Chapter 03

11.4K 977 40
                                    

Sinar matahari menerobos melalui jendela, menggangu sunghoon yang tengah tertidur pulas.

"emh"Sunghoon bangun dengan rambut acak acakan.diliriknya jam di samping tempat tidur.
sudah jam 9 pagi,sunghoon melirik ke sampinng di mana jay juga masih tertidur.

"Om bangun dah pagi"
Sunghoon menggoyang goyangkan bahu jay.

Jay mengernyitkan dahinya saat merasa di ganggu,jay membuka sedikit kelopak matanya dan melihat sunghoon tengah menggoyangkan bahunya.

Tapi bukannya bangun jay malah menarik selimut hingga menutup kepalanya,menghiraukan sunghoon begitu saja.

Melihat jay yang malah kembai tidur membuat sunghoon mendengus kesal.
"Kebo juga ni om om satu"
Sunghoon memutuskan untuk bangkit dari kasur dan meninggalkan kamar.

Sampai di ruang tamu sunghoon langsung mendudukan dirinya di sofa,sunghoon celingukan melihat ke kanan dan ke kiri.
Sangat sepi.Apa rumah itu tak ada pembantu sama sekali?.

kryuk

Sunghoon memegang perutnya yang barusan berbunyi.ia lapar sekali dari semalam ia belum makan apapun.

Sunghoon melihat ke atas di mana kamarmnya berada.Tidak ada tanda tada jay akan bangun jadi sunghoon memilih petgi ke dapur unytuk mencari sesuatu yang bisa di makan.

Begitu melihat kulkas sunghoon langsung menghampri kulkas itu dan langsung membukanya,berharap ada makanan siap makan.

Begitu kulkas terbuka,sunghoon di buat jengkel dengan isi kulkas tersebut.
Di sana hanya ada sayur mayur dan daging daging mentah yang belum di masak.Tak ada buah sama sekali.

Tapi dari pada lapar sunghoon memilih untuk mengambik timun dari kulkas tersebut.sebenarnya ia bisa saja memasak walaupun rasa masakannya di bawah rata rata,tapi ia terlalu malas untuk melakukan hal itu.

Setelah mengambil timun sunghoon kembali ke ruang tamu dan duduk kembali di sofa.
Sebelum memakannya sunghoon menatap sebentar timun itu dan mulai cekikikan sendiri.

Sunghoon dengan otak kotornya malah mengingat adegan adegan porno yang memakai timun sebagai sex toys yang sering ia tonton.

"Gede banget ni timun,kira kira punya si om gede juga gak ya?".
Sunghoon tertawa dengan pkirannya sendiri lalu tak lama ia mulai memakan timun tersebut.

☁︎☁︎☁︎☁︎

Beralih pada jay yang masih tertidur.
Pria itu tampak pulas sekali tapi tampaknya itu tak berselang lama ketika dering ponsel berbunyi, membuat tidurnya terganggu.

"Ck"
Jay berdecak ketika dering pinsel itu tak kinjung berhenti. Tangannyamenjulur untuk mengambil ponsel itu.
Saat di lihat ternyata itu bukan ponselnya melainkan ponsel milik sunghoon.

Terpampang nama jake di layar ponsel tersebut.

Jay melempar pinsel itu kembali ke tempat tidur dan menengok ke samping. Dahinya mengernyit ketika tak menemukan sunghoon di sana.

"Kemana tu anak?"

Karena sudah tak mengantuk lagi jay memutuska  untuk bangun dan pergi keluar kamar.
Jay menuruni tangga dan menemukan sunghoon di tamu tengah memakan timun.
Tak lama sunghoon yang tengah memakan timun itu pun menengok ke arah jay.

"Eh om udah bangun lo?gue kira lo gak bakal bangun bangun om"
Sindir sunghoon pada jay. Tapi jay tak memperdulikan itu dia berjalan melewati sunghoon begitu saja, dia berjalan menuju dapur.

Tak lama jay kembali dengan segelas kopi di tangannya.

"Eh om,ini rumah gak ada pembantunya kah?"
Tanya sunghoon penasaran.

Love You Om ||Jayhoon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang