𝙼𝚢 𝚂𝚘𝚏𝚝 𝙶𝚒𝚛𝚕-𝙴𝚛𝚎𝙼𝚒𝚔𝚊 [𝙰𝙾𝚃 𝚡 𝙼𝚊𝚏𝚒𝚊]

Everything will be okay baby

Warning nanti ada ship!

-LeviHan(bagi yang gasuka skip aja)
~
~
~
~
~
______________________________________

.....
"Anda nenek nya tuan Eren ya? " tanya Mikasa dengan sopan dan polos

Ibu Eren yang sedang menyamar itu sontak meleyot karena keimutan Mikasa.

"Calon mantu ku kah ini? Imut banget.. " gumam Ibu Eren

"Emm.. Permisi? " panggil Mikasa dengan sopan

"Ahh.. Ekhemm.. Iya cu, saya adalah nenek tapasya.. Ehh maksud saya iya saya nenek Eren" jawab Ibu Eren gelagapan

Mikasa memiringkan kepala nya sedikit, "oke..? Salam kenal nek, saya Mikasa Ackerman.. Adik dari Levi Ackerman senang bisa bertemu dengan anda" ucap Mikasa sopan

"Levi?.. Ohh pacar nya Hanji?" tanya Ibu Eren

Mikasa tersenyum, "iya" jawab Mikasa

"Nenek tau kakak saya?" tanya Mikasa

"Tentu saja cu..kakak mu dengan anak-ehh maksud nya cucu saya sangat lah akrab" jawab Ibu Eren gelagapan, hampir keceplosan

Beruntung Mikasa yang polos nan lugu hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Apakah mereka berdua seakrab itu nek? " tanya Mikasa dengan nada ingin tau

Ibu Eren menghela nafas sebelum menjawab nya dengan sumringah.

"Yaa tidak seakrab itu juga cu.. Terkadang mereka selalu gelut.. Meskipun sering" jawab Ibu Eren

"Ohh..?" balas Mikasa sambil memiringkan kepala nya

"Ahh lupakan saja, ini untuk mu nak Mikasa" ucap Ibu Eren sambil memberikan sebuah biskuit cokelat kepada Mikasa

Mikasa sebagai pencinta gula dan cokelat sontak ngiler melihat biskuit cokelat tersebut.

"Terimakasih nek!" ucap Mikasa

Mikasa mengambil satu biskuit cokelat tersebut dan memakannya.

"Wahh rasanya enak banget! Apakah saya boleh meminta resep nya? Saya juga suka memasak dan mencoba hal-hal baru! " ucap Mikasa tergesa-gesa

Ibu Eren terkekeh pelan, dia sangat terpesona oleh wajah imut dan tingkah laku Mikasa yang polos, lugu dan menggemaskan itu.

"Tentu saja boleh, nanti saya berikan.. sekarang makanlah sebanyak mungkin biskuit itu" balas Ibu Eren

"Terimakasih nek!" sahut Mikasa bersemangat

"Wehh gue juga mau!" celetuk Sasha

Sasha segera mengambil beberapa biskuit cokelat dari piring putih tersebut. Ibu Eren menatap Sasha dengan tatapan tajam, Sasha yang menyadari tatapan tajam seperti tatapan elang tersebut langsung diam membeku.

"Ada apa? Kenapa nggak ambil lagi?" tanya Mikasa

Sasha tersenyum gugup, "haha.. Itu buat kamu aja Mika..aku tiba-tiba merasa kenyang" jawab Sasha dengan tawa gugup