37. Mate Bond.

72 28 4
                                    


Mimik wajah yang serius dengan tatapan tajam terus mereka layangkan pada dua pemuda yang sengaja didudukan di kursi yang terbuat dari kayu. Mereka seolah olah meminta penjelasan namun dua pemuda itu tetap diam merenung. Entah apa yang sebenarnya mereka pikirkan hingga saat ini.

"Mustahil jika luka kalian hilang begitu saja.." Gumam pria paruh baya yang biasanya terlihat ceria dan ramah harus berganti bersikap tegas dan dingin.

"Perubahan yang mereka alami juga aneh, tubuh Carlos dalam keadaan lebih baik, tapi kenapa tubuh Aklesh melemah?"

Mereka terus saja menunduk tanpa ada niatan membalas sedikit ucapan dari mantan Alpha dan Luna itu.

Kreet..

Suara pintu terbuka membuat mereka berempat menoleh. Mendapati Helena dengan wajah yang sumringah dengan dua tangan membawa bunga membuat Xavier dan Keyla kebingungan.

"Apa yang kau lakukan sebenarnya, Lena?"

Helena tersenyum lalu menghampiri kedua orangtuanya, ia sengaja berdiri ditengah tengah mereka berempat.

"Bunga ini untuk merayakan atas kebahagiaan Alpha dan Betta Blackmoon pack, bu." Ucapan Helena membuat mereka semakin kebingungan.

"Lena, kami tak mengerti. Bisakah kamu menjelaskannya secara lebih detail?" Tanya Xavier

Sejenak Helena memandang Aklesh dan Carlos secara bergantian. Ia menatap seolah olah bertanya 'apa aku boleh mengatakannya'

Aklesh lalu berkedip dan mengangguk lesu. Helena pun kembali menatap orang tuanya setelah mendapat izin dari kakaknya itu.

"Sebenarnya, mereka berdua telah menemukan mate mereka, dan ya mate mereka itu adalah Kak Viana dan Kak Aning yang kemarin kita bicarakan. Mereka terluka karena Mate mereka juga terluka. Sekarang mereka pulih karena mate mereka sudah menyembuhkan lukanya juga."

"Tapi tunggu, jika mereka mengobati nya namun mengapa keadaan Aklesh semakin lemah? Memang tubuhnya sudah tidak apa apa tapi mengapa ia terlihat lemas. Apakah ada yang terjadi dengan mate nya?" Tanya Xavier.

Helena tersenyum dan berkata "Mate nya adalah seorang shewolf terpilih. Jika ia terlambat membangkitkan kekuatannya mungkin, Kaka dan Kak Viana sudah tidak ada disini."

"Apa?!" Pekik Keyla dan Xavier secara bersamaan.

"Apa kau serius, Lena?" Tanya Keyla memastikan.

"Iya bu, mereka diculik oleh Austin dan ia menyuruh anak buahnya untuk menghabisi Kak Viana dan Kak Aning namun di detik detik akhir Kak Viana mengeluarkan kekuatan terpendam untuk melawan mereka."

"Dia juga yang menyembuhkan Kak Aning, namun karena belum terbiasa akan kekuatannya Kak Viana kini sedang tak sadarkan diri."

Kalimat terakhir membuat Aklesh dan Carlos mendongak seketika.

"Tunggu, bagaimana kau bisa tau akan semua ini?" Tanya Aklesh yang sedari tadi memang ingin bertanya.

"Karena mereka sudah pulang."

Seketika mereka berdua langsung menatap Aning dengan semangat, senyuman manis pun terukir jelas dalam wajah bak dewa yunani itu. Carlos segera berdiri dan memapah Aklesh yang pastinya sangat rindu dengan gadisnya itu.

"Heh, kalian mau kemana?" Tanya Xavier sembari ikut berdiri.

Carlos dan Aklesh seakan bisu dan malah berlari lari kecil menuju pintu keluar, Xavier dibuat bingung namun berbeda dengan Keyla dan Helena yang memasang wajah bahagianya.

"Sayang, kenapa mereka tak menjawab??" Rengek Xavier.

Keyla memutar bola matanya malas dan malah langsung menarik tangan suami nya itu menyusul kedua anaknya diikuti Helena.

Legend Of Blue Eyes 'Shewolf Of Choice'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang