HARGAI DENGAN VOTE ATAU KOMEN, GRATIS KO HHI
°
°
°
°
°Happy reading
Hari ini tepat usia Nara 18 tahun, umur yang tidak lagi muda. Bahkan umurnya sekarang telah berkurang di dunia ini.
Wanita itu mulai memasuki restoran milik ibunya, senyuman terlihat dari sudut bibir sang ibu.
"Selamat Ulang tahun anakku, ibu bangga sama kamu. " Ungkap Elin memeluk anak satu-satunya itu.
Nara tersenyum dan langsung membalas pelukan ibunya itu. "Terimakasih Bu, " balas Nara.
Nara tidak meminta apapun dari ibunya, dengan ibunya yang terus disamping nya itu saja sudah cukup. Karena sekarang, Nara hanya mempunyai ibunya.
oOo
Wanita seksi berjalan menuju perusahaan besar nan ternama di Bandung. Wanita itu tampak anggun dengan memakai stelan formal nya.
"Saya ingin bertemu dengan CEO disini. "
"Baik bu, ditunggu ya. " Ucap di resepsionis.
Wanita itu melihat sekeliling nya, perusahaan besar ini memang begitu nyaman pikirnya, tak lama resepsionis itu kembali membuka suaranya.
"Baik bu sudah di tunggu di ruangan, apa ingin saya antarkan?"
"Tidak perlu, saya sudah tahu."
Wanita itu mengangguk tanda paham. Selepasnya wanita itu langsung berjalan menuju ruangan yang di tuju. Setelah sampai dia mengetuk pintu lalu masuk ke dalam.
"Siang Reksa, bagaimana kabarmu?" Ucap nya mendekat pada meja Reksa.
"Saya baik, bagaimana dengan situasi disana?" Balas nya.
"Sepertinya tuan Demy sudah tahu rencana kita sa, haruskah kita mengulang rencana?" Jelas nya lagi.
"Shitt, dia tidak kalah pintar."
"Setidaknya dia tidak mengetahui rencana besar kita sa. "
"Saya percayakan semuanya pada kamu, Niki. " Imbuh Reksa.
Ya wanita itu adalah Niki, ia sengaja terbang dari Rusia ke Indonesia untuk membahas persoalan ini. Dan untuk melancarkan aksinya tentunya.
Reksa berjalan menuju jendela besar yang ada di ruangan nya, "Berlian itu tidak boleh sampai pada tangan Demy. Ketatkan seluruh penjagaan di setiap sudut. " Suruh Reksa.
"Jangan sampai lalai. " Tekan nya.
Niki mendekati Reksa, "Tentu, dia tidak boleh menang." Jelas Niki dengan senyum smrik nya.
Reksa tersenyum, ia tahu kemampuan wanita di depannya ini seperti apa.
"Bagaimana dengan tugas mu Reksa?"
"Berhasil bukan?"
Niki terlihat sangat penasaran dengan jawaban dari reksa.
"Kapan saya gagal mengerjakan tugas?" Ucap nya dengan percaya ini.
Niki terkekeh mendengar jawaban itu, Reksa sangat pintar pikirnya.
"Jangan sampai jatuh cinta, dia bukan milikmu." Tegas wanita itu.
Reksa terdiam, berfikir sejenak bagaimana kedepannya?
oOo
Sekolah kini ramai seperti biasanya, hari Kamis memanglah bukan hari yang paling di benci para siswa-siswi. Begitupun dengan hubungan Nara dan Laurent.
YOU ARE READING
Queen of Felix
Teen FictionHARGAI DENGAN MENG VOTE ⚠ MURNI PEMIKIRAN SAYA ⚠ FELIX, sang mafia Rusia yang amat tertutupi jati diri nya. Siapapun tau FELIX namun hebat nya biodata sang pemimpin justru tidak ada yang mengetahui nya. Membongkar kebohongan besar, adalah misi yang...