, tapi saya punya kejutan" ucap dokter itu bersama tiga suster
Mereka pun menatap dokternya
"Ma-ksud-nya" ucap Earth tak mengerti
"1.....2.....3" ucap dokternya
"WAAAAA" ucap olla sadar dan teriak
Mereka pun terkejut melihat itu
"L-a" ucap fiony tak percaya apa yang dilihat nya
"Iya, ini aku" ucap olla tersenyum menatap fiony
"La hiks hiks hiks" ucap fiony menangis memeluk olla
Olla pun membalas pelukan nya
"Aku gak mau kehilangan kamu" ucap fiony sedih sambil memeluk olla
"iya, aku gak bakal tinggalin kamu" ucap olla dan mencium kening fiony
Fiony pun melepaskan pelukannya
