Chapter 29

7.6K 722 69
                                    

"Om"

"Hm?"

Sunghoon berdecak kesal melihat jay yang fokus pada laptopnya dan hanya bergumam tidak jelas sebagai tanggapan.

"Liat gue dong"

Jay menghela nafas ringan dan menutup laptopnya lalu menatap sunghoon dengan alis terangkat.
"Gitu dong"
Sunghoon mengambil laptop suaminya itu lalu ia singkirkan, setelah itu sunghoon langsung menidurkan kepalapanya di paha jay dan menatap suaminya dengan bibir melengkung ke bawah.

"Itu sepupu om belum apa apa udah ngeselin, gak kuat gue kalo sampe dia tinggal di sini berbulan bulan"

Jay mengelus kepala sunghoon lembut"kita tahan tahanin aja beberapa minggu, kalo kamu sama jungwon tetep gak suka sama dia nanti saya omongin baik baik"

"Lagian saya juga sebenernya gak nyangka dia se kekanakan ini, dulu sih wajar namanya juga remaja cewek kan, saya gak nyangka aja udah umurnya udah 23 tahun tapi kelakuannya masih sama kayak dulu"

Sunghoon mengembungkan bibirnya sebal. Tapi ya sudahlah, sunghoon menatap jam di nakas yang menunjukan pukul delapan malam.
Tak lama senyuman nakal terbit di kedua belah bibirnya.

Sunghoon grasak grusuk mencoba mengangkat tubuhnya, agak kesal sebenarnya dengan tubuhnya yang sekarang karena ia tak lagi leluasa bergerak.
Setelah berhasil mengangkat tubuhnya sunghoon langsung menatap jay cukuo lama, jay sendiri hanya mengangkat satu alisnya bingung dengan tingkah sunghoon.

"Eh!?....."

Jay kaget karena tiba tiba sunghoon duduk di pangkuannya dengan tubuh yang menghadap pada jay.

"Om udah lama kita gak itu"
Lirih sunghoon dengan tatapan menggodanya.
Jay langsung mengerti dan mendengus geli.

Jay lalu mengangguk ringan,wajah sunghoon langsung sumringah dan langsung menyambar bibir jay untuk ia  ajak bergulat lidah.

"Emnhhh"
Erang sunghoon bagaikan melodi indah di telinga jay,jay lalu mulai menggerayangi punggung hingga ke pinggang sunghoon.

"Ahh"

Ceklek

"Kak jay ak-"

Sunghoon dan jay langsung melepas pagutan keduanya saat pintu tiba tiba terbuka dan terdengar suara jane.
Sunghoon menoleh perlahan dangan wajah yang jengkel karena kegiatan panasnya terganggu.

"Apa?"Tanya sunghoon santai  tanpa turun dari pangkuan jay,sengaja.

Wajah jane sedikit memerah melihat posisi pasangan di depannya itu terbilang sangat intim.
Dengan kaku jane menggeleng lalu segera menutup pintu.

Melihat pintu kembali tertutup sunghoon langsung angkat bahu tak peduli lalu kembali memagut bibir  suaminya yang sexy.
Dan keduanya pun melanjutkan kegiatan mereka yang tertunda barusan hingga kamar itu hanya di isi dengan suara desahan dan eragan nikmat.

•┈┈┈•┈┈┈•┈┈┈



Sekitar jam tujuh pagi sunghoon bangun dan melihat suaminya yang masih tertidur.
Karena hari ini hari minggu jay hanya akan seharian di rumah jadi sunghoon tak perlu repot repot menyiapkan baju untuk jay kerja.
Sunghoon pun turun dari ranjang da langsung bergegas mandi.

SElesa dengan ritual mandi sunghoon langsung turun,dengan perlahan sunghoon menuruni tangga,sejak perutnya mulai membesar sunghoon jadi lebih hai hati saat menuruni tangga,entah kenapa rasanya takut jika tiba tiba ia kehilangan keseimbangan dan jatuh berguling guling ke bawah.

Samapi di meja makan sunghoon melihat jungwon yang tengah memainkan rubik,lalu tatapannya beralih pada jane yang tengah memasak sementara bibi hwang menyapu,sunghoon mengernyitkan keningnyaheran,kenapa jadi jane yang memasak?.

Love You Om ||Jayhoon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang