Disinilah Mira sekarang,di rumah sakit milik keluarga Wiratama
Ia melangkah kan kakinya menuju resepsionis
"Ada yg bisa saya bantu?"tanya perawat yg ada Disana
"Ruangan atas nama GEVANZA ARGARES WIRATAMA ada dimana?"tanya Mira
"Ruangan tuan muda ARGARES ada di atas,di ruangan VVIP"ucap perawat tersebut
"Terima kasih"
"Sama sama,kalo boleh tau,anda siapanya?saya tidak mengenal anda"
"Saya temannya"
"Baiklah"
Mira pun beralih menuju ruang atas bersama Soraya di samping nya
Mereka menaiki lift untuk sampai di lantai 2
Ting
Pintu lift terbuka dan mereka pun keluar dari lift itu
Mira berjalan dgn langkah lebar menuju ruangan gevan
Hingga akhirnya ia sampai di depan ruangan gevan
Ia membukanya secara perlahan
Cklek
Pintu terbuka dan menampilkan seorang lelaki yg dipenuhi alat bantu hidup di tubuhnya
Mira menahan isakan tangisnya,ia mendekati brankar itu dgn susah payah
Lidahnya kelu,rasa sakit menjalar di seluruh tubuhnya,ketika melihat wajah tampan itu berubah menjadi pucat,dgn mata tertutup
Air mata terus jatuh tanpa permisi,sakit sekali melihat orang yg kita cintai seperti itu
Soraya terus berada di samping Mira,ia juga tak bisa menahan tangisnya,air matanya luruh seketika
Mira mengelus rambut hitam itu,ia juga menyentuh wajah pucat itu dgn air mata yg tidak bisa berhenti
"Sayang,bangun,ayo bangun gev,ini gue gevan,ini Mira Lo,ayo bangun gev,bangun hiks"ucap Mira lirih
Ia mencium tangan gevan terus menerus
"Bangun gevan,bangun pliiiis demi gue,demi Mira Lo,gevan,ayo kita hidup bareng bareng lagi,ayo sama gue gevan"
Tak ada jawaban dari sana,karena ia juga berada di alam bawah sadarnya
Mira mencium tangan gevan terus menerus
Ia juga mencium kening gevan dan berakhir mencium bibir pucat gevan
"I Miss you my husband"bisik Mira
Ia sangat merindukan lelakinya,cintanya dan suaminya
Soraya memeluk Mira dari samping,untuk memberikan kekuatan
"Gev pasti sadar Mira,gue yakin itu,Karna Lo udah disini"ucap Soraya
"Gue juga percaya kalo dia bakal sadar,sor,suami gue ganteng kan?"
"Banget,bahkan ketika dia menutup mata dan dgn wajah pucat itu,dia masih tampan Mira,gue dulu sempat oleng sama dia"
"Gue tau itu,he is mine"
Soraya memeluk Mira yg sedang menggenggam tangan gevan erat seakan tidak ingin melepaskan nya
Cklek
Pintu terbuka
Deg
Mira melihat orang yg sudah lama tidak ia temui
Cleo dan Vero
Mereka membeku di depan pintu ketika melihat Mira Disana
"Mira"panggil Cleo
Ia berlari ke arah Mira dan langsung memeluknya
"Mira,ya ampun,ini Mira,mir,gue kangen hiks"ucap Cleo mulai terisak
"Gue juga kangen cle"ucap Mira dan ikut terisak
Vero mendekati Mira dan mengelus rambut panjang nya
"Gev pasti seneng,lihat Lo disini"ucap Vero
"Gue harap dia sadar secepatnya "ucap Mira
"Pasti dia bakal sadar,apalagi Lo ada disini "ucap Cleo
"Bangun gev,jam sampe bini Lo nikah lagi"ucap Vero, walaupun tidak ada balasan namun ia tau gevan akan marah ketika mendengar nya
Mereka hanya terkekeh mendengar penuturan Vero
....
Pulang dari rumah sakit,Mira terlihat lebih banyak diam
"Kenapa mir?"tanya Soraya sambil menyetir
"Gue takut,takut gevan kenapa Napa"ucap Mira
"Lo harus yakin kalo gevan bakal baik baik aja"
"Gue yakin kok"
"Semangat"
Mira tersenyum
Mobil Soraya mulai memasuki pekarangan rumah
Disana terlihat mobil hitam milik Ari yg terparkir manis di depan halaman mereka
Soraya dan Mira pun turun dari mobil,dan melihat Ari yg duduk di teras rumah
"Mira"panggil Ari
"Ari,Lo gak bilang kalo mau kesini"ucap Mira
"Gue juga tiba tiba,gue lewat aja tadi,sekalian mampir aja,btw gak papa kan?"ucap Ari
"Gak papa kok"
Soraya pamit masuk duluan ke dalam rumah dan diangguki oleh Mira
"Ini gue bawain martabak buat Lo"ucap Ari
Ia memberikan nya pada Mira
"Gue siapin bentar"ucap Mira
Ia masuk ke dalam rumah untuk mengambil piring dan segelas teh buat Ari
Setelah itu ia kembali keluar dan meletakkan piring beserta segelas teh di atas meja teras
Mira meletakkan martabak nya di atas piring
"Diminum ri"ucap Mira
"Makasih Mira"jawab Ari
Ia pun menyeruput teh yg diberikan Mira tadi
"Manis"ucap Ari
Mira hanya tersenyum simpul
Ari berbicara banyak padanya dan Mira hanya membalas nya dgn deheman dan terkadang kekehan kecil
Karena pikirannya bukan disini,melainkan pada gevan yg berada di rumah sakit
Ia khawatir pada gevan,dan ia ingin terus disamping gevan
....
Mira_azmirDisukai oleh 550.000 dan lainnya
Mira_azmir aku ikut sakit kalo ngeliat kamu sakit,aku ikut menderita ngeliat kamu menderita,aku harap kamu cepat sadar my love,aku mau kita terus bersama hingga akhir....🖤
Komentar dinonaktifkan
YOU ARE READING
GEVAN
General Fictionmenikah muda,diusia yg belum genap 18 tahun membuat Amira,seorang gadis dgn wajah cantik itu hampir stress dgn perjodohan yg dilakukan orang tuanya padanya,apalagi dia dijodohkan dgn lelaki bernama GEVAN, seorang lelaki yg berusia 21 tahun ⛔PLAGIAT...