Gevan membawa Mira ke kamar dan membaringkan nya di sofa
Gevan dgn cepat berlari mengambil kotak p3k
Dan membawanya ke samping Mira
Sudut bibir Mira berdarah dan pipinya lembam,karena pukulan sang papa yg cukup kuat
Gevan meneteskan Betadine ke kapas
"Ini agak perih"ucap gevan pada Mira
Mira hanya mengangguk
"Awsh"ringin Mira ketika kapas itu menyentuh sudut bibirnya
Gevan dgn teliti mengobati luka Mira
Mira menatap mata gevan yg terlihat tenang namun penuh luka
Matanya mengisyaratkan luka yg mendalam,namun tiada siapa pun yg bisa mengobati
"Selesai"ucap gevan tersenyum tipis
Ia hendak beranjak dari sana namun tangan Mira menahannya
Gevan menatap Mira
"Luka Lo,sini gue obatin"ucap Mira
"Gak perlu,gue udah biasa"ucap gevan
"Itu bisa infeksi"
Dgn pasrah gevan pun duduk di samping Mira
Mira mulai mengoleskan luka gevan dgn obat merah
Gevan tidak meringis bahkan raut wajahnya tidak memperlihatkan kesakitan
Malahan ia fokus pada wajah Mira yg fokus mengobati lukanya
Rambutnya sedikit terhembus karena angin nakal menghembusnya
Setelah selesai Mira pun membawa kotak p3k dan meletakkan nya pada tempat semula
Ia kembali duduk di samping Mira
Mira memegang dada gevan
"Pasti disini lukanya banyak banget ya?"ucap Mira
Mata bertatapan dgn mata gevan
"Jangan pernah nyerah ya, walaupun sakit,ingat ini cuman sebentar,pasti ada kebahagiaan yg menanti kamu"
Cup
Gevan dgn tiba tiba mencium bibir Mira dan melumat nya,ia menyalurkan rasa sakit yg ia tahan selama ini dalam ciuman itu
Rasa sakit,kecewa semua bercampur aduk
Mira pun membalas ciumannya,biarlah ia membantu gevan meredakan rasa sakit itu
Karena kehabisan nafas,gevan pun melepaskan pugutannya
Nafas gevan menerpa wajah Mira
"Berulang kali sya,pelakor itu hampir bunuh mama gue berkali kali,dan gue hampir bunuh papa gue berkali kali"ucap gevan
Mira mengangguk lalu memeluk gevan,ia menepuk punggung tegap gevan
Ia mengerti apa yg dirasakan gevan sekarang,itu sangat sulit untuk gevan
....
Sekarang gevan dan Mira berada di rumah sakit untuk menjenguk mama reta"Gev"panggil mama reta
Gevan langsung menatap mama reta
Ia mendekati mama reta dan memeluknya
"Anak mama,jangan mudah emosi dong,jangan gegabah sayang"ucap mama reta
"Gevan usahain ma"jawab gevan
Mira yg melihat pemandangan itu merasa senang
Interaksi mama reta dan gevan sangat indah
Gevan yg sangat menyayangi mamanya dan mama reta yg sangat menyayangi putranya
"Gevan ke kantin dulu"ucap gevan dan diangguki oleh mama reta
Gevan keluar dari ruangan mama reta
"Ma,Mira nyusul GEV dulu"ucap Mira dan diangguki oleh mama reta
Mira ikut keluar dari ruangan mama reta
Ia sedikit berlari karena ia juga lapar
Namun mata Mira langsung terpaku pada gevan yg memeluk seorang wanita seksi
"Mulai lagi genitnya"ucap Mira
Namun mata Mira membola ketika wanita itu duduk di pangkuan gevan
Mira mendengus lalu mendekati mereka
Ia duduk di seberang meja gevan dan menatap 2 sejoli haram itu
"Bukan muhrim"ucap Mira
"What?hei GEV,siapa bocah ini?"ucap wanita itu
"What?bocah?gue bukan bocah anjing"
"Syana,mulut Lo"ucap gevan karena mendengar Mira yg mengumpat
"Kenapa? marah, pacarnya dikata katain"
"Heh bocah,mending pergi sana,mata Lo gak boleh ngeliat beginian"ucap wanita itu
"Bocah"murka Mira
Ia berdiri dari duduknya lalu menarik seorang lelaki dan mencium pipinya
Gevan yg melihat itu langsung melongo
"SYANA"gertak gevan
"Awhssss GEV,sakit"keluh wanita itu ketika gevan langsung berdiri dan menjatuhkan wanita itu
Mira menatap wanita itu lalu tertawa
"Makan tuh,lagian ngapain ganggu cowok orang"ucap Mira
Mira berjalan ke samping gevan dan menggandeng lengannya dan menjulurkan lidahnya pada wanita itu
Sedangkan lelaki yg Mira cium tadi masih berdiri di tempat
"Ngapain Lo?cabut sana,this is mine"ucap gevan dan membuat lelaki itu langsung pergi
"Hei GEV,i love you"ucap wanita tadi sebelum pergi
Cup
Ia mencium pipi gevan lalu pergi dari sana
Mira menatap gevan tajam
"Brengsek"ucap Mira lalu kembali duduk di tempat semula
"Mau makan?"ucap gevan
"Ya,gue laper"ucap Mira
"Makan apa?"
"Apa aja"
Gevan beranjak untuk memesankan makanan Mira
Setelah itu gevan kembali duduk di samping Mira
"Semua cewek emang suka nyosor ke elo ya"ucap Mira
"Mereka suka sama gue "jawab gevan
"Suka pun,harus terapin sopan santun "
"Cemburu?"
"Never"
Gevan tersenyum dan tak lama kemudian makanan mereka pun datang
Mira pun melahap nya dgn menatap gevan tajam
Menyebalkan pikirnya....
.....
YOU ARE READING
GEVAN
General Fictionmenikah muda,diusia yg belum genap 18 tahun membuat Amira,seorang gadis dgn wajah cantik itu hampir stress dgn perjodohan yg dilakukan orang tuanya padanya,apalagi dia dijodohkan dgn lelaki bernama GEVAN, seorang lelaki yg berusia 21 tahun ⛔PLAGIAT...