ᴛʜᴇ ʜᴀᴠᴏᴄ [boys planet/ZB1]

21.end.

"Yujiinnn!! Bangun!! Ini temenmu udah nungguin loh!"

"Tck, yujin ini kalo ga di teriakin gabakal bangun!"

Suara gedoran pintu yang ribut berhasil membuat oknum pemilik kamar itu merasa terganggu

Yujin membuka matanya perlahan, lalu mengerjapkan matanya beberapa kali

Setelah itu ia mengupar matanya

Sedetik kemudian rautnya berganti menjadi masam.

Apa apan?! Perasaan tadi dia dibunuh dirumah sakit?.

Tunggu.

Apa yang terjadi?!.

Barusan itu mimpi?

Kenapa mimpi itu terasa sangat nyata?!.

"Yujiiinn bangunn! Temenmu udah nunggu loh!"

Suara itu cukup familiar ditelinga yujin.

Iya, itu suara ibunya.

Dengan ragu ia bangkit dan melangkah mendekati pintu

Dengan gugup ia memutar kenop pintu itu

Dan dapat dilihatnya ibunya dengan raut kesalnya

"Kamu itu jin! Udah jam berapa loh ini? Buruan siap-siap! Temenmu udah nungguin!"

Perintah ibunya

Yujin melihat ke arah bawah

Dimana terdapat jihoo dan ollie yang duduk dikursi ruang tamu melambaikan tangan mereka pada yujin

"Buruan siap-siap, kita sarapan bareng temenmu"

Perintah ibu yujin

Yujin tak menanggapi

Ibu yujin turun kebawah tangga, meninggalkan yujin yang masih mematung di ambang pintu

Sedetik kemudian ia menutup pintunya.

Lalu ia menutup matanya dan menghela nafasnya

Apa tadi itu sungguh mimpi?..

Apa jangan-jangan kali ini juga mimpi?.

Yujin menggeleng ribut kepalanya yang terasa sakit

setelah itu ia bergegas menuju kamar mandi dan bersiap-siap.

~~~

Yujin menuruni anak tangga rumahnya.

Lalu ia pergi ke ruang makan.

"Duduk buruan sarapan! Heuhh.. kamu tuh bangun jam segini!"

Ibu yujin mengomel

Yujin menatap ibunya...

Ia menatap dengan perasaan campur aduk.

Ia berharap tadi itu benar-benar sekedar mimpi.

Dan sekarang ini adalah kehidupan nyata.

Ia juga melihat jihoo dan ollie yang turut duduk di kursi meja makan itu

Sedetik kemudian yujin ikut duduk dikursi meja makan itu.

~~~

Mereka bertiga sudah sarapan bersama ibu yujin tadi

Dan sekarang mereka sedang berjalan menuju sekolah mereka

"Lo kenapa sih, jin?. Dari tadi keliatan kaya orang linglung gitu? Lo sakit?"