CHAPTER 01

664 63 0
                                    

Haii?? Aku kembali membawa cerita baru nih:)
Semoga kalian suka yaa🐣🤍

Happy reading guys 🐣💗















Kalau orang bertanya padanya apa yang di benci olehnya, maka dengan suara lantangnya Haruto akan berteriak. "Bangun pagi dan tugas-tugas di sekolah!"

Sebagai seorang remaja muda pasti kalian juga membenci hal yang sama bukan? Begitu juga dengan Haruto.

Haruto atau lebih tepatnya Watanabe Haruto adalah seorang pemuda yang masih berusia 17 tahun yang sekarang sudah duduk di bangku Sekolah Menengah atas. Diamond yg adalah nama sekolahnya, di mana anak-anak dari orang paling berpengaruh di korea selatan di satukan dalam satu sekolah tersebut.

Watanabe Hanbin adalah ayahnya dan Watanabe Jennie adalah ibunya. Kedua orang itu adalah orang yang paling berpengaruh di korea selatan, semua orang pasti mengenal mereka berdua. Keduanya juga sama-sama sedang mengembangkan bisnisnya masing-masing.

Watanabe Hanbin saat ini sudah mendudukinya peringkat ke empat dalam orang terkaya di dunia. Yah itu sudah sangat terkenal, bukan?

Sedangkan untuk Watanabe Jennie sendiri di usianya yang masih terbilang cukup muda dia bekerja sebagai model papan atas, memiliki butik yang sudah di kenal di mana-mana.

Untuk haruto sendiri dia sangat membenci dengan pekerjaan kedua orang tuanya itu, loh kok benci sih? Maka jawabannya adalah Karena pekerjaan mereka itu haruto tidak di perhatikan lagi oleh mereka. Mereka membiarkan Haruto tumbuh dewasa dengan seseorang yang menjaganya dari kecil.

Hidup tanpa kasih sayang kedua orang tua memang sangat menyakitkan. Namun, sayangnya Haruto tidak perduli itu. Selagi dia masih punya uang banyak untuk bersenang-senang maka tidak ada yang perlu di permasalahkan.

Bibi leeoyong adalah orang yang selama ini mengurus segala sesuatu keperluan Haruto, dengan usianya yang sudah di pertengahan abad bibi lee masih setia bekerja pada Haruto.

Hanya saja Haruto sendiri yang menyuruh bibi yang sudah menjaganya selama bertahun-tahun ini untuk berhenti dari pekerjaannya, mengingat leeoyong sering sakit-sakitan. Walaupun begitu, haruto masih tetap memberikannya uang setiap bulannya.

Back to reality

Untung saja hari ini hari Minggu yang mana membuatnya kembali menutup matanya setelah mematikan alarm yang sedari tadi berbunyi.

Yah Sepertinya itu hanya angan-angan nya saja, karena saat ini Jeongwoo-sahabatnya sedang berdiri di hadapan nya sambil berkacak pinggang.

Kalian pasti bertanya-tanya kenapa sahabat Haruto sejak ia kecil itu bisa berada di sini, karena Haruto dan Jeongwoo itu serumah. Di mana ada Haruto pasti di situ ada Jeongwoo, keduanya seperti lem saja yang tidak terpisahkan.

Bahkan tak jarang orang-orang yang berada di sekolah mengira bahwa keduanya menjalin hubungan selayaknya sepasang kekasih, padahal mah mereka hanya sahabatan saja.

Ogah banget Jeongwoo sama Haruto yang kek kulkas berjalan itu.

"Astaga to! Bangun sat udah pagi ini. Kita berdua kan ada janji sama Jihoon sama yang lain buat ketemuan,"ujar Jeongwoo tak santai sambil membuka paksa selimut sahabatnya itu.

IDIOT BOY||HARUKYU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang