"Gue punya rencana sinting, karena kita udah sama-sama sinting. Lo mau denger?"
"Cepet kasih tau, gue udah terlanjur gila."
"Lo jadi pacar gue."
+++
revehours (jihoon x giselle) college au
peachfairy09
start 15/09/2023
end 01/07/2023
#1 giselle (26...
note: plz read this chapter while listening to maliq & d'essentials - pertama
Hari yang ditunggu pun tiba. Nadia menatap dirinya di cermin, lagi dan lagi. Dia tidak yakin apakah penampilannya ini akan match dengan penampilan Gilang hari ini. Kenapa kayak first date beneran sama Gilang!? Rasanya excited dan gugup di saat yang bersamaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak lama, dia mendapat pesan dari Gilang kalau laki-laki itu sudah di depan kosannya. Dengan perut yang (masih) melilit, Nadia merapikan (lagi) rambutnya, membubuhkan (lagi) parfum, lalu mengambil tas selempangnya.
Jantung Nadia berdegup tidak karuan saat dia melihat sosok laki-laki yang menunggunya di depan pagar kosan. Rasanya tidak percaya, kalau itu Gilang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti apa yang laki-laki itu bilang kemarin, kini dia memakai polo shirt berwarna biru dongker, celana chino cream, dan... kacamata. Kenapa gak ada yang bilang kalo Gilang pake kaca mata jadi makin cakep?!
"Hey," sapanya, dengan senyum paling lembut yang bikin lutut Nadia lemas.
"H–hey, nunggu lama, nggak?"
"Nggak kok. By the way... lo manis banget hari ini, Nad." pujinya. Nadia rasanya mau menguap aja jadi udara, bisa?
"Eh masa? L–lo... lo juga, you look super good."
"Thank you, Nad. Ya udah, jalan, yuk?"
Nadia sangat gugup sekarang, di dalam mobil yang dikendarai oleh Gilang. Khusus hari ini, Gilang meminjam mobil milik Yoga. Gimana gak bikin salting, coba?! Tidak hanya itu, Nadia pertama kalinya melihat laki-laki di sebelahnya ini menyetir. Dengan setelan boyfriend look seperti ini, ditambah nyetir mobil... puyeng banget deh kepala Nadia.
"Lo gak papa, Nad?" Gilang memecah keheningan. Sebenarnya, suasana di dalam mobil tidak sehening itu, sih. Mereka ditemani alunan lagu dari radio bervolume rendah yang di-stel Gilang.
