Gevan berada di kontrakan nya,setelah dari pemakaman sang mama,gevan langsung pulang
Ia tak ingin bertemu sang papa,bisa bisa,ia membunuh papanya
Mamanya dibawa ke mansion lama gevan dan setelah dimakamkan gevan pun memilih pulang
Dgn Mira yg selalu ada disisinya
BI nong keluar dari rumah dan memeluk gevan
"Yg sabar ya Aden, bibi ikut berduka"ucap bi nong
"Makasih bi"ucap gevan lalu masuk ke dalam rumah
BI nong memeluk Mira
"Aden pasti syok dan masih sedih banget,temani dia "ucap bi nong
"Pasti bi"ucap Mira
Mira pun ikut masuk ke dalam rumah,ia tak melihat gevan di ruang tamu
Ia pun masuk ke dalam kamar dan melihat gevan terisak dgn memeluk lututnya
Mira berjalan ke arah gevan dan memeluknya
"Hiks mama mir,hiks"Isak gevan sakit
"Iya,gue tau yg Lo rasain gev,Lo harus tenang,biar mama juga tenang,Lo harus ikhlas"ucap Mira
Gevan melepas pelukannya dan menatap Mira
"Susah mir,sakit banget"
"Gue bantu,rasa ikhlas Lo yg akan ngasih ketenangan buat mama"
"Jangan tinggalin gue"
"Gak akan"
Mira memeluk gevan terus dan mengelus punggung tegap nya
....
Hari demi hari mereka lalui,dan kini gevan sudah mulai membaik namun tidak dgn tatapan nya yg masih mengisyaratkan kehilangan
Gevan agar berubah,ia jarang bicara dan hanya membalas perkataan Mira dgn deheman
Gevan juga jarang berlaku manis seperti dahulu pada Mira
Seperti sekarang,gevan hendak berangkat kerja namun ia hanya pamit tanpa mencium Mira
Tok tok
Pintu diketuk dan Mira langsung membukanya
Deg
Jantungnya berdetak tak karuan, ketika melihat siapa yg datang
Itu adalah gefa wiratama beserta pengawal dan istrinya
"Papa"sapa Mira
"Saya boleh masuk?"ucap gefa dan diangguki oleh Mira
Gefa duduk di kursi ruang tamu sambil melihat sekeliling rumah mereka
"Kehidupan putra saya,sangat menyedihkan ketika bertemu kamu,putraku yg dulu tidak kekurangan apapun,kini menjadi orang yg serba kekurangan"ucap gefa
"Itu pilihan nya pa,dan penyebab nya juga papa"jawab Mira
"Mira, sebaiknya kamu ceraikan anak saya,kamu tidak kasihan melihatnya terluka,ia banting tulang untukmu sampai dia kehilangan ibunya"
Mira terdiam,ia kasihan bahkan sangat kasihan melihat gevan yg kerja tidak mengenal waktu untuknya
"Apa yg bisa saya perbuat untuknya"
"Tanda tangani ini"
Mira melihat surat itu
Itu adalah surat perjanjian untuk tidak berhubungan lagi dgn gevan dan apabila mereka masih berhubungan
Maka Mira akan mati di tangan gefa
Mira menatap gafi lalu mengambil pulpennya
Ia menggoreskan tinta itu pada kertas selembar itu
"Aku ikhlas kalo harus melepas kamu gev,kamu harus bahagia, walaupun tidak bersama ku"batin Mira
Setelah menanda tangani itu,gefa tersenyum puas
Ia mengambil kertas itu
"Segera tinggalkan putra saya"ucapnya lalu keluar dari rumah mereka
Air mata Mira luruh tanpa permisi,wajahnya datar namun air mata tak berhenti mengalir
Ia melepas kebahagiaan nya,cintanya bahkan lelaki nya untuk bahagia
....
Gevan pulang dari tempat kerja dgn membawa 2 Bungku minuman Boba kesukaan Mira
Ia terus tersenyum mengingat Mira yg ia cuekin seharian
Ia hanya mengerjai Mira dan kini ia akan menebus kesalahannya dgn memberikan Boba kesukaan Mira
Ckelek
Pintu terbuka dan menampilkan Mira dgn satu tas yg sudah siap
"Lo mau kemana?"ucap gevan heran
Mira mendekati gevan
"Lo harus pulang gev,Lo gak bahagia bareng gue"ucap Mira
"Maksud Lo?gue bahagia Mira"
"Lo gak bahagia gev, sekarang gue ngelepas Lo,pulang gev"
"Lo kenapa sih?gue bahagia Mira,gue bahkan gak pernah merasakan kebahagiaan ini sebelumnya,dan Lo malah ngusir gue,mana janji Lo yg gak bakal ninggalin gue"
"Gue udah tanda tangani surat perjanjian itu,sama papa"
Deg
Gevan membeku,ia benar benar sudah gila
"Lo gila Mira,Lo GILAK,Lo kenapa sih,Lo rela gue nikah sama orang lain?,Lo rela lepas gue"
"Gue cuman mau Lo bahagia gevan"
"Gue gak bahagia sama orang lain,gue bahagianya sama Lo Mira "
"Bareng gue,cuman buat Luka Lo makin banyak gev"
"Mira,Lo mabuk"
"Kembali ke kehidupan dulu Lo,mabuk,jalang dan masih banyak lagi,Lo udah terlalu jauh bareng gue,dan bakal buat Lo semakin sakit"
"Fine,kalo ini emang mau Lo,gue pergi,tapi ingat,hati gue gak akan bisa dibuka buat orang lain,cinta gue habis di elo Mira"
Gevan berjalan keluar rumah meninggalkan Mira yg terisak Disana
Ia sakit,namun ia juga harus bisa melepaskan gevan,karena kebahagiaan nya bukan pada Mira
....
YOU ARE READING
GEVAN
General Fictionmenikah muda,diusia yg belum genap 18 tahun membuat Amira,seorang gadis dgn wajah cantik itu hampir stress dgn perjodohan yg dilakukan orang tuanya padanya,apalagi dia dijodohkan dgn lelaki bernama GEVAN, seorang lelaki yg berusia 21 tahun ⛔PLAGIAT...