12 - this time, for real

697 100 9
                                    

Napas Nadia tidak beraturan.

Keringat mengucur dari pelipis menuju pipinya. Sekujur tubuhnya panas, dadanya sesak. Kini dia berdiri di atas atap gedung rektorat, tepat pukul lima sore. Langit menunjukkan semburat merah kekuningan, dan angin menerpa wajah Nadia yang memerah karena kepanasan.

Setelah berhasil mengatur nafasnya, Nadia melihat sekitar. Sepi, tidak ada siapapun. Dia mulai berkeliling, siapa tahu Gilang tidur di suatu sudut atau tempat. Tapi hasil masih sama, kosong. Tidak ada Gilang di sini.

Nadia terduduk lemas, dan mulai meratapi nasibnya. Di mana gue bisa cari lo, Lang?


Ping!

Satu notifikasi masuk ke dalam ponselnya, membuat matanya melebar dan mungkin membuat jantungnya berhenti sepersekian detik.

Satu notifikasi masuk ke dalam ponselnya, membuat matanya melebar dan mungkin membuat jantungnya berhenti sepersekian detik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perasaan Nadia campur aduk. Marah iya, kesal iya, tapi kangen dan senang juga iya. Marah dan kesal karena Gilang bisa dengan sembarangan menghubungi Nadia lagi, setelah apa yang terjadi, senang karena AKHIRNYA Gilang datang membawa kabar! 

 Marah dan kesal karena Gilang bisa dengan sembarangan menghubungi Nadia lagi, setelah apa yang terjadi, senang karena AKHIRNYA Gilang datang membawa kabar! 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba Nadia merinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba-tiba Nadia merinding. 

Jantungnya kini berdegup begitu kencang, seperti ingin meledak. Pesan terakhir dari Gilang itu membuatnya tidak karuan. Satu sisi, Nadia menganggap Gilang hanya bercanda, satu sisi lagi, Nadia benar-benar berharap saat dia melihat ke belakang, yang dia temui adalah Gilang.

this time, for real | revehours ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang