Seminggu sudah berlalu,dan seminggu itu juga gevan sibuk mengajari Mira bermain basket
Dan hari ini adalah saatnya mereka tanding
Sejak tadi Mira sudah deg degan
"Woy mir,gimana latihan Lo?"tanya Caca
"Seharusnya gue menang sih,kalo diukur dari latihan gue"ucap Mira
"Iyalah,yaudah,menang kalah it's oke mir,yg penting berusaha"ucap Vania
"Gue belum mau pindah sekolah"
"Anjirlah,gue baru inget, konsekuensi nya bagi yg kalah"-vania
"Lagian si Soraya gak ada capek capeknya gangguin Lo mir,iri kali sama Lo"-caca
"Gue gak tau"
Mereka pun berjalan menuju lapangan yg sudah diisi oleh banyak penonton
Soraya dkk berada di tengah tengah lapangan
Soraya mendekati Mira dan menatapnya remeh
"Ini pertandingan antar gue dan Lo,jadi gak perlu temen temen"ucap Soraya
"Mereka cuman nonton,dan jadi saksi elo Keluar dari sekolah ini"ucap Mira
"Mimpi"
Soraya kembali ke lapangan
Salah satu anak basket datang dgn meniup peluit nya
Ia dijadikan sebagai wasit
Aryan dgn tampang sok gantengnya datang dgn angkuh
Ia mungkin merasa dialah yg paling ganteng se saentero panca darma karena diperebutkan oleh kedua gadis cantik itu
Namun Mira hanya tidak ingin keluar dari panca darma
PFIIIIT
peluit di tiup dan mereka mulai memantulkan bola basket itu
Soraya berhasil memasukkan bolanya ke ring dan menatap Mira remeh
"Anak mami jangan main,ntar lecet"ucap Soraya remeh
Mira hanya diam,ia tidak ingin konsentrasi nya terganggu
Mereka kembali bermain
Dan lagi lagi Soraya lah yg berhasil memasukkan bola ke ring
Hingga panggilan seseorang membuatnya langsung menatap ke sumber suara
"MIRAAAAAA,INI PACAR MU DATENG"teriak Caca heboh
Mira dapat melihat gevan,Cleo dan Vero disana
GEV menatap Mira intens
"Fokus,tatapan Lo gak boleh ragu,harus yakin"perkataan gev terngiang dipikiran Mira
Ia menatap Soraya dan fokus pada bolanya
Mira mulai berlari sambil memantulkan bolanya dan....
"YAYAYYAAYYA MIRAAAA"heboh mereka ketika Mira berhasil memasukkan bolanya ke dalam ring
Dan Mira pun mulai mengejar skor Soraya
Setelah beberapa menit akhirnya permainan selesai dan dimenangkan oleh Mira
Caca dan Vania berlari ke arah Mira
"Kita menang coy,Soraya keluar Soraya keluar"ucap Vania
"Makanya Jan sombong"sorak Caca
Soraya mendekati mereka dgn wajah merahnya menahan malu
"Gue bakal keluar dari sekolah ini"ucap Soraya dan berbalik
"Soraya"panggil Mira
Soraya kembali menghadap Mira
Mira berjalan mendekati Soraya dan memberikan sesuatu padanya
"Ini bando yg dulu Lo beliin buat gue, sekarang gue balikin, makasih ya buat persahabatan 5 tahunnya,gue seneng bisa kenal Lo Soraya,dan gue harap Lo bisa jadi sahabat gue lagi,ini udah terlalu jauh Soraya,Lo jangan keluar dari sekolah ini ya,gue akan jauhin Aryan,Karna gue gak pernah menyimpan perasaan lagi sama dia,gue udah punya GEV sekarang,dan pliiiis jangan ganggu gue lagi ya,gue capek harus berantem sama sahabat gue"ucap Mira panjang lebar
Mira pun memberikan bandonya pada Soraya dan berjalan keluar lapangan
Mira berlari menghampiri gevan dan memeluknya
Gevan langsung menyambut pelukan Mira dgn hangat
"Thanks,gue bisa menang karena Lo"ucap Mira
"Sama sama,gue tau Lo yg terbaik"ucap gevan
Cup
Mira mencium pipi gevan
"Duhhhh,panas deh"ucap Cleo yg berada di samping nya
"Hai Cleo"sapa Mira dan beralih memeluk Cleo
"Sayang,berhasil juga kan"ucap Cleo
"Kok kalian bisa masuk sih?"
"Kita kan alumni sini"jawab Cleo
"Hah?oh ya?"
"Iya,donatur terbesar nya papanya GEV"
Mira bodoh sekali tidak mengetahui itu semua
Tiba tiba pundak gevan ditepuk dari belakang
"ARGARES"panggil orang itu
"Pak argan"sapa GEV
"Sudah lama sekali kamu tidak kesini,kemarin bapak menghubungi Cleo,minta supaya dia mengatakan ke kamu bahwa bapak ingin kamu melatih anggota basket kita,tapi kok gak ada jawaban"
"Begini pak,GEV gak mau"ucap Cleo merasa namanya dibawa bawa
Pak argan menatap gevan
"Kenapa?"tanya pak argan
"Saya tidak bisa pak,lagian bapak kan pelatih basket terbaik disini"
"Saya saja kalah kalo tanding sama kamu"
"Bisa aja pak"
Tiba tiba Aryan dkk datang menghampiri pak argan
Ia melirik Mira namun Mira buang muka
"Kami gak mau dilatih sama dia pak"ucap Aryan tidak ingin dilatih sama GEV
"Heh sapi,si GEV juga gak mau ngelatih kalian,PD banget"ucap Vero
"Aryan,dia adalah ARGARES,yg sering bapak ceritakan,ketua tim basket panca darma terbaik,dia sudah banyak mendapat penghargaan dan sudah sering menang pertandingan"
"Pasti kemampuan nya juga sebelas dua belas sama Aryan,mungkin Aryan lebih baik"ucap Aryan sombong
"Aryan,kamu akan kalah"
"Ya nggak lah,saya gak pernah kalah pak"
Gevan mendekati Aryan dan tersenyum smirk
"Mau coba tanding sama gue?"ucap gevan
"Boleh"jawab Aryan dan melemparkan bola pada gevan
Dgn sigap gevan pun menangkap bola itu
....
YOU ARE READING
GEVAN
General Fictionmenikah muda,diusia yg belum genap 18 tahun membuat Amira,seorang gadis dgn wajah cantik itu hampir stress dgn perjodohan yg dilakukan orang tuanya padanya,apalagi dia dijodohkan dgn lelaki bernama GEVAN, seorang lelaki yg berusia 21 tahun ⛔PLAGIAT...