6 🪵 Johan Wibowo

9.1K 257 51
                                    

🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔞

Untuk pertama kali dalam hidupnya Marvin mengemudikan mobilnya lewat tengah malam. Dengan menahan kantuk karena demi adik sekaligus BFnya, Marvin menuruti permintaan Ardi buat bertemu dengan Oom Johan.
Sebenarnya Marvin tak enak juga sama Ardi kalau adiknya itu nanti tau pria seperti apa yang sudah menakhlukkan dirinya sampai mau buat mencicipi hubungan sesama jenis.
Yang malahan sampe lanjut main dengan Lukman juga, yang performanya mirip-mirip seperti Ardi... meskipun Lukman lebih nakal dan liar... tak seperti Ardi yang bisa dibilang 'nerimo' saja orangnya.

Dan di saat perjalanan menuju kediaman Oom Johan, Marvin sempat melirik ke arah Ardi yang duduk di sampingnya. Ardi memandangi luar terus daritadi. Entah apa yang sedang dilihat atau dipikirkannya... apa dia lagi ada masalah sama BFnya? Makanya sampai minta dikenalin ke Oom Johan? Tapi buat apa juga? Dan apa hubungannya?

"Dek?" tegur Marvin hati-hati. Sampai Ardi menoleh sedikit. Tapi dalam jarak sedekat ini pun Ardi tak memberi gambaran ke Marvin untuk apa dini hari begini Ia minta dikenalin sama BF pertamanya itu?

"Kenapa? Udah sampe bang?" tanya Ardi datar.

"Sebentar lagi. Tadi gua udah WA ke..... pacar gua... katanya belum tidur juga dia. Jadi gak masalah kalau lu mau dateng dan ketemu." cetus Marvin tanpa menyebutkan nama Oom Johan. Sampai Ardi mendesah saja tanpa menyahut lagi.

Dan ketika nyaris jam 2 pagi, Marvin membelokkan mobilnya masuk ke halaman rumah megah dengan security macho yang membukakan gerbangnya. Ardi menatapi sekeliling. Gaya arsitektur rumah itu mirip seperti rumahnya sendiri. Dan sama-sama sepi juga... mungkin kalau di rumah Ardi orang tuanya yang sering pergi, sedangkan di rumah pacarnya Marvin ini anak-anaknya yang gak pernah pulang... eh tapi apa orang itu sudah punya anak? Kok Ardi jadi mengkhayalkan demikian?

Ah sudahlah, yang penting gua harus ikutin kata hati gua buat menemui orang ini... batin Ardi dengan diajak masuk ke dalam rumah mewah itu dan disambut oleh pria yang kira-kira seperti bapaknya Ardi usianya, sampai Ardi agak tercengang, Marvin maen sama Oom-Oom!? Untung Asgar belum kayak Oom-Oom, bisa diembat Marvin juga nanti kalo misalnya mereka ketemu... Seloroh Ardi dalam hatinya.

"Wah datang juga kalian, ayo silahkan masuk. Tapi maaf ya cuma sendiri, Lukman lagi pergi ke Surabaya, katanya ada yang mau ketemu juga sama anak itu." ujar Oom Johan yang kata-katanya lebih ditunjukkan ke Marvin.
Dan barulah pria dewasa itu memperhatikan Ardi ketika mereka sudah sampai di ruang tengah dengan sofa letter U luas dengan home theater di ujung tengah.
Yang dibayangkan Ardi sering dipakai buat nyetel bokep dengan dentuman yang bombastis dan pada maen di ruang santai ini....

Apalagi tadi Ardi mendengar nama Lukman, siapa lagi itu? Cowok buat maen ramean? Trus Marvin yang jadi topnya? Atau malah Flip-flop? Hemm... luar biasa!

"Siapa itu Lukman?" tanya Ardi tiba-tiba setelah daritadi bungkam.

"Ohh, teman kami juga Ardi..." kata Oom Johan yang tau nama Ardi dari Marvin. Hingga akhirnya Oom Johan mendekati Ardi untuk mengajaknya berkenalan.

BF KEDUA🔞 TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang