Setelah dua bulan lamanya Killua tak bertemu dengan kekasihnya itu karena sebuah misi yang diajukan oleh ibunya tuk menjadi pembunuh bayaran di negara Amerika Serikat.
Nampaknya Killua berjalan sambil membawa beberapa kudapan manis dari Amerika serikat di tanganya itu, ia mengetuk-ketukan pintu kamar milik Gon dengan perasaan rindu.
"KILLUA!" Teriak Gon terkejut menatap sang kekasihnya yang berdiri dihadapanya untuk sekian lamanya tak bertemu.
Gon memeluk Killua rindu, tentu saja Killua membalas pelukan yang diberikan kekasihnya itu.
"Huh?"
"Ada apa, Gon?"
"KUDAPAN MANIS!" Ucap Gon dengan mata yang berbinar-binar menatap beberapa kudapan manis yang dibawa oleh Killua.
Segera Gon merampas kudapan itu kemudian meninggalkan Killua yang masih berdiri diambang pintu, Killua cemberut menatap Gon yang sangat asyik dengan kudapan manis sampai-sampai ia melupakan bahwa kekasihnya masih berdiri diambang pintu dengan perasaan rindu.
Setelah puas memakan berbagai kudapan manis, Gon tersadar bahwa kekasihnya masih diam berdiri menatap Gon tengah asyik memakan kudapan manis di ranjangnya itu.
Raut wajah Killua kini dibuat seakan-akan ia sedih, cemburu, juga merasa ialah orang paling menyedihkan di dunia. Hal ini untuk menjahili kekasihnya itu agar tersadar. Serunya, ide ini berhasil membuat Gon memohon-mohon untuk meminta maaf kepada Killua akibat kelakuanya yang meninggalkan Killua diambang pintu setelah dua bulan tak bertemu.
Killua yang berpura-pura marahpun menyilangkan kedua tanganya sambil memalingkan wajahnya. Gonpun menarik-narik lengan Killua agar permintaan maafnya diterima tetapi ia tak sengaja melihat senyuman jahil Killua disana.
Rupanya Gon sadar bahwa ia sedang dijahili oleh kekasihnya itu, dengan senang hati Gonpun membalas kejahilan yang dilakukan oleh Killua.
Gon berdiri didepan Killua yang sedang berpura-pura sedih, pada awalnya Gon berpura-pura meminta maaf kepada Killua kemudian ia melanjutkan aksi jahilnya dengan mengalungkan kedua tanganya pada leher sang kekasih.
Killua tersentak akan hal itu, bahkan tubuh Gon kini terasa semakin dekat yang membuat Killua terjatuh dalam ranjang milik Gon disana.
Menatap wajah terkejut Killua, Gon yang berada diatas tubuh Killuapun tertawa puas melihat kekasihnya yang berhasil ia jahili.
"Kau suka sekali menjahiliku, rasakan itu!" Ucap Gon mencubit pipi Killua.
Setelah puas menertawakan keberhasilan Gon, iapun ingin melanjutkan makan kudapan manis yang berada tepat disebelah Killua.
Tetapi pada saat Gon ingin berdiri, dengan sigap tangan Killua melingkari pinggang mungil Gon yang membuatnya ia terkunci dalam pelukan kekasihnya.
Mata Gon membalak, "Killua, lepaskan aku!" yang hanya dibalas Killua dengan senyuman, tentu saja tidak hanya senyuman. Killua kini membalikan posisinya diatas tubuh Gon.
Netra Killua kini tengah asyik menatap kedua mata bambi milik Gon. Jujur saja, ditatap seperti itu Gon tidak tahan ia lagi-lagi merasakan perutnya menggelitik.
Walaupun Killua tidak berbicara sepatah katapun, hal ini sudah berhasil membuat Gon malu menutupi wajahnya dengan kedua telapak tanganya itu. Killua menyingkirkan tangan Gon dengan lembut,
"Aku tidak bisa melihat wajah cantikmu, Gon.""Gon, aku meminta maaf kepadamu sekali lagi karena telah membawamu dalam keadaan bahaya.. aku berjanji menemanimu dan menjagamu sampai akhir hayatku, aku bersumpah,"
"Aku mencintaimu, Gon."
Gon tersenyum, "Aku juga mencintaimu, Killua."
Pemuda bersurai putih kini mendekatkan wajahnya kedalam ceruk leher sang kekasih, dengan senang hati ia menghirup aroma tubuh milik Gon.
Wangi, Killua suka.
Lalu iapun beberapa kali mengambil kesempatan itu.
"Killua!" Pekik Gon geli menahan bahu Killua untuk tidak menggodanya lagi. Tetapi nihil Killua masih saja menciumi kekasihnya itu.
"Tidak, aku sangat merindukanmu. " Ujar Killua jahil yang membuat Gon mengerucutkan bibirnya sebal. Terkekeh gemas, Killuapun mengecup bibir manis milik Gon. "Ki-killua!!"
"Bibirmu manis,"
Ujar Killua kemudian mendaratkan bibirnya tuk bersentuhan dengan ranum merah 'Miliknya seorang' tentu saja Gon membalas lumatan rindu dari Killua di malam rembulan itu.
"Gon.."
"Hm?" Balas Gon menatap manik Killua sesekali mengelus lembut surai salju milik sang kekasih.
"what should i do? you're really pretty, why Aphrodite didn't tell me? if there is the most beautiful person in this world" ucap Killua.
...
The end.
── creamecottaBonus,
"Gon, kenapa lehermu banyak sekali memar?" Tanya Kurapika bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
'S | killugon
RomanceSebuah kisah Killua bertemu Gon yang akan menjadi kekasihnya pada tafsiran takdir ini. ❗️; akan direvisi ulang, maaf apabila terdapat kesalahan kata.