1.cruel fate *JA*

49 21 16
                                    

Sebelum membaca jangan lupa follow vote dan komentar gratis dan gampang kok, dengan melakukan 3 hal tersebut itu tanda nya kalian mendukung kami para penulis 😊😊 terima kasih sebelumnya.

Ok!! Silahkan baca yah ini chapter 1 semoga suka dan baca nya pakai hati dan otak yah jangan takut untuk membaca novel ini hingga selesai aku jamin seru kok 😊😊

Ig: kimjie_ayumi

Enjoy!!

"Aku pulang!" Teriakan Ayana menggema dirumah sederhana nya bersama keluarganya yah Ayana tinggal di sebuah rumah sederhana bersama ayah, ibu dan seorang kakak laki-lakinya.

"Ayana! Jangan berteriak sayang, ibu bisa-bisa tuli karena kamu." Ibu ayana juga berteriak karena kesal dengan anak gadisnya tersebut yang jika pulang sekolah pasti berteriak keras. "Maaf Bu Aku hanya bercanda kok hehehe." Ucap Ayana dengan bercanda.

Ayana melepaskan sepatunya dan langsung duduk dimeja makan, ia bingung kenapa rumahnya terasa sangat sepi padahal biasanya Kakaknya akan langsung mengerjainya seperti mengatainya pemalas, ribut, berisik atau kadang mengatakan Ayana itu jomblo ketat padahal dia sendiri juga sama namanya juga Saudara. Ayana yang merasa aneh pun lantas bertanya pada ibu nya.

"Ibu, ayah dan kakak kemana?" Tanya Ayana dengan wajah penuh tanya tak biasa nya ayah dan kakaknya tidak ada dirumah. "Ohh!! Ayah sedang menjemput kakak mu di tempat kerjanya." Jawab ibu Ayana "kakak sudah kerja yah, bukan nya kakak masih sibuk dengan tugas kuliahnya?" Tanya Ayana Kembali "ohhh kata kakakmu Ayan dia mau bantu-bantu heheehehe." Jawab ibu Ayana Kembali. "Emmmm!" Ayana hanya mengangguk mengerti maksud ucapan ibunya.

"Aku jadi tidak sabar untuk juga segera lulus, karena nanti kan aku bisa bantu-bantu ayah dan ibu juga" ibu Ayana hanya tersenyum mendengar sang anak. "Setelah aku sukses menjadi seorang penulis aku akan mengajak ayah, ibu dan kakak untuk jalan-jalan dan menikmati kehidupan ini, ibu mau kan?" Ayana tersenyum sangat percaya diri pada ucapannya dan ibu hanya tersenyum. "Tentu! Ibu tidak sabar" ibu Ayana lantas mengusap rambut anak nya dengan penuh sayang.

"Yasudah ibu mau lanjut masak deh..... Nanti ayah dan Ayan pulang pasti mereka sangat lapar, apalagi ini kan hari pertama kerja kakakmu Ayan, dan ibu sudah memasak nasi goreng dengan tambahan sosis kesukaan Ayan"  ucap ibu Ayana dengan penuh antusias.

Ayana hanya tersenyum bahagia melihat ibunya. Setelah berucap ibu Ayana pun langsung menuju ke dapur untuk melanjutkan pekerjaannya setelah sekitar 5 menit tiba-tiba Ayana terkejut dengan suara nada dering handphone milik ibunya yang ada di meja. "Ibu!,ada yang menelfon" teriak Ayana takut ibunya tidak mendengar kannya "ohh!! Bawa kemari handphone nya nak" teriak ibu Ayana Kembali memang yah ibu dan anak sama saja suka Sekali berteriak.

Ayana pun langsung berlari kecil menuju dapur untuk membawakan handphone ibu nya.

"Nada dering ibu, besar sekali hahahah aku Sampai terkejut hahaha" Ayana mengejek ibu nya karena yang benar saja suara nada dering handphone ibunya sangat menggelegar nama nya juga ibu-ibu.

"Terserah ibu dong. Hahahah!"

Mereka berdua tertawa!

Ibu ayana pun langsung mengambil handphonenya dan segera mengangkat nya.

"Hallo! Iya Dengan saya sendiri." Setelah ibu Ayana mengangkat telfon tersebut ibu ayana tiba-tiba terduduk lemas, Ayana yang melihat itupun kebingungan "ibu! Kenapa? Siapa yang menelfon Bu?" Ayana langsung pergi ke depan sang ibu yang masih terduduk ibu nya tampak sangat pucat, Ayana yang melihat sangat khawatir pun langsung menepuk kecil wajah ibunya "ibu!,Sadar ibu kenapa?

