Namaku Heyara Nira, tahun ini aku berada di kelas XI, ya aku masih duduk di bangku sekolah tepatnya SMA. Tidak ada yang spesial pada diriku, aku hanya remaja biasa seperti kebanyakan orang, aku bukan si gadis bar-bar yang suka bawa motor kebut-kebutan karena nyatanya aku bahkan tidak bisa membawa motor, tapi tidak papa itu bukan masalah besar kan?.
Tapi kali ini aku tidak akan membahas motor ataupun kendaraan lain. Kali ini aku ingin bercerita pengalaman ku tentang cinta. Apa kalian pernah jatuh cinta? Atau menyukai seseorang secara diam-diam? Itu menyenangkan bukan? Hm tapi menyakitkan juga sih.
Ya, aku mencintai seseorang yang hanya bisa ku tatap tanpa bisa ku ajak bicara. Aku mencintai seseorang yang hanya bisa ku do'a kan tapi tidak bisa ku ajak berdo'a bersama. Iman kita sama, tapi perasaan kita yang berbeda. Aku sangat suka menulis tentang dia dibuku diary, tapi sebanyak apapun aku menulis tentang dia, dia tetap tidak akan mengetahuinya. Ibaratnya seperti Kamu adalah bait kata yang selalu aku tulis, sedangkan aku adalah buku yang tidak pernah kamu baca.
Memang menyakitkan, tapi aku tidak tahu mengapa aku masih mencintainya, aku tidak bisa berpura-pura berhenti sedangkan perasaannya semakin bertambah. Semua yang ada dalam dirinya aku menyukai, tidak ada alasan yang jelas yang pasti aku sangat mencintainya.
Aku akan menunggu sampai hari itu tiba dimana dia akan berbalik menyapaku, tersenyum padaku, atau bahkan menggenggam tanganku.
Untukmu Tuan, Maaf aku mencintaimu dengan lancang. Hanya itu yang bisa aku katakan.
Sorry, I Love you
•••••
29 Juni 2023
Tasikmalaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditionally
Teen Fiction"Kamu adalah bait kata yang selalu aku tulis, sedangkan aku adalah buku yang tidak pernah kamu baca". Heyara Nira ••••••• Unconditionally Memiliki arti tanpa syarat. Arti tanpa syarat bisa untuk mendeskripsikan perasaan kepada siapapun, termasuk ses...
