The Devils Around Us

1

The Devils Around Us

Ketika manusia lebih keji dari iblis itu sendiri

Pairing: Oh Sehun x Kim So Eun

Rate: Young Adult

.

.

.

Sinar matahari pagi yang malu-malu ditemani kicauan burung yang nyaring memasuki kamar berukuran sedang itu. Angin berderu lembut, menjajah kamar apartemen lantai 15 melalui jendela yang celahnya dibuka lebar. Pria yang terlelap di ranjang perlahan membuka matanya, beberapa kali mengerjap dan membalik badan, mencari sosok manusia yang menemani sebelum tidur namun permukaan ranjang yang dingin membuat ia terduduk seketika. Bangun dari tidur tanpa seseorang yang telah menjadi teman ranjangnya selama dua minggu terakhir ini telah menjadi hal yang asing.

Pria yang baru bangun tersebut bernama Oh Sehun tersebut menyugar rambutnya ke belakang dan mengusap wajahnya berkali-kali untuk menghilangkan kantuk. Banyak yang mengatakan bahwa ia pria tampan dan dirinya tidak menyanggah itu karena sadar bahwa ia memang tampan. Sejak sekolah menengah, ada banyak perempuan berlomba-lomba menyatakan perasaannya kepada Sehun dan Sehun beberapa kali mengencani perempuan yang tercantik menurutnya. Hubungannya pun yang terkesan main-main karena ia masih muda dan tak berpikir matang. Kelakuannya yang senang berganti pasangan masih ada hingga Sehun kuliah dan bertemu dengan gadis berwajah manis sekaligus cantik namun dingin. Sehun yang berjiwa muda dan memiliki ego tinggi merasa penasaran dan ingin meluluhkan hati gadis itu, beranggapan bahwa gadis itu menggunakan topeng dingin untuk menarik perhatian dan sekedar topeng tapi rupanya Sehun salah.

Gadis itu benar-benar dingin luar dalam, atau bisa disebut sebagai aromantis, seseorang yang tidak tertarik terhadap hal-hal romantis. Bukannya menyerah, Sehun tetap bersemangat mengejar gadis itu hingga gadis itu terkesan dengan perjuangannya dan kini mereka telah menikah.

Tak butuh waktu lama bagi Sehun untuk merapikan penampilannya agar tidak berantakan, ia keluar kamar dan matanya disuguhi pemandangan yang berkesan. Istrinya tampak serius sedang memotong sesuatu dan sinar matahari hangat menerpanya hingga tampak berkilauan. Sehun tidak berlebihan jika ia jatuh cinta lagi dengan orang yang sama. Sebuah ide muncul dan Sehun berjalan mengendap-endap hingga tepat di belakang istrinya, tiba-tiba dipeluknya pinggang ramping sang istri hingga istrinya memekik kaget.

"Astaga! Sehun!" pekik Kim So Eun, wanita yang telah menjadi istri dari Oh Sehun. Wanita berparas manis sekaligus cantik dan tidak sadar baru saja membuat Sehun jatuh cinta kembali.

"Apa yang kau lakukan?" desis So Eun.

"Memelukmu? Memang apalagi yang kulakukan sekarang?" tanya Sehun, kepalanya bertumpu nyaman di atas kepala So Eun. Sebuah keuntungan tersendiri memiliki pasangan yang lebih pendek, Sehun sering melihat adegan seperti ini di drama picisan kesukaan rekan kerjanya. Sedikit berharap kalau ia mendapati senyum malu dan wajah merona dari So Eun.

"Sehun-ah?"

"Ya?" Sehun menjawab, berharap ia mendapat hadiah seperti adegan di dalam drama, entah ciuman atau pelukan atau hal lain, apapun itu Sehun akan menerimanya dengan senang hati.

So Eun mengangkat pisau berkilat di tangan kanannya, "Apa kau tahu bahayanya memeluk orang yang sedang memasak?" tanya So Eun dengan suara lembut tapi Sehun bisa merasakan racun di dalam untaian kata berbalut suara manis itu. Buru-buru dilepaskan pelukannya di pinggang So Eun.

Sehun lupa jika So Eun tidak pernah suka dipeluk saat memasak atau melakukan apapun di dapur. Ia teringat lagi bagaimana pagi pertama mereka sebagai suami istri, hampir saja Sehun ditusuk pisau oleh So Eun yang terkejut dengan keberadaannya. So Eun berdalih kalau adegan picisan dalam drama adalah omong kosong. Tak banyak wanita yang senang dipeluk saat memasak karena itu bisa membuat kehilangan fokus dan membiarkan masakannya jadi gosong, semuanya berujung pada makanan yang terbuang sia-sia.