"Huwaaaaa!!! Sayang!! Jangan tinggalkan aku! Hikksss.........hikksss.....hahahah...... kenapa?" Ibu Ayana tiba-tiba histeris hal itu sangat menghawatirkan bagi Ayana "ibu sadar! Ibu kenapa?" Ayana sedikit berteriak seakan tersadar akan teriakan sang anak ibu Ayana pun langsung berbicara dengan terbata-bata dan wajah nya sudah sangat memerah "hikksss......ayy--aya---ayah dan kak--kakk--kakak mu, kecelakaan nak! Hikkss......" Mendengar ucapan ibunya Ayana Serasa dilempar oleh ribuan kaca, sakit! Yang Tak terlihat begitu perih. 

Setelah menenangkan sang ibu Ayana dan ibunya pun langsung pergi ke lokasi TKP (tempat,kejadian perkara), mereka menggunakan taksi menunju ketempat tersebut dan begitu kagetnya mereka melihat tubuh sang ayah dan sang kakak yang berlumuran darah sedangkan orang-orang hanya menonton hal itu, ibu Ayana langsung berlari menuju ke tubuh suaminya ia langsung memeluk suaminya dengan Penuh tangis dan tak lupa ia melihat tubuh anak nya masih tergeletak agak jauh dari Sang suami, terlihat kondisi suaminya lebih parah dibandingkan sang anak dengan terisak-isak ibu Ayana memohon agar orang-orang mau menelfon ambulance untuk suami dan anaknya "tolong! saya mohon telfon pihak rumah sakit untuk suami dan anak saya, mereka kritis kenapa kalian tidak mau membantu kami apakah karena kami bukan orang kaya? walaupun begitu berikan sedikit rasa kemanusiaan kalian saya dan anak-anak saya masih membutuhkan suami saya. Saya mohon!" Ibu Ayana berteriak dan tubuhnya masih membekap tubuh kaku suaminya ia terus meminta pertolongan Namun tak ada satupun yang bergeming mereka masih asyik menonton kejadian na'as ini. Ayana seakan tak percaya ia tidak menyangka orang-orang ini hanya berdiri dan menonton ayah dan kakaknya yang mengalami kecelakaan, dalam benak Ayana 'apakah mereka melakukan ini kesemua korban kecelakaan', Ayana yang masih terisak terkejut tiba-tiba saja sebuah ambulance datang padahal ia dan ibunya belum menelfon ambulance karena mengigat handphone miliknya dan ibu nya ketinggalan.

Tanpa mau memikirkan hal itu Ayana langsung menuju ke ibu nya ibu menarik sang ibu yang masih menangis dan memeluk tubuh ayah nya, seluruh petugas rumah sakit langsung membawa tubuh kedua korban tersebut kerumah sakit.

Setelah sekitar 35 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah sakit, Ayana dan ibunya terus merapalkan doa kepada sang kuasa, Ayana melirik jam rumah sakit ia melihat jam sudah menunjukkan jam 19.35 ia mengembuskan napas nya perlahan "tuhan kumohon selamatkan ayah dan Kakak." Ayana terus merapalkan doa nya dan tepat sekitar jam 20.00 dokter keluar "maaf nyonya, suami anda sudah tiada beliau sudah tiada sejak di TKP, saya dan para perawat sekarang hanya bisa merawat anak anda tapi ada sedikit kabar buruk lainnya, akibat benturan pada bagian kakinya anak nyonya mengalami kelumpuhan sementara" ucap dokter dengan wajah sedih "Baik nyoya saya permisi! Dan anda bisa segera melakukan registrasi untuk mendata anak dan suami ibu terima kasih." Dokter itupun pergi meninggalkan ibu Ayana yang masih terdiam.

"Ayana! Hikss.......hiksss Kenapa takdir begitu kejam pada kita nak? Hikss.....hikss" Ibu Ayana Kembali menangis "takdir tidak kejam ibu! Kita hanya sedang di uji oleh tuhan" Ayana harus kuat untuk ibunya.

"Nona!, apakah anda keluarga 2 korban kecelakaan tersebut?" Terdengar seseorang Tengah berbicara dengan formal kepada mereka berdua dan Ayana bisa melihat orang tersebut menggunakan kemeja serba hitam.

"Siapa anda?" Ayana agak sedikit takut melihat orang tersebut ia terlihat sangat formal tapi ia juga terlihat sangat mewah dari cara berpakaiannya.

"Ahhh!! Perkenalkan nama saya.......

Siapa yah? 🤔🤔 Sang mafia? Or not penasaran ngak niehh sabar yah.😊😊

Jangan lupa untuk follow vote dan komentar yah!! Dukung aku selalu aku sayang kalian semua.😊😊

Jangan lupa follow:
Ig:kimjie_ayumi
Ig:wahyuniayu0707

Minggu, 25 juni 2023.

ALWAYS FOR ME (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang