1#orang tua

6 2 0
                                    

Pagi hari yang cerah
Terlihat ana yang sedang bersiap siap
Pergi ke sekolah dengan pakaian yang rapih dengan rambut yang diikat satu

Pagi hari yang cerahTerlihat ana yang sedang bersiap siapPergi ke sekolah dengan pakaian yang rapih dengan rambut yang diikat satu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto ana:

Setelah bersiap siap
Ana turun ke bawah untuk
Makan.. Dan ana melihat kedua orang tua nya yang sudah berada di
Ruang makan dan menatap ana dengan
Datar

Ana lalu duduk
Di kursi yang kosong dan mulai
Memakan makanan yang sudah tersaji
Di meja makan

Sampai ibu ana mulai
Berbicara "jangan makan terlalu
Banyak, itu akan membuat mu menjadi gemuk kau tau itu kan..? " ujar sang ibu
Dengan nada yang terdengar dingin.

Ana menggangguk
Tanda kalau ana mengerti

Sekarang malah ayah nya
Yang berbicara "setelah sekolah jangan lupa kau punya les menari, dan sebentar lagi kau akan mengikuti lomba menari bukan? " tanya sang ayah dengan sedikit
Melirik ke arah ana

"I-iya " ujar ana,
Jujur  ana lelah tapi ana
Takut mengatakan nya

"Ingat jika sampai kau tak mendapat
Peringkat pertama maka?..!" nada sang ayah yang mulai meninggi sambil melirik ana untuk kedua kalinya.

Ana yang mulai takut
Menjawab dengan gemeteran
"I-iya bakal ana usaha in"

Ibu ana mulai menatap tajam
Ke arah ana" jangan iya iya aja kamu!
Pokoknya kamu harus dapat  peringkat
Pertama kalau sampai kamu gak dapat peringkat pertama maka... "Ibu ana mulai berhenti bicara dan tersenyum kearah ana yang gemeteran

" kamu pasti tau kan ana....?
Ibu tersenyum ke arah ana

"...."

"Kamu mengerti ana?,
Ibu harap kamu mengerti karna
Jika kamu menang kamu pasti dapat
Hadiah uang yang banyak. "

"a-apakah uang 
Memang benar-benar
Berharga...? " ana yang mulai
Membuka suara

"Tentu saja!,
Jika tidak punya uang
Mau makan apa kita ha? "
Ucapan sang ibu membuat ana
Sakit hati

"Lebih berharga dari pada
Aku...? Ana yang mulai meneteskan
Air matanya.

Seketika hening
Tak ada jawaban dari
Sang ayah maupun sang ibu

" uang sangat berharga
Bagi kalian yaa, lalu apakah
Aku tidak berharga..? "Ucapan ana
Yang membuat ayah dan ibunya tak bisa
Menjawab

Setelah keheningan
Akhirnya ayah ana membuka
Suara" sudah -sudah, cepat habis kan
Makanan mu itu, dan jangan bertanya
Tentang hal itu lagi, dan fokus lah
Dengan perlombaan mu saja! KAU PAHAM ANA?! "nada yang tiba tiba
Meninggi membuat ana takut dan
Tak berani ber tanya

" p-paham ayah" 
Ujar ana dengan ketakutan

"Setelah selesai makan, cepat
Pergi kesekolah"

"b-baik"

Setelah selesai makan
Ana berangkat sekolah

Ana masih bertanya-tanya
Apakah uang berharga
Dari pada dirinya
Tapi rasa takut yang membuat nya
Tak berani bertanya lagi.

Dan mulai berangkat
Ke sekolah

            ༺ღ༒ 𝐨𝐤𝐞𝐡 𝐮𝐝𝐚𝐡༒ღ༻

𝐊𝐚𝐬𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐡𝐡 𝐚𝐧𝐚 𝐧𝐲𝐚
𝐓𝐚𝐩𝐢 𝐦𝐨 𝐠𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐮
𝐁𝐮𝐚𝐭 𝐜𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐝 𝐬𝐚𝐝
𝐃𝐚𝐧 𝐛𝐫𝐨𝐤𝐞 𝐡𝐨𝐦𝐞

𝐉𝐚𝐝𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧
𝐈𝐧𝐢..

𝐎𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚
𝐃𝐢 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐲𝐚?...

𝐃𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐠𝐤 𝐩𝐚𝐩𝐚
𝐋𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮
𝐆𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 

𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧
𝐍𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐦𝐨𝐧 𝐦𝐚𝐚𝐩
𝐘𝐚𝐚

𝐈𝐧𝐢 𝐬𝐨𝐚𝐥𝐧𝐲𝐚
𝐓𝐞𝐫𝐢𝐧𝐬𝐩𝐢𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐬𝐚𝐦𝐚
𝐎𝐭𝐚𝐤 𝐬𝐚𝐲𝐚!

𝐀𝐧𝐝 𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧
𝐒𝐚𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢
𝐌𝐢𝐤𝐢𝐫 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢

𝐊𝐚𝐥𝐨 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧
𝐓𝐨𝐥𝐨𝐧𝐠 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧
𝐊𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐞𝐡 𝐚𝐧𝐞𝐡

𝐎𝐤 𝑝𝑎𝑝𝑎𝑦𝑦

𝐷𝑖 𝑡𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑦𝑎

LIFE WITH DANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang