jahat

206 16 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
karna kalian sudah menyentuh dan melukai milik ku , maka kalian harus menebusnya dengan nyawa kalian " orang itu menyeringai sambil menodongkan pistol dan......

Dor....

Dor....

Dor...

3 peluru berhasil menembus kepala 3 pria itu , orang itu berjalan ke arah yoongi yg tergeletak lemah , menggendongnya dan mengecup kening yoongi saraya mengucapkan kata maaf .

" maafkan aku yoongi , maafkan aku " ujar pria itu .

Dengan sisa kesadaran nya yoongi membuka matanya dan langsung di hadapkan dengan wajah yg sangat ia rindukan , orang yg membuatnya kecewa , orang yang ia cintai .

" taeehh " panggil yoongi lirih tapi masih bisa di dengar oleh taehyung.

" maafkan aku hyung " ucap taehyung kembali mengecup kening yoongi .

" ayo kita pulang hyung " dan di balas anggukan oleh yoongi , ia sudah tidak bisa berbicara karna lemas.

" buang mayat mereka dan hilangkan jejak , jangan ada yang tertinggal atau nyawa kalian ganti nya " ujar taehyung dingin kepada anak buah nya .

mereka pergi dari tempat itu menuju mension taehyung , taehyung memperhatikan wajah pucat yoongi yang tidak sadar kan diri , ia sangat menyesal telah pergi terlalu lama , jika ia tidak datang tepat waktu mungkin ia akan kehilangan separuh dunia nya .

" hyung , panggil dokter park ke mension " titah nya pada jhope.

" aku sudah memanggil nya , saat sampai dia sudah ada di sana " jawab jhope .

" kalau begitu cepat soobin ~ah " ujar taehyung.

" baik tuan Kim " jawab soobin.

9.30 kst

Seorang pria dengan perawakan bak dewa Yunani sedang duduk di ranjang saraya memperhatikan wajah pucat pria lain nya yang sedang tertidur , di samping nya seorang dokter manis sedang mengerjakan tugasnya .

Park jimin........

" bagaimana jimin hyung , ini sudah menjelang siang knp ia blm sadar "

" sabar lah taee , mungkin ini bagian dari mabuk alkohol kemarin malam "

"Tapi......"

" yoongi baik-baik saja "

" aku hanya khawatir hyung "

" sudah lah , biarkan dia beristirahat " ujar jimin dengan penuh kesabaran.

" sudah lah aku masih bnyak urusan di rumah sakit banyak pasien , aku pergi dlu " pamit jimin kepada taehyung.

" terimakasih hyung " ucap taehyung.

" kau tidak ingin mengantarkan ku ke depan , sepupu macam apa kau ini " sinis jimin.

" pintu di sebelah sana , keluar saja pakai di antar " balas taehyung.

" hahhh sudah lah , tidak ada guna ny berbicara dengan batu seperti mu " ucap jimin saraya berjalan kluar dari kamar taehyung di ikuti j hope .

" maaf hyung " lirih taehyung ikut merebahkan badannya di dekat yoongi , dan ikut tertidur .

Skip.....

" eughh " nampak namja tampan namun cantik tersebut mulai bangun .

Jam menunjukkan pukul 7 malam , namja itu perlahan mulai membuka matanya mengerjap dengan pelan , menetral kan cahaya yg masuk ke netranya , ia hanya bisa melakukan itu karna sungguh badan ny mati rasa , dan lemas di sertai dengan mual yg luar biasa , ia paksa bangun karna ia sudah tidak tahan dengan rasa mual nya , dan perlahan ia berjalan ke kamar mandi dengan tangan yang bertumpu pada benda yang bisa ia jadikan tumpuan .

CEO kim'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang