🪵Sebuah G Story • MxM
⚠️Bagi Homophobic gak usah membacanya....
________________________________________
KETIKA awal sebuah hubungan berjalan dengan baik-baik saja, "BF Kedua" itu muncul di lahannya yang sama. Menawan. Matang. Tak tercela... kecual...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔞
Selama hampir sebulan lamanya, hubungan Ardi dengan Asgar semakin intim dan dekat. Tak hanya ketemuan di kamar kontrakan Asgar yang beraroma rokok dan semakin menambah nafsu birahi Ardi untuk dientoti kang Nasgor itu, tapi mereka juga menyempatkan bercinta di rumah Ardi ketika sikon lagi sepi dan mendukung.
Apalagi Marvin abangnya yang manly itu sering tak pulang ke rumah. Orang tuanya juga masih kerap pergi ke Luar Kota untuk urusan Bisnis mereka. Jadilah Ardi mempersembahkan kamarnya yang lebih luas dan lengkap dengan berbagai alat bantu s*x demi memuluskan pergumulan mereka.
Tapi setelah cukup lama mereka saling memiliki, sekarang tak hanya urusan kenikmatan dan kepuasan saja yang diberikan Asgar, pemuda macho itu juga menyempatkan diri buat meminjam uang kepada Ardi. "Kalo kamu ada Di, aku butuh buat menyewa ruko biar lebih enak jualannya..." kata Asgar usai Ia memberikan beberapa kali ronde bercinta, demi supaya Ardi lebih luluh padanya!
"Hemm, sebenarnya gua juga ada usul ke lo si bang dari kemaren-kemaren— supaya jualannya di tempat yang lebih nyaman. Biar bisa nambah menu lainnya dan buka dari siang atau sore juga..." timpal Ardi sambil tiduran pada dada bidang Asgar sembari diusap-usapinya kedua puting itemnya.
Asgar yang mendengarnya jadi berbinar dan yakin sekali Ardi bakal memberikan yang Ia minta.... "Tapi gak usah buru-buru sih Di...!" lanjut Asgar merendah, supaya tak terlalu mencolok kalau Ia begitu bernafsu menginginkan uang itu.
"Yeahh, lusa paling gua kasih uangnya ke lo ya Bang...!"
"Hah, serius kamu Di?" Ardi mengangguk dan kembali mendekapi tubuh Asgar untuk memintanya main satu ronde lagi sebelum pejantan tangguh itu pulang!
"Tapi gua minta sekali lagi sore ini ya bang..." desah Ardi sambil melumati lekuk-lekuk berotot tubuh Asgar!
"Yeahh, sampai berapapun kamu minta, aku gak bakal menolaknya!" balas Asgar dengan mulai merasakan kenikmatan ketika batang kontolnya sudah diisepi Ardi kembali!
🪵 Seminggu berikutnya setelah Ardi memberikan sejumlah uang yang diminta Asgar, Ia diminta buat datang untuk merayakan Opening kedai Asgar di sebuah ruko yang tak jauh dari rumah Kontrakannya. "Kamu nanti dateng kan Sayang? Udah 3 hari kamu gak kesini..." kata Asgar pada pesan WA nya.
Dan dibalas Ardi kalau Ia pasti datang, sekalian bilang kalau beberapa hari kemarin cowok kece itu lagi disibukkan sama urusan pekerjaannya di kantor sebuah market place! Sampai membuat Ardi terpikir kata-kata Marvin buat berhenti kerja saja dan masuk kuliah keburu pikiran makin capek sama urusan kerjaan!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
