🪵Sebuah G Story • MxM
⚠️Bagi Homophobic gak usah membacanya....
________________________________________
KETIKA awal sebuah hubungan berjalan dengan baik-baik saja, "BF Kedua" itu muncul di lahannya yang sama. Menawan. Matang. Tak tercela... kecual...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔞
Asgar meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit ; setelah beberapa orang membantunya mencarikan mobil karena melihat Davi kelabakan sendirian memeluk tubuh pria bersimbah darah.
Davi tak tahu harus menghubungi siapa, sampai Ia teringat dengan Ardi dan dicarinya nomer laki-laki itu di HP Asgar yang dikantonginya.
Ardi jatuh pingsan ketika mendengar berita yang memilukan itu. Jalan sunyi yang ditempuhnya sendirian sebelum berkenalan dengan Asgar ternyata masih terbentang panjang di depannya.
Marvin yang baru pulang dari rumah Oom Johan dan berniat menemui adiknya langsung ternganga melihat Ardi tak berdaya dengan Hpnya terlihat notif baru saja mendapatkan telepon dari nomer yang tak dikenal. "Ardi, lu kenapa dek?" sergah Marvin sambil membaringkan adik kesayangannya yang baru saja dikecewakannya itu ke tempat tidur.
Tapi sial, ketika Marvin merebahkan tubuh Ardi, laki-laki yang sekarang ikut menjadi pemuas nafsu itu malah jadi sange sama tubuh adiknya sendiri yang cuma memakai kaos tidur dan celana pendek. Padahal saat Marvin bersenggama dengan pak Yunanto, Ia sudah pengen mengalihkan rasa sangenya pada lelaki dewasa saja. Tapi entah kenapa melihat Ardi yang tergolek begitu, kontol gedenya malah jadi ngaceng dan pengen menyetubuhinya saat itu juga!
"Apa karena gua ngerasa bersalah sama Ardi?" gumam Marvin yang pada akhirnya menelanjangi tubuhnya dengan menyisakan sempaknya saja dan segera mendekap tubuh Ardi hingga dilumati tubuh mantepnya—dengan berharap Ardi jadi sadar karena ditimpa dan digerayangi tubuhnya yang kencang dan berotot!
"Mmm mmmmm sllrppss slllrppss... sshhhhh erghhh... lu emang selalu bikin gua sange dek... bahkan di saat seperti ini..." bisik Marvin dengan cukup lama mencumbui dan melumati tubuh Ardi, sampai Marvin tergoda juga buat mengisepi kontolnya sebentar!
"Anjing, gak bangun-bangun juga ni anak! Apa dia malah keenakan?!" dengus Marvin gusar. Sampai dinikmatinya kontol Ardi yang lumayan gede-panjang itu hingga berangsur-angsur jadi menanjak ngaceng dan sadar juga adiknya Marvin itu dari pingsannya...
"Sshhh errghhh.... Apa?" Ardi menggumam tak jelas sampai Ia membuka matanya dan langsung terbelalak parah ketika abang sekaligus BFnya itu lagi melomoti kontolnya yang sekarang sudah ngaceng penuh!
"Marvin... anjing ngapain lo di sini?!" seru Ardi keheran-heranan tapi enak juga kontolnya diisepi sama abang sendiri! Sampai Ardi jadi membulat matanya, "Heghh... jangan-jangan lo udah jadi bottomnya pak Yunanto ya?! Makanya sekarang mau ngisepin kontol gua?!" tanya Ardi sengit, sampai akhirnya Marvin kembali merengkuhi tubuh Ardi dan melumati kembali bibir seksinya....
"Maafin gua Dek! Gua tau lu pasti kecewa banget sama kelakuan gua!"
Ardi tak bisa langsung menjawabnya. Karena tiba-tiba saja Ia teringat dengan kenyataan menyeramkan dan memilukan kalau laki-laki pertamanya sudah tewas ditabrak mobil! Dan sepintas Ardi seperti tau siapa pelakunya.... Sampai dirinya ikut merasa bersalah juga karena memberi tahu dimana keberadaan Davi saat ini. Yang justru membuatnya harus kehilangan laki-laki manly yang mereka perebutkan!
