Happy reading📖
Tandai typo 🗿
Tinggalkan jejak ma bro.
.
.
Nana kini sudah tak tinggal lagi di bawah kolong jembatan, ia kini tinggal di apartemen yang di rekomendasi kan delicio.
"Wah luas banget ya cio,apalagi ini terlalu luas buat ditinggalin sendiri" Lirihnya di akhir kalimat, belum 1 hari ia tinggal di dunia antah berantah ini ia sudah sangat merindukan keluarga nya.
Apalagi abangnya ia selalu bersama abangnya itu, bercanda ria, bertengkar dan banyak lagi yang mereka lakukan, namun kini ia tinggal sendiri.
"Hah" Nana menghela nafas panjang
Delicio yang menatap Nonanya murung mencoba menghiburnya.
Nana tidak apa apa, Nana gak sendiri kan ada Cio, Cio bakal nemenin Nana terus.
Nana menatap Cio lalu mengangguk, benar ia tidak tinggal sendiri ia memiliki sistemnya Ini jafi ia tidak boleh bersedih.
"Terimakasih ya Cio" Ucapnya tersenyum tulus
Tentu saja,Oh ya Nana di kehidupan kamu sebelumnya kamu sudah lulus SMP, Apa kamu ingin melanjutkan sekolah mu? Kalo iya Cio akan beritahu sekolah terbaik buat Nana.
Ucap Cio mengalihkan pembicaraan. Dengan semangat ia mengatakannya.Nana menatap binar Cio "Wah Mau mau Nana mau cio" Dengan semangat juga ia menjawab, oh tentu saja dia ingin merasakan masa masa SMA.
"Huh Nana sekarang kalo gak meninggoy pasti dah masuk SMA gara gara si buntelan hitut Nana telat sekolahnya kan ah" Ucapnya sembari mengerucutkan bibir kesal
Ia tak merasakannya karena keburu meninggal dunia gara gara si gajah laknat itu, huhu kalo dipikirkan lagi ia kembali kesal ingin sekali melemparkannya ke sungai Amazone itupun kalo ia mampu, gajahkan sebesar harapan orangtua eaa awikwok.
Baiklah Cio akan merekomendasikan sekolah sekolah terbaik dan ternama buat Nana, Oh sebenarnya ada sekolah SMA yang bernama Smart High School yang tak jauh dari sini paling mungkin akan menempuh perjalanan selama 15-20 menit saja Bagaimana?.
Sekolah nya pun sudah menjadi sekolah terfavorit pendidikan nya juga bagus, Nana mau disana? atau perlu Cio carikan lagi yang lain?.
"Wah lumayan deketlah Nana mau yang itu aja deh Cio gak usah jauh jauh lagi, biar Nana bisa jalan kaki juga buat hemat, Nana kan gak punya kendaraan, paling ya naik ojek atau bus" ujarnya menyetujui pilihan cio.
Baiklah Cio akan mengurus pendaftarannya,Nana hanya perlu mengisi beberapa pertanyaan saja, masalah biaya juga Cio akan menggunakan poin jadi Nana hanya perlu bersekolah.
"Oke makasih ya Cio udah bantu Nana" Cio tersenyum tulus dan mengangguk.
Lalu Cio segera memproses segala pendaftarannya supaya Nana bisa langsung bersekolah keesokannya.
Memproses.....
Harap isi pertanyaan di bawah ini
Nama:
Umur:
Alamat:
Orangtua/wali:
Bla bla bla
Nana segera mengisi formulir itu dengan semangat, namun tiba tiba ia merenung melihat pertanyaan ke empat
"Cio Nana harus jawab apa? Nana kan tinggal sendiri gak mungkin juga isi nama Cio?" Tanyanya
Oh itu kosongkan saja tak apa apa Nana.
Jelas Cio.Nana mengangguk paham, ia kembali pokus mengerjakan formulir nya, tak lama beberapa menit kemudian ia telah selesai mengerjakan formulir tersebut, ia segera memberikan nya pada Cio.
"Ini Cio, oh ya kira kira Nana bakal diterima gak ya?aduh Nana takut gimana kalo gak diterima? Ah bakal deh kayanya secara kan Nana yang kiyowo ini sepintar kim Namjoon" Ia bertanya namun ia juga yang menjawab pertanyaan nya sendiri
Cio menatap Datar Nana 'pede sekali dia ini-_-' pikirnya, lelah menghadapi ocehan kepedean Nana sistem segera mengirimkan formulir itu pada sekolah yang akan Nana tempati nantinya.
Memproses pengiriman...
Harap menunggu....
Ting
Pengiriman telah diterima, silakan tunggu jawaban dari pihak penerima, sekian terima gaji;).
"Bisa begitu ya" Ucap Nana julid, gak tau kenapa dia selalu ingin julid pada Sistem miliknya itu, tak beda jauh juga dengan Cio pemilik dan sistem nya sama saja.
Setelah menunggu selama beberapa jam akhirnya Dapat jawaban dari pihak sekolah dan beruntung nya Nana diterima
"Yuhuuuuuuuu Nana diterima Nana diterima aye aye blackpink" Hebohnya sembari bergoyang meliak liuk kan tubuhnya kesana kemari saking senangnya
"Ho ha hoe Uhh siapa sih yang bakal nolak Nana hehehe" Sombong sekali dia ini
Ting tong paket Asiappp.
Nana yang tengah berjoget ria segera merapikan dirinya yang berantakan karena berjoget tak tau aturan.
"Ting tong permisi paket, MBAK WOYY!! Ada orang gak sih?." Teriak tukang paket tidak sabaran.
"Iya sebentar"
Ceklek
"Aduh mbaknya lama banget sig saya sudah menunggu dari tadi tau nggak sih mbak menunggu itu melelahkan" Ucap tukang paket itu dramatis sembari bicaranya yang sangat cepat bagai Teman nagih hutang.
"Ih Abangnya tu gak sabaran irang baru 5 menit kok disini mana ada lama" Ucap nana kesal.
Tukang paket tersebut hanya menyegir watados, ia segera menyerahkan paket yang berupa peralatan sekolahnya seperti baju seragam lengkap tas sepatu dan yang lainnya yang di berikan oleh sekolah.
Wajarkan saja kawan-kawan sekolah elit mah begitu, bayarannya juga beuhh diluar perkiraan BMKG canda.
Nana menerimanya dengan senang hati, ia segera membawa masuk barang tersebut dan melihatnya berulang kali.
Ia sudah tak sabar untuk segera bersekolah besok, Rencananya ia akan tidur lebih awal supaya tak terlambat tapi....
Saat akan menutup matanya ia kembali melihat barang barang sekolahnya ia mencoba seragamnya berkali-kali meletakannya kembali, lalu mencoba tidur lagi tapi...
Lagi lagi Nana mencoba barang barang itu, sistem saja sampai di buat jengah.
Hoy ayolah Nana barang barang itu tidak akan kabur jangan terus mencobanya lagian tidak akan ada yang berubah.
Julidnya sudah sangat bosan melihat Nana yang terus mencoba semuanya, ia sangat tak sabar mencoba baju baru."Hehe gak sabar buat pake besok loh Nana ini" Ia menyengir lebar, sembari membayangkan ia memakai itu besok.
Seperti saat hari lebaran saja gak sabar pengen coba baju baru, hayoo ada yang sama kaya Nana?
....
TBC
Hah sampai sini dulu aja ya, Si Nana gak sabar banget pengen sekolah katanya guys kira kira bakal gimana ya? Tunguin terus ya👍Jangan lupa Vote dan komennya❤
KAMU SEDANG MEMBACA
What the hell?! [On-going]
General Fictionkisah ini menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Naqila arban si gadis polos penuh kejutan hiperaktif yang bertransmigrasi pada seorang gadis yang bernama nauzura lamira. Dan yang lebih parahnya Nauzura itu gembel Awal mula yang menyebabka...