Dua bulan sudah berlalu, keadaan sekolah Halen pun berubah sejak kejadian di kantin satu bulan yang lalu. Halen sangat di hindari. Bahkan saat orang menatap mata datarnya yang berada di balik kacamata miliknya saja sudah di buat kaku.
Kecuali untuk karin dan kawan-kawan nya yang masih memandang rendah Halen.bahkan tak jarang mereka membuat keributan dengan Halen.
Dan untuk di sisi lain, Archo dan dua saudaranya itu sering berpapasan dengan Halen . Dan di saat itu juga suasana kembali menjadi tegang. mengingat kembali bagaimana Halen bisa membuat Noama terkapar di lantai kantin.
Noama sendiri sebenarnya, benar benar tak terima sekaligus tak percaya. bagaimana dirinya di kalah kan oleh pemuda culun yang tubuh nya setara dengan tubuh Archo.
Kembali ke Halen.
Kini ia sedang makan bersama teman-teman nya di kantin.
"Bang Len, " panggil Chandra. Yang di panggil pun menoleh dengan pipi yang terisi penuh makanan itu.
"tukeran tempat duduk dong, Bang. "Pinta Chandra. Halen yang mendengar nya pun menelan lebih dahulu makanan yang berada di pipi nya itu.
"Hum?? Lu mau duduk sini??. "tanya Halen yang masih bingung, pertanyaan Halen di balas anggukan oleh Chandra.
"Caelah bilang aja, Lu tuh mau duduk sebelah bebeb Toro. "Ledek Yudha dan Lexsan.
Halen yang mendengar pun segera melirik Toro yang berada di sebelahnya. Wajah Toro memerah dan ia menunduk.Namun, tangan nya masih mengaduk nganduk makan yang ia pesan.
Halen yang melihat bagaimana reaksi Toro, langsung menatap Chandra dengan wajah sus nya, sedang kan yang di tatap hanya bisa gagap dan mengalihkan pandangan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ululul bocil bocil gw lagi kasmaran nih cerita nye humm. " ledek Halen menatap Toro dan Chandra bergantian.
Jati yang melihat reaksi Chandra dan Toro setelah di goda oleh kakak nya tertawa lepas, sedang kan Chandra yang sudah jengah menatap sengit Jati yang setia tertawa dengan wajah merah nya.
"Diem lu kang narsis. " sewot Chandra.
"Dih SSG, serah serah gw." Balas Jati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
