[12] pertolongan untuk Bunda Felisya

26 4 0
                                    


hayy kalian tau cerita ini dari mana?
bacanya sambil ngapai?
kalok author sih sambil bobok☺️

dari kemaren lalu mau bikin akun tiktok sama Ig lupa² teruss😔.

sibuk sendiri....
Sampek lupa juga deh kalo punya wp 🗿.

oke-oke lah.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM SEMOGA RAME ☺️🙏🏻.

HAPPY READING BESTYYY😍🙏🏻

"Susu udah, roti tawar juga udah telur omega juga udah, jadi udah komplit deh." Girang seorang gadis, seperti habis dari alfam*rt. Melangkah keluar alfam"rt tersebut dan berjalan kaki untuk pulang.

Saat melewati gang, ia tak sengaja mendengar teriakkan. Membuatnya berhenti. "Ah mungkin cuma angin lalu aja". Gumamnya dan berjalan belum ada selangkah, suara itupun terdengar kembali.

"Mungkin bukan". Ujarnya dan memasuki gang itu. Suaranya pun terdengar jelas. Dan si gadis itu pun melihat dengan jelas, wanita paruh baya itu sedang dikepung oleh preman?

"Yaampun, gimana ini aku ga bisa bantu ibu nya." Cemasnya, lalu ia menoleh ke bawah dan melihat ada kayu tidak terlalu besar.

"Huh... Bismillahirrahmanirrahim yaallah selamatkan lah aku." Ujarnya lalu berjalan kebelakang preman yang duduk dimotor dan tangannya terangkat lalu segera ia memukul salah satu preman tersebut.

"Akh!".

Preman itu pun tumbang membuat kedua temannya menoleh, dan terkejut dengan adanya seorang gadis.

"Eh itu liat ada polisi paman!". Seru si gadis.

Saat preman itu menoleh kearah kanan, buru-buru gadis itu menggandeng tangan wanita tadi dan mengajaknya lari keluar dari gang tersebut.

"Hah,, hah,, udah nak saya ga kuat lari lagi". Ujar wanita tersebut, lalu duduk dibahu jalan.

"Makasih ya udah mau bantu saya." Imbuh wanita itu tersenyum kearah gadis tersebut dan dibalas senyuman yang tak kalah manisnya. Membuat wanita itu terpanah.

"Cantiknya... Nama kamu siapa nak?". Ujar sang wanita.

"Aku Nathalia Tante bisa panggil aku Alia juga!." Ujar Alia sopan. Gadis tadi adalah Alia yang menolong wanita paruh baya itu.

"Perkenalkan nama bunda Felisya, jangan panggil Tante. Bunda aja gapapa!." Senyum Felisya. Lalu merogoh tas nya mengambil handphonenya dan menelpon seseorang.

"Cepat kemari! Sudah saya kasih lokasinya." Ucap Felisya dengan seseorang yang ada di sebrang telpon.

"Oh ya nak Alia, kamu sekolah di SMA galaxy bukan?". Ucap Felisya menoleh ke arah Alia.

Alia mengangguk. "Iya tan- eh Bun." Ujar Alia cengengesan. Membuat Felisya tertawa pelan.

Tin!

"Jemputan bunda udah sampe, ayok kamu juga ikut, ga enak cewek jalan sendiri malem-malem." Ujar Felisya menggandeng tangan Alia, menyuruh Alia masuk.

Alia pasrah dan duduk dikursi penumpang. "Makasih Bun udah kasih tumpangan." Ujar Alia tak enak. Felisya hanya mengangguk.

"Udah jalan pak."

REGALENTA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang