Biu sudah tertidur pulas dipelulan bible efek kelelahan sehabis menangis kembali saat tiba dirumah.
Kau kenapa Biu? Apa yang adikku lakukan sehingga membuatmu seperti ini? Ucap bible dalam hati.
Tiap kali melihat Biu sedih atau sedang tak baik-baik saja bible seakan ikut merasakan hal yang sama, bahkan rasa khawatirnya jauh lebih besar pada Biu ketimbang ia bersama dengan Us dulu.
Sejak kehadiran Biu, bible seakan menemukan tujuan hidupnya yang selama ini ia cari.
Setelah memastikan Biu sudah tidur, iapun beranjak dari tempat tidur dan pergi keruang kerjanya.
📞 bisakah kau kerumah phii?
📞 aku sedang didekat rumah phii, baiklah aku akan mampir.
Tak berselang lama Tapun akhirnya sampai dirumah bible. Ia lalu menuju ruang kerja milik kakaknya itu.
Ada sedikit ketegangan yang tercipta disana. Bible menatap kesal pada sang adik.
Apa yang terjadi? Ucap bible dengan wajah mengintimidasi Ta
Maksud phii? Ucap Ta berpura-pura tak paham
Apa yang kau lakukan pada Biu Ta? Suara bible sedikit meninggi
Phii, ini urusanku dan Biu. Ucap Ta berusaha tenang.
Ini juga menjadi urusanku Ta, Selama Biu menikah denganku maka segala urusannya juga akan menjadi urusanku. Ucap bible dengan tegas.
Aku ingin memutuskan hubungan kami, aku dan Biu sudah tidak bisa bersama lagi phii. Ucap Ta sedikit gugup dengan suara bergetar dan tangan yang terkepal kuat.
Ia juga sebenarnya terluka bahkan jauh lebih terluka tapi ini adalah jalan terbaik untuk Biu saat ini. Karena Ta tau rasa cinta Biu begitu besar padanya, Biu tak akan pernah mau meninggalkannya meski nyawanya sendiri menjadi taruhan.
Biu begitu mencintaimu, kau harusnya tidak melakukan ini padanya. Bible nampak sudah kesal pada adiknya.
Apa Biu melakukan kesalahan? Ucap Biu yang kini tengah berdiri diambang pintu.
Ia sejak tadi mendengar percakapan kedua kakak beadik
Itu.Biu kau sudah bangun. Ucap bible menghampiri Biu dan mencoba mengalihkan perhatian Biu.
Biu masih terus menatap Ta yang kini hanya bisa terdiam dan menatapnya.
Kenapa diam, Ta tidak ingin menjawab pertanyaan Biu? Dengan mata yang sudah betkaca-kaca Biu kembali bertanya.
Biu, kau tidak perlu mendengarkan ucapannya. Dia sedang kelelahan jadi ucapan Ta sedikit melantur. Bible berusaha untuk mengalihkan pembicaraan Biu.
Yang kau dengar tadi adalah benar, Aku ingin hubungan kita berakhir sampai disini. Ucap Ta tertunduk.
Ta. Suara bible meninggi memanggil nama adiknya.
Ta bercandakan? Apa Biu punya salah? Tolong katakan biar Biu bisa perbaiki. Ta taukan kalau Biu sangat mencintai Ta. Biu minta maaf jika buat salah tapi tolong jangan tinggalkan biu. Biu kini sudah menitikan air matanya dan berjalan kearah Ta
Saat ini bible sedang menahan dirinya untuk tidak langsung memukul wajah adiknya, ia harus bisa tenang demi biu. Bible benar-benar sangat marah saat ini, ia tak tega melihat Biu yang kini sudah kembali menangis.
Maaf Biu, aku minta maaf harus mengatakan ini. Tapi kita sudah tidak bisa bersama. Aku sudah tidak mencintaimu lagi. Ucap Ta berusaha terlihat tenang, ia menatap Biu agar kekasihnya itu percaya dengan apa yang ia katakan.
Hancur sudah perasaannya saat ini, ia tidak pernah menyangka Ta bisa dengan mudah memutuskan hubungan mereka. Tapi rasa cintanya jauh lebih besar sehingga bukan tamparan yang Biu berikan melainkan pelukan. Biu menangis dalam pelukan pria yang begitu ia cintai.
Baiklah mari berpisah jika itu membuat Ta bahagia. Biu lalu pergi meninggalkan Ta begitu saja.
Biblepun ikut pergi menyusul Biu sementara Ta ia hanya bisa menangis dalam diamnya.
•••
Dari mana kau dapat informasi ini? Tanya perth pada salah satu orang suruhannya
Informasi ini saya dapat dari orang yang bekerja dengan mereka tuan. Ucap orang suruhan perth
Breksek. jadi benar Jj adalah kakak dari pluem. Kakak beradik ini ternyata sangat menyukai bermain-main dengan milik orang lain rupanya. Akan ku perlihatkan siapa perth yang sebenarnya. Sambil meremas kertas berisi informasi tentang pluem.
Sementara chimon kini tengah asik menikmati cemilannya sambil menonton film bersama pluem. Hari ini mereka sedang berkencan selayaknya pasangan pada umumnya. Jangan salah sangka dulu, pluem tidak benar-benar menjadi kekasih chimon ini hanya keinginan pluem yang coba diwujudkan oleh chimon menjadi pacar seharinya saja.
Kini waktunya pulang, sudah seharian mereka diluar rumah untuk menghabiskan waktu berdua menikmati kencan bohongan.
Chimon baru saja akan masuk kamar tapi tiba-tiba pluem memeluknya dari belakang, sudah tak asing lagi buat chimon dengan tingkah pluem yang seperti ini.
Apa lagi? Aku lelah ingin istirahat. Ucap ketus chimon
Tidur dikamarku ya, aku ingin tidur sambil memelukmu. Ucap pluem masih tetap memeluk chimon.
Percuma jika ia menolak toh nanti juga pluem akan membawa paksa dirinya seperti sebelum-sebelumnya jika ia menolak. Berakhir dia dikamar mewah milik pluem walau kamar yang disediakan pluem untuk chimon tak kalah mewahnya tapi kamar utama tetap jauh lebih besar dan mewah.
Setelah mereka selesai membersihkan diri pluem dan chimon kini sudah diatas ranjang untuk bersiap tidur, pluem mendekat kearah chimon dan memeluk pria imut yang kini menjadi sumber kebahagiaannya itu. Chimon sama sekali tidak terusik dengan tingkah pluem.
Bersambung