Ana terbangun dalam
Ruang berwarna putih
Entah kenapa ana
Hanya menatap kosong
Ruangan putih itu
Ia sudah kehilangan harapan nya
"....."
Sekilas ada ingatan
Masa lalu nya yang tiba-tiba
Teringat oleh nya
Lagi lagi Ana menangis
Ana lelah menahan semua ini
Ia ingat jika dulu
Ana pernah terjatuh dan
Ayah dan ibunya berlari ke arah
Nya "mana yang sakit sayang?!.. " nada
Sang ibu yang terdengar lembut
Ana benar-benar merindukan
Nada itu bukan nada yang dingin
"Sini ayah obati dulu ya luka nya...
Tahan ya? " ayah nya dulu sangat
Menyanyangi nya
Ana benar-benar rindu
Saat kedua orang tua nya menyanyangi nya
"Hiks.., ana ingin seperti dulu, hiks
Ana rindu kehangatan ayah dan ibu hiks"tangis ana
Tiba-tiba terdengar suara yang membangun
Kan ana dari mimpinya
" Non ayo bangun... Non?.. "
"Non, udah pagi.. "
Ana membuka matanya
Dan melihat pelayan nya
˚₊·͟͟͟͟͟͟͞͞͞͞͞͞➳❥ ꒰ ⌨ ✰ 𝒐𝒌𝒆 𝒖𝒅𝒂𝒉iˢ ᵗʸᵖⁱⁿᵍ··· ꒱ | ೃ࿔₊•
𝑵𝒂𝒉 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒏𝒊 𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓
𝑶𝒌𝒆 𝒏𝒊 𝒂𝒏𝒂 𝒖𝒅𝒉 𝒏𝒂𝒏𝒈𝒊𝒔 𝒏𝒚𝒂
𝑨𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒄𝒓𝒆𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒊𝒌𝒖𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒊𝒔
𝑻𝒂𝒑𝒊 𝒂𝒌𝒖 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒔𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈
𝑴𝒆𝒏𝒊𝒔𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒐𝒄 𝒌𝒖 𝒘𝒌𝒌𝒘𝒌𝒘
𝑨𝒏𝒂:"𝒈𝒊𝒏𝒊 amatಥ_ಥ"
𝑨𝒖𝒕𝒉𝒐𝒓 :"𝒘𝒌𝒘𝒌𝒘𝒌𝒘𝒌𝒘𝒌 "
𝑁𝑎𝑛𝑡𝑖 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒐𝒕𝒂𝒌 𝒌𝒖
𝑲𝒆 𝒔𝒂𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈 𝒊𝒏𝒔𝒚𝒂𝒂𝒍𝒍𝒂𝒉
𝑵𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆 𝟐𝟎 𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒉
𝑻𝒆𝒓𝒈𝒂𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒐𝒌𝒆𝒉 𖨆☻
𝑱𝒂𝒅𝒊 𝒕𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒍𝒂𝒉
𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒗𝒐𝒕𝒆 𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂 𒇫
𝑲𝒂𝒚𝒂𝒌 𝒃𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒌𝒐𝒎𝒆𝒏 𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉
𝑶𝒌 𝒅𝒂𝒅𝒂𝒉𝒉𝒉
𝑆𝑒𝑒 𝑦𝑜𝑢 𝑖𝑛 𝑛𝑒𝑘𝑡 𝑐ℎ𝑎𝑝𝑡𝑒𝑟
𒅃𒌧𒅃𒌧𒅃𒅃𒅃✸✸✸✸✸✸✸✸✸✸✸✹✹✺✹✸✺✺✻✸✺✻✹✸
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE WITH DANCE
Fantasycrita ini berdasarkan inspirasi saya sendiri disini terdapat beberapa kekerasan dan penganiayaan terhadap anak 14+(hehe) oke oke kalau mau tau baca crita nyaa